Anda di halaman 1dari 6

11

BAB III
METODE PRAKTIKUM

A. Sterilisasi Alat Diagnostik


1. Alat dan Bahan
a. Alat
1) Diagnostic set
2) Cotton buds steril
3) Tabung reaksi
4) Rak tabung reaksi
5) Mikropipet (1-1000 l dan 10-100 l)
6) Cawan petri
7) Drugalsky
8) Vortex mixer
9) Inkubator
10) Bunsen
11) Isolasi
12) Spidol
b. Bahan
1) Alkohol
2) Larutan fisiologis (NaCl)
3) Aquadest steril.
2. Cara Kerja
a.

Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

b.

Praktikan mensterilkan diri terlebih dahulu sebelum praktikum,


kemudian menggunakan alat perlindungan diri seperti sarung tangan
dan masker

c.

Sterilkan tempat yang digunakan sebagai alas praktikum dengan


menggunakan alkohol

12

d.

Diagnostik set disterilisasi dengan menggunakan autoklaf terlebih


dahulu

e.

Selanjutnya dilakukan swab menggunakan cotton buds steril pada


diagnostik set, kemudian dimasukan ke dalam tabung reaksi berisi
aquadest steril untuk dilakukan pengenceran 10-1

f.

Tabung reaksi pengenceran 10-1 dilakukan pencampuran antara


bakteri dan larutan NaCl dengan menggunakan vortex mixer

g.

Diambil 0,1 ml dari pengenceran 10 -1 dengan menggunakan mikropipet,


lalu diteteskan ke dalam cawan petri berisi NA padat

h.

Lakukan kerja asesptis dengan selalu melakukan kerja di dekat api pada
bunsen

i.

Drugalsky disemprot alkohol, kemudian keringkan di dekat api pada


bunsen

j.

Tunggu hingga drugalsky tidak terasa panas dengan menempelkan


ujung drugalsky pada bagian penutup cawan petri

k.

Raba pada bagian atas penutup cawan petri dan pastikan sudah tidak
teraba panas

l.

Setelah tidak teraba panas, ratakan suspensi yang telah diteteskan di


atas NA padat pada cawan petri dengan menggunakan drugalsky

m.

Isolasi cawan petri hingga dipastikan tertutup

n.

Inkubasi dengan suhu 37oC selama 2x24 jam didalam inkubator dengan
posisi cawan petri terbalik.

B. Sterilisasi dengan Zat Kimia / Antiseptik


1.

Alat dan Bahan


a. Alat
1) Cotton buds steril
2) Tabung reaksi
3) Rak tabung reaksi
4) Cawan petri
5) Drugalsky

13

6) Mikropipet (1-1000 l dan 10-100 l)


7) Vortex mixer
8) Inkubator
9) Bunsen
10) Isolasi
11) Spidol
b. Bahan
1) Alkohol
2) Sabun antiseptik (Dettol)
3) Larutan fisiologis (NaCl)
4) Aquadest steril
2. Cara Kerja
a. Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
b. Praktikan mensterilkan diri terlebih dahulu sebelum praktikum,
kemudian menggunakan alat perlindungan diri seperti sarung tangan
dan masker
c. Sterilkan tempat yang digunakan sebagai alas praktikum dengan
menggunakan alkohol
d. Dilakukan pengenceran kontrol terlebih dahulu lalu kemudian
perlakuan.
Kontrol :
a.

Telapak tangan probandus diswab dengan menggunakan cotton buds


steril 1 arah dan menyeluruh

b.

Cotton buds yang telah diswab dimasukan ke dalam tabung reaksi berisi
larutan fisiologis (NaCl) yang merupakan seri pengenceran 10-1

c.

Tabung reaksi pertama merupakan seri pengenceran 10 -1 dilakukan


pencampuran antara bakteri dan larutan NaCl dengan menggunakan
vortex mixer

d.

Diambil 1ml dengan menggunakan mikropipet, kemudian dimasukkan


ke dalam tabung reaksi kedua yang berisi larutan NaCl 9ml (seri
pengenceran 10-2)

14

e.

Tabung reaksi kedua yang merupakan seri pengenceran 10-2 dilakukan


pencampuran antara bakteri dan larutan NaCl dengan menggunakan
vortex mixer

f.

Diambil 1ml dengan menggunakan mikropipet, kemudian


dimasukkan ke dalam tabung reaksi ketika yang berisi larutan NaCl 9ml
(seri pengenceran 10-3)
1 ml

9 ml NaCl
10.1
g.

1 ml

9 ml NaCl
10-2

9ml NaCl
10-3

Sebelumnya dilakukan pemberian nama terlebih dahulu pada setiap


cawan petri sesuai dengan pengencerannya (10-2 dan 10-3)

h.

Diambil 0,1 ml dari seri pengenceran 10-2

dan 10-3 dengan

menggunakan mikropipet, lalu diteteskan kedalam cawan petri berisi


NA padat masing-masing sesuai penamaan
i.

Lakukan kerja asesptis dengan selalu melakukan kerja di dekat api


pada bunsen

j.

Drugalsky disemprotkan alkohol, kemudian keringkan di dekat api


pada bunsen

k.

Tunggu hingga drugalsky tidak terasa panas dengan menempelkan


ujung drugalsky pada bagian penutup cawan petri

l.

Raba pada bagian atas penutup cawan petri dan pastikan sudah tidak
teraba panas

m.

Setelah tidak teraba panas, ratakan suspensi yang telah diteteskan di


atas NA padat pada cawan petri dengan menggunakan drugalsky

15

n.

Isolasi cawan petri hingga dipastikan tertutup

o.

Inkubasi dengan suhu 37oC selama 2x24 jam didalam inkubator dengan
posisi cawan petri terbalik
Perlakuan :

a.

Telapak tangan probandus yang sama disterilkan dengan sabun


antiseptik (Dettol), kemudian diswab dengan menggunakan cotton buds
steril 1 arah dan menyeluruh

b.

Cotton buds yang telah diswab dimasukan ke dalam tabung reaksi berisi
larutan fisiologis (NaCl) yang merupakan seri pengenceran 10-1

c.

Tabung reaksi pertama merupakan seri pengenceran 10 -1 dilakukan


pencampuran antara bakteri dan larutan NaCl dengan menggunakan
vortex mixer

d.

Diambil 1ml dengan menggunakan mikropipet, kemudian dimasukkan


ke dalam tabung reaksi kedua yang berisi larutan NaCl 9ml (seri
pengenceran 10-2)

e.

Tabung reaksi kedua yang merupakan seri pengenceran 10-2 dilakukan


pencampuran antara bakteri dan larutan NaCl dengan menggunakan
vortex mixer

f.

Diambil 1ml dengan menggunakan mikropipet, kemudian dimasukkan


ke dalam tabung reaksi ketika yang berisi larutan NaCl 9ml (seri
pengenceran 10-3)

1 ml

1 ml

16

9 ml NaCl
10.1

g.

9 ml NaCl
10-2

9ml NaCl
10-3

Sebelumnya dilakukan pemberian nama terlebih dahulu pada setiap


cawan petri sesuai dengan pengencerannya (10-2 dan 10-3)

h.

Diambil 0,1 ml dari seri pengenceran 10-2

dan 10-3 dengan

menggunakan mikropipet, lalu diteteskan ke dalam cawan petri berisi


NA padat masing-masing sesuai penamaan
i.

Lakukan kerja asesptis dengan selalu melakukan kerja di dekat api pada
bunsen

j.

Drugalsky disemprot alkohol, kemudian keringkan di dekat api pada


bunsen

k.

Tunggu hingga drugalsky tidak terasa panas dengan menempelkan


ujung drugalsky pada bagian penutup cawan petri

l.

Raba pada bagian atas penutup cawan petri dan pastikan sudah tidak
teraba panas

m.

Setelah tidak teraba panas, ratakan suspensi yang telah diteteskan di


atas NA padat pada cawan petri dengan menggunakan drugalsky

n.

Isolasi cawan petri hingga dipastikan tertutup

o.

Inkubasi dengan suhu 37oC selama 2x24 jam didalam inkubator dengan
posisi cawan petri terbalik.

Anda mungkin juga menyukai