Anda di halaman 1dari 7
Hasit Penetitian Jurnal.Teknol. dan Industri Pangan, Vol. XVII No. 3 Th. 2006. PENGHAMBATAN OKSIDASI LDL DAN AKUMULAS! KOLESTEROL PADA MAKROFAG OLEH EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb) {The Inhibition of Low Density Lipoprotein Oxidation and Cholesterol Accumulation on the Macrophage by Temulawak Extract] Aisyah Tri Septiana”, Hidayah Dwiyanti, Deddy Muchtad?®, dan Fransiska Zakaria? * Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, UNSOED Purwokerto 2 Program Studi imu Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, [PB Bogor itera 15 Desember 2005 /Disetju 10 Mei 2007 ABSTRACT Coronary heat esaese is caused among others by athersclsoss, which isthe resi of oxidize low density ipoprten (LDL) ‘and cholesterol accumulation on the macrophage. This wera reported tobe inte by femeewek (Cura xenthonza Roxt). The objective ef this study was ofr out he types and cansentalos of temulewak extract which could i LDL. oxidation, and to rd ut the effect of tomulewak extrac onthe accurulton of cholstero! on macrophage. Temulawak was extracted by water, ean), aoston ‘and dichlorametane. fnhtion of LOL oxidation was analyzed by measuring the level of melanliehyde content ofthe oxidized LD. ‘QuS04 which wore iver wator extract othanol extract, acelon extract and dchoremetane extract of femulawok a concentrations of 43 14, 430 19, ond 4300 pa per mi of LDL. The percentage of malonatetyde reduction duo to aon of wate, ethanol acetone and ‘ichlromethane exact were 44.27; 47.68: 51.83 and 61.2 respoctvoy. Tho inion of LDL. oxidation by fonuiewak ext depends an the concentrations. Th percenege cf melonaldahyde rduction ce to addon of temuawak extract of 43 pg, 430 9, and 4300 ug por ‘of LDL were 4263, 58.72, and 63 69 Concentrations of tamulzwak exact resulg inthe hight inhibiion of LL oxidation was 430 ‘yghnl LOL. Tennlawak extract fends iii cholesterol accumuation onthe macrophage. There's @ carelation between fe inhibiban of colesteral accumulation onthe macrophage and he inhibition of LOL. oxidation by tamulawak extract Keywords: Low density ipopote, macrophage, cholester, fomawk(Curcuma xanhoniza Roxb) PENDAHULUAN ‘Salah satu jenis tanaman obat yang berpotensi sebagai ‘antoksidan lami adalah tomulawok —(Curcuma Saat ini, penyakit jantung koroner (PK) xanthortiza Roxb) yang termasuk i dalam fami merupatan penyebab ulama Kemtian penduduk dunia Zngiveraceae. Rimpang temulawak mengandung termasuk penduduk Indonesia berusia ci atas 40 tahun furkumincid. Komponen utara kurkuminoid temulawak Pada tahun 1995, PUK menyebabkan kematian sekitar vyaity kurkumin dan desmetokskurkumin (Purseglove et 15 juta ja slau sekitar 30 persen dari total ponyakit al, 1981). Ekstak elanobair dari kunyt yang penyebeb Kematian, pada tahun 2020 clprakirkan rmengandung 10 % kurkumin dapat _menghambat meningkat mencapai 40 parsen (WHO, 2001). coksidasi LDL atau lipoprotein densitasrendah (Ramitez- Penyakt Jantung Koroner (PdK) antara len Tortosa ot a. 1998) sehingga diduga temulawak yang cisebabkan oleh ateroswleross, yaity penyatit mmengandung kukumin dapat menghambatoksidasi LDL Gegeneratl pada artri besar dan menengeh yang sebageltahap aval dar ateroskeross citandai dengan penimbunan pid dan fibrosis. Low Kadar dan oktvtas kurkurin dan antoksidan dons poprotin (LD. atau lipoprotein densias rendah lain yeng terekstreksi oleh berbagal pelarut berbega’ yong. teroksidasi merupakan faktor penting dalam polantes, seperti tr, etanol, aselon, dan diklorometan Pembentakan aterostlerosis. LDL yang telah troksidasi ™ungkin berbeda sehingga penghambatan oksidasi LDL Gapal dkenal oleh resepior scavenger makrotag tetpl dan akumulas kolesterol yeng dinasikan berbeda-beda ‘dak dkenal oleh reseptor LOL. Pengambllan LOL yang pula. Selain itu, esi! peneltian Seplana (2004) termodifkaskan olen makrofag_melahi reseptor menunjukkan bahwa ekstrak ar jahe yang sangat polar scavenger dapat mengakibatkan okumulasi Kolesterol lebih mampu menghambat akumulasi Kolesterol dari yang selenutnya tersimpan di dalam bentuk stittk pada sksirak clkiorometan jane mestipun aktitas lemak, sehingga maksofag berubah menjadi se-sl ‘antoksidan okstrok ar lebih Kec! dari ekstak ‘menyerupa sel busa (Brown dan Goldstein, 1883). dikiorometan jahe. Untuk melihat pengaruh ektvtas Antoksidan —memberikan perindungan cekstrak temulawek fethadap penghamibatan akumulasi kepada LOL dari proses oksidasi (Septiana, 2001), kolestero! pada makrofag maka berbagai ekstrak 22 Hasit Penelitian, Jurnal.Teknol. dan Industri Pangan, Vol. XVI No. 3 Th. 2006 ‘emulawek disuplementasikan pada LOL karena secara in vivo di dalam tubuh, temulawak yang dikonsumsi ‘dapat tersuplementasi ci dalam LOL. Selain pelaru, Konsenrasi antoksidan disuga juga berpengerun terhadep aktivias antoksidan dari exsirek fomulawk tersebut, Esterbaver et al, (1981) melaporkan bahwa suplementasi c-lokoferot sebesar 41000 nmovi plasma (BM 430,7) (setara 430 yolplasma) terbukt paling mampu menahambet terjadinya oksides! sbbandingkan dengan konsentrasi 125, 250, maupun 600 nmol plasma. Tujuan —penelifan ini adalah untuk membandingkan penghambalan oksiasi LDL dengan Perakvan suplementasi LOL menggunaken_berbagal ekstrak temulawak hast ekstraksi pelarut air, etancl, aseton, dan diklorometen pada Konsentrasi_ yang berbeda Peneltien juga bertyan untuk. mengetahui pengaruh olatas ekstrak temulawak —terhadap ‘akumulas kolesteol makrofag. METODOLOGI Bahan dan alat Bahan baku yang digunakan untuk penettian ‘alah mpang_temulawak (Curcuma xenthoriza), yang berumur 10 bun dari Perkebunen BALITRO ‘Cimanggu, Bogor. Polarut yang igunakan untuk ‘ekstraksi adalah etanol, diklorometan dan aseton (Merck) dan a. ‘sola LDL manusia membutunkan darahllak yang sehal, EDTA, NaCl, KBr dan NeHCOs. Analisis LOL membutunkan NaCl, NaHCOs, EDTA, TCA, CuSOx masing-masing dai Merck, thiobarbituric ac/TBA dan feta ets’ propana (Sigma) serta air bebas fn (UGM). Isola! makvoag peroneal menggunakan menct Balb-C Janten, toga, pan blue, RPM-A640, serum janin sapiletal bovine serum — {FBS).N-2-idroksimet- Piperazine N-2otan-sulfoic acid (HEPES), L-gltamin, Penisiinstreptomisin, ungzon, dan fosfat buter sali (PBS), Analisis kadar olesterol mokrofag membutuhkan terameti_amonium hidrokside isopropanol (TMH), terakocootien, dan meibutrat sera batan-behan lain untuk analisis protein sel dan kadar malonaehida (ADA dari LOL. Perelatan yang digunakan adalah: bender, part, pengering bekulieeze dyer, imbangan anal, shaker, ‘evaporator vakurm berpular (rotary vacuum evaporator) dengan penangas air dan pornpa vakurs, pendingin dan pembeku, vorlex, spekrfotometer UV.is, mikroppet, enangas ai, ulesentius, HPLC (high perfomance ‘quid chromatography), sentfus, Inkubator CO dan peraatan gla. Ekstraksi rimpang temulawak Mulemuia rimpang temulawak —diparut, sebaglan ciokstraksi menggunakan ait. Ekstraksi ‘menggunakan air diakukan dengan cara menambahkan 222 1 bagian rimpang yang sudah hancur dengan 5 bagian air, diperas, disaring berturut‘urut menggunakan Kein sating, Kertas sating, dan whalman omer 42, Temulawek parut dan eksik air basat dkeringkan rmenggunakan pengering beks sehingge dperaleh hancuran temulawak Kering dan ekstak aif, Hancuran femulawak Kering disaring menggunakan pengayek 40 mesh schingga dinasikan bubuk temuiawak. Bubuc temulawak dieksraksi_menggunakan pelarutetano, aseton, dan diklorometana menggurakanmetode Septiana et al, (2002). Sebanyak 100 gram bubuk temulawak di ekstraksi 3 kal! menggunaken pelerut tersebut (masing masing 500 mi) pada suhu kamar. Bubuk temulawak serta ekstrak air, etanol, aseton, dan ekstrak dkorometan ciuji kadar antoksidannya dengan menganalisis kadar total fenol (Andarwolan dan Shetty 1999) Isolasi LOL. Pada prinsipnya pemisahan LDL dlakukan satoiah B very fow density Jpoprotein (VLDL) yang mempunyai densites (3) lebin keci dari 1,008 g/ml sipisahkan menggunaken larutan pemisah densitas yaita 0.9 % NaCl dan 0,01 % EDTA (b's) dan ulrasentitugasi. Kemudian fraksi yang telah dikurang) VLDLaya_clatur dnsitasnya sampai 1,080 giml, dan memisahkan fraksi yang densitasnya (d)iebth besar dan 1,063 giml dengan farutan—pemisah densitas dan utrasentifugasi {Suistyani dan St, Cla, 1997). Uji penghembatan oksidasi LOL Suplementasi anfoksiden dari ekstak temulawak pada LDL dlakuken dengan melarutkan anfioksidan sebanyak 43, 430, dan 4300 gin LOL dalam 10 4 pelarut dan kemudian dakukan inkubast antoksidan tersebut dengan LOL solama 3 jam, dan selanutnya diakuken ofsidasi. Oksdasi LDL diakukan dengan menginkubasi LOL yang telah disuplementasixan dengan antcksidan menggunatan 5 jM CuSOs pada lerutan 0.9 % NaCi - 1 mM NaHCOs pH 74 suhu 37°C selama 90 ment. Reaksi dhentkan dengan penambahan EDTA (Konsentrasi aknir 0.1 %) seper yang dikuken Suzukawa et a, (1994), Lipid LOL yang teroksidasi ciukur dengan” menganalsis Kedar malonaldehid (Kikuzaki dan Nakateni, 1993). Seain it ditkukan analsis kadar prolein LOL_menggunakan metode Lowry (Sulstiyani dan St Clair, 1997) Rancangan percobaan Peneliian diaksanakan secara eksperimental menggunakan rancangan dasar Rancengan Acak LLongkan (RAL) pola fakirit 4 x 3 (Sucjana, 1989) Percobaan diuiang 3 kal, Faktor yang dcoba melput jenis ekstrak (ekstak air, etanol, aselon, dan ekstrak ‘iklorometan temuiawek) dan Konsentas ekstak (43, 430, dan 4300 gin! LDL). Anaisis yang dlakukan Hasit Penetitian Jurnal.Teknol. dan Industri Pangan, Vol. XVII No. 3 Th. 2006 adalch kadar _malonaldehid dari LOL yang bahwa kurkumin berpotensi menghambat peroksdasi sisuplementasikan berbagai ekstvak temulawak, Sebagai data pendukung diiakukan anatsis kadar fenol di dalam cokstrak dan Kadar protein LOL, Percobaan akumulasi kolesterol_ pada ‘mekrofag_menggunaken Rancangan Acsk Lengkap (RAL) dengan faktor pettakuan jenis ekstrak lemulawak (ekstrak ar, etanal, aseton, dan ekstrak dklorometan ftemulawak), Koniol (+), Kontrol () dan a-tokofero, Konsentras! ekstrak temulawak yang aisuplementasican berdasarkan konsentrasi terbaik pada analsis kadar malonaldehid LDL. Percobaan akumulasi_kolestero! iulang sebanyak 3 kali schingga diperdeh 21 unit percobaen. HASIL DAN PEMBAHASAN Kadar malonaldehida LOL Malonaldenid (MOA) merupekan ela satu Produk hasil peroksidasi asam_lemak dak jenuh Perbedaen rial MDA terkait dengan reaks oksiasi yang tea, Kader MDA berbancing teralk dengan aktitias antoksidan. Kedar MDA. yang tinggi menunjukkan altivtes antoksdan yang rendah begity juga sebaknya, Rerata rilai MDA LOL yang disuplementasikan dengan berbgai ekstrak lemuiawek dapat dina pada Tebel 1 abel 1. Aktvtas anksidan ekstaktomulawak berdasarkan polarity ‘Sampel——_| Reralaadar | Pengurangan MDA (amol | kadar MOA dari MOA'mg | kontrol) prot) oni) BAIT Keno (*) 9088 : Ebstak ar sat sar Eatrak etna 73 4788 Eatrak aston 4357 5183 kata 3510 5120 aitlroreten 155 #250 cctooie_ Wetranean Were) "COL tps efaak tila dan tenga proctsdan Konuel (>): (DL. tanpa ets entlanak, ot prooksidan CuSO ‘Samu sampel dcksdaskan pada 37°C selana SO ment igi MDA keempal ekstrak temulawak femyata lebih rendeh deri kontrol (+) yaitu LOL yang tidak diber elstrak terulawak tetapi cider! prooksidan CuSO: dan lebin rendah dari pada o-tokoferol. Hal ini menunjukken eempetnya berpotensi sebagai sumer antoksiden alam, Ekstrak temulawak yang mengandung senyawa kurkurinoid. yet kurkunin dan desmetokshurkumin The Consumer, The Products and The Evidence. 111- 115. M. J. Sadler and M. Saltmarsh (Eds). The Royal Society of Chemisty, Cambridge. Soptiana, AT. 2001. Aktvtas Ekstrek Jahe (Zingiber officinale Roscoe) dalam Pencegahan Oksidasi Hasil Penelitian, Jurnal.Teknol. dan Industri Pangan, Vol. XVII No. 3 Th. 2006, Lipoprotein Densitas Rendah (LDL) den Akumulasi Kolesterol pada Makrofeg Disertasi Program Pasca Sayjana IPB, Bogor. Septiana A.T., D. Muchtadi, dan F.R Zakaria. 2002 Aktvtas antioksidan ekstrak diklorometana dan ‘ai Jahe (Zingber offcinale Roscoe) pada asam linoleat, Jumal Teknol dan Indust Pangan XIN (2): 106-110. Soptiana, A., H. Dwiyanti, D. Muchtadi, dan F. Zakaria. 2004. —_Kajian _Antoksidan Zingberacese sebagai Penghambet Oksidasi Lipoprotein Densitas Rendah (LDL) dan Akumulasi Koesterol pada Makrofag. Laporen Peneltian Hibah Pekert, Fakultas Pertanian ‘UNSOED, Sudjana, 1889. Desai dan Anatsis Eksperimen. Tarsio, Bandung. 412 al 208 Sulistiyani, and St. Clair. 1997. E'fect of Estradiol on Metabolism of Acetylated Low Density Lipoprotein by Macrophage in Culture. Atenosclr. Thromb Vase. Bio. 17; 1691-1700, Suroyo, M. F. 2001. Pengaruh Perambahan Kurkumnn dan Waktu Reoksigenasi Terhadap Jumlah Radikal Bebas Pada Proses Reperfusi Jantung Marmut Terisolal.Skipsi FTP IPB. Bogor. Suzukawa, M., M. Abbey, P. Clifton, and P.J. Nestel, 1994, Effect of Supplementing with Vitamin E on the Uptake of Low Density Lipoprotein and The Stimulation of Cholestery! Ester Formation in Macrophage. Atherosclerosis 110: 77-86. Weinberg, J.B. 1999, Mononuclear phagooytes. Dalam : Wintrobe's Cincal Hematology. Vol 1. Lee, G.R, 4 Lukens, JP. Greer, J Foester, GM. Rodgers (eds). Tenth esiton’ Lippincott Wits and Wikins. Balimore WHO. 2001, Heart Disease. hit thw. wo in. Dickses 5 Maret 2005,

Anda mungkin juga menyukai