Tebal isolasi

Asumsi :
Tidak terjadi perpindahan panas konveksi dari larutan ke dinding dalam shell
Tlarutan = Tdinding dalam shell = T1

A
B
C
D
T1
T2
T3
T4
r1
r2

r3

: larutan dalam reaktor

: dinding shell
: isolasi
: udara luar
: suhu dinding shell bagian dalam = 225 F
: suhu dinding shell bagian luar
: suhu permukaan luar isolasi
: suhu udara luar = 86 F
: jari jari dalam reaktor
Diameter reaktor = 1,6633 m = 5,4569 ft
r1 = (5,4569 ft) = 2,7284 ft
: jari jari luar reaktor
Jari jari luar = jari jari dalam + tebal shell
r2 = r1 + tebal shell
Tebal shell = 0,1703 in = 0,0142 ft
r2 = 2,7284 ft + 0,0142 ft = 2,7426 ft
: jari jari luar isolasi

Perpindahan panas berlangsung menurut arah radial sehingga :

Q=

2 L(T 1T 4 )
r
r
ln ( 2 ) ln ( 3 )
r1
r2
1
+
+
k1
k2
h . r3

Dimana :
Q : panas yang hilang
L : tinggi reaktor = 3,0525 m = 10,0148 ft
k1 : konduktifitas termal dinding shell
Digunakan bahan berupa stainless steel

k1 = 25,3 BTU/Jam.ft.F
k2 : konduktifitas termal bahan isolasi
Digunakan bahan berupa asbes
k2 = 0,096 BTU/Jam.ft.F
h : koefisien transfer panas konveksi dari permukaan luar isolasi ke udara
Dari tabel 7.2 Holman :
h = 0,19 (T1 - T4)1/3 = 0,19 (225 - 86)1/3 = 0,9842 BTU/Jam.ft2.F
Panas yang hilang bila tanpa isolasi :
Q=

Q=

2 L(T 1T 4 )
r
ln ( 2 )
r1
1
+
k1
h. r 2

2 (10,0148 ft)(22586 F )
2,7426 ft
ln (
)
2,7284 ft
1
+
25,3 BTU /Jam . ft . F
BTU 2
0,9842
. ft . F (2,7426 ft)
Jam

Q = 23467,3436 BTU/Jam
Panas yang harus diserap oleh isolasi sebesar 23584,60297 BTU/Jam
Q=

2 L(T 1T 4 )
r
r
ln ( 2 ) ln ( 3 )
r1
r2
1
+
+
k1
k2
h . r3

23467,3436 BTU / Jam=

2 (10,0148 ft)(22586 F )
r3
2,7426 ft
ln (
) ln (
)
2,7284 ft
2,7426 ft
1
+
+
25,3
0,096
( 0,9842 ) r 3

r3 = 2,7666
Tebal isolasi = r3 r2
= 2,7666 2,7426

= 0,024 ft
= 0,7315 cm
Digunakan tebal isolasi 0,73153 cm