24
Toluena yang dapat diperoleh dari pabrik tersebut. Dalam hal pengadaan bahan
baku tidak memerlukan biaya yang cukup besar mengenai transportasi atau
pengangkutan bahan baku tersebut, sebab sumber bahan baku masih berada dalam
satu daerah yang sama dengan pabrik.
2) Utilitas
Dalam hal pengadaan utilitas, pembangunan pabrik BTX di Gresik, Jawa
Timur ini didukung dengan adanya sumber air bersih dari sungai Bengawan Solo
di sebelah Utara dan Sungai Brantas di sebelah Selatan, masing-masing dengan
anak cabangnya, yaitu kali Manyar. Sumber air ini dapat digunakan untuk air
proses, air untuk pemadam kebakaran (hydrant), air bersih untuk kebutuhan
pabrik, dan air domestik. Disamping itu, adanya sungai ini juga memudahkan
pengangkutan bahan baku seperti katalis yang dibeli dari luar daerah.
Lokasi pabrik yang baik juga berada cukup dekat dengan sumber listrik
dan bahan bakar yang akan digunakan dalam kegiatan pabrik itu sendiri. Dimana
tenaga listrik yang digunakan disediakan oleh PLN setempat dan sumber listrik
sendiri (generator). Sedangkan bahan bakar dan minyak pelumas diperoleh
melalui kerjasama dengan Pertamina setempat.
3) Transportasi dan Pemasaran
Besarnya permintaan pasar terhadap produk yang dihasilkan pada suatu
wilayah dapat menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi pabrik. Letak pabrik
yang strategis memungkinkan untuk kemudahan dalam transportasi dan
pemasaran produk dari pabrik BTX yang akan dibangun ini. Distribusi produk
akan berjalan lebih mudah dan efisien apabila pabrik berada dekat dengan wilayah
pemasaran.
Lokasi pabrik yang letaknya dekat dengan akses jalan raya sehingga
memudahkan sarana angkutan darat dari lokasi pabrik untuk pemasaran dan
proses distribusi produk dari lokasi pabrik ke konsumen berjalan dengan baik dan
lancar. Daerah kabupaten Gresik ini mempunyai pelabuhan besar, yaitu Pelabuhan
Gresik yang memudahkan dalam pemasaran produk BTX yang dihasilkan, karena
pelabuhan ini disinggahi oleh kapal-kapal besar sebagai sarana transportasi untuk
25
25
penjualan produk ke dalam dan luar negeri. Di samping itu, letak pelabuhan yang
berada tidak jauh dari Selat Madura menyebabkan transportasi produk dapat
berjalan dengan lancar dan cepat.
4) Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan faktor yang berpengaruh dalam pemilihan
lokasi pabrik. Lokasi pabrik diusahakan berada pada daerah yang
masyarakatnya mempunyai latar pendidikan yang cukup maju sehingga bisa
memperoleh tenaga kerja di sekitar lokasi pabrik dan dapat meminimalkan
upah tenaga kerja. Dalam hal tenaga kerja yang dibutuhkan dalam
pengoperasian pabrik BTX ini cukup banyak tersedia di daerah sekitar lokasi,
sedangkan untuk tenaga ahli didapatkan dari Institut Teknologi Sepuluh
November (ITS), Universitas Airlangga, serta perguruan-perguruan tinggi
lainnya yang berada di Jawa Timur dan pulau lain.
Dalam hal mendapatkan tenaga terampil, dapat dilakukan dengan cara
bekerjasama dengan industri lain yang terdekat seperti PT. Maspion, PT.
Petrokimia Gresik, dan industri-industri lain disekitar lokasi. Dengan
terlaksananya penyerapan tenaga kerja ini diharapkan dapat mengurangi angka
pengangguran di Indonesia.
5) Pembuangan Limbah
Perhatian terhadap pembuangan limbah dari pabrik haruslah benarbenar dilakukan untuk mencegah ataupun meminimalisir dampak lingkungan
dari
26
26
Keadaan masyarakat yang relatif berkembang dan maju serta fasilitas
umum dan sosial yang cukup tersedia diharapkan akan mampu menciptakan iklim
yang mendukung bagi para pekerja untuk dapat bekerja lebih baik dan memiliki
daya kerja yang tinggi
25.000 m2
15.000 m2
10.000 m2
10.000 m2
60.000 m2
27
27