Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya

besar

bangsa

Indonesia

dalam

meluruskan

kembali

arah

pembangunan nasional yang telah dilaksanakan dalam tiga dasawarsa terakhir ini,
menuntut reformasi total kebijakan pembangunan dalam segala bidang. Untuk
bidang kesehatan, tuntutan reformasi total tersebut muncul karena masih adanya
ketimpangan hasil pembangunan kesehatan antar daerah antar golongan, derajat
kesehatan masyarakat yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara
tetangga, dan kurangnya kemandirian dalam pembangunan kesehatan.
Tujuan pembangunan kesehatan yang telah digariskan di dalam Sistem
Kesehatan Nasional dan Rencana Pokok Program Pembangunan Jangka Panjang di
bidang kesehatan adalah untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar dapat diwujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
sebagai salah satu unsur kesejahtraan umum dari tujuan nasional.
Memasuki milenium ketiga, pembangunan Indonesia telah mencanangkan
gerakan pembangunan berwawasan kesehatan, yang dilandasi oleh paradigma
sehat. Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan
kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor dan upayanya
lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan bukan
hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan.
Sesuai dengan paradigma sehat tersebut telah ditetapkan visi pembangunan
kesehatan nasional. Dalam upaya mencapai visi tersebut perlu pemberdayaan
masyarakat agar dapat mandiri dalam memelihara meningkatkan dan melindungi
kesehatan sendiri.
Meskipun puskesmas telah banyak memberikan informasi dalam peningkatan
derajat kesehatan masyarakat, namun pandangan masyarakat terhadap puskesmas
masih banyak yang negatif.
Puskesmas Talang Betutu dengan tampilan fisik yang kokoh berlantai
keramik yang bersih, nyaman dan dilengkapi dengan peralatan yang cukup dan
ditopang dengan keramahan dan disiplin para pegawainya. Kami sudah menerapkan
prinsip 5 S : Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun.
Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

B. Tujuan
1) Diketahuinya gambaran umum Puskesmas talang betutu
2) Diketahuinya cakupan hasil program-program yang sudah disepakati
3) Dievaluasinya kekurangan dan kelemahan Puskesmas Talang Betutu
sehingga dapat dicarikan solusinya.

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

BAB II
PROFIL BLUD PUSKESMAS TALANG BETUTU

A. Sejarah Singkat BLUD Puskesmas Talang Betutu

Puskesmas Talang Betutu berdiri sejak tahun 1994, dahulunya adalah sebuah
Balai Pengobatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Kota Palembang, di mana
bangunannya berada di atas tanah hibah dari warga. Sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, maka

Balai Pengobatan ini kemudian dikembangkan menjadi

Puskesmas Swakelola. Kemudian Puskesmas Talang Betutu telah dilakukan rehab


bangunan pada tahun 2006 dan direhab ulang pada tahun 2014.

B. Profil Wilayah Kerja


1. Kondisi Geografis
Puskesmas Talang Betutu terletak di Kecamatan Sukarami tepatnya di
kelurahan Talang Betutu. Puskesmas ini terletak di jalan Kol. Dani Efendi RT
036. Lokasinya jauh dari pemukiman penduduk, terletak kurang strategis dan
tidak dilalui oleh angkutan umum menjadi tantangan tersendiri bagi Puskesmas
Talang Betutu. Untuk menjangkau puskesmas, masyarakat menggunakan
kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Mayoritas pasien yang
berkunjung adalah warga Kelurahan Talang Betutu, mereka rata-rata memakai
kendaraan roda dua baik itu kendaraan pribadi maupun ojek.
Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Palembang No. 326 tahun 2013
wilayah kerja Puskesmas Talang Betutu meliputi 3 kelurahan, yaitu : Kelurahan
Talang Betutu, Kelurahan Talang Jambe dan Kelurahan Sukodadi, dengan luas
secara keseluruhan 985 km2.

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

Tabel 1
Luas Wilayah Kerja Puskesmas Talang Betutu
No. Nama Kelurahan
1
2
3

Talang Betutu
Talang Jambe
Sukodadi

Luas Wilayah (Ha)


1163
1287
789

Gambar 2
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Talang Betutu Tahun 2015

Wilayah kerja puskesmas Talang Betutu berbatasan dengan :


a. Sebelah Selatan berbatasan Kelurahan Alang Alang Lebar
b. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin
2. Demografi (Kependudukan)
Wilayah kerja Puskesmas Talang Betutu meliputi Kelurahan Talang
Betutu, Kelurahan Talang Jambe dan Kelurahan Sukodadi dengan jumlah
penduduk 41.643 jiwa.
Berdasarkan keadaan sosial ekonominya, mata pencaharian penduduk
ketiga kelurahan hampir sama, yaitu diantaranya :
Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

Buruh Kasar

Pegawai Negeri Sipil

Pedagang

Pensiunan

Pemikul barang

Tukang ojek

Pada umumnya mereka adalah tenaga kerja lepas pada sektor informal.
Tabel 2
Peta Demografi di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Betutu tahun 2014
No

KELURAHAN
Talang Betutu

Talang Jambe

Sukodadi

Jumlah Penduduk

13748

10122

17773

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Jumlah Kepala Keluarga (KK)


Jumlah Ibu Hamil
Jumlah Ibu Bersalin (Bulin)
Jumlah Wanita Usia Subur (WUS)
Jumlah Wanita Peserta KB Aktif
Jumlah Bayi
Jumlah Anak Balita
Jumlah Remaja
Jumlah Usila
Jumlah PAUD
Jumlah Taman Kanak Kanak (TK)
Jumlah SD / Madrasah Ibtidaiyah
Jumlah SMP / Madrasah Tsanawiyah
Jumlah SMA / Madrasah Aliyah
Jumlah Rumah
Jumlah Posyandu
Jumlah Kader

4450
316
301
4398
1480
276
1245
3210
3001
3
5
5
4
1
2714
10
50

2024
233
222
3109
862
203
876
1468
2107
1
3
2
1
1
1644
5
25

4286
409
389
5546
1662
358
1541
3057
3876
4
5
2
0
1
3248
6
30

3. Penduduk
Pada tahun 2014, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Talang
Betutu adalah 41.643 jiwa, yang tersebar di tiga kelurahan yang terdiri dari
21.296 orang

penduduk berjenis kelamin perempuan dan 20.347 orang

penduduk berjenis kelamin laki-laki.

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

Tabel 3
Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah
Kerja Puskesmas Talang Betutu Tahun 2014
NO

KELURAHAN

1
2
3

Talang Betutu
Talang Jambe
Sukodadi

JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN
7037
6711
4353
5769
8957
8816

4. Kepadatan Penduduk
Wilayah kerja Puskesmas Talang Betutu meliputi 3 kelurahan dengan luas
wilayah kerja 985 km2 dengan jumlah penduduk 41.643 jiwa.
Tabel berikut menunjukkan data kepadatan penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Talang Betutu tahun 2014.
Tabel 4
Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Betutu Tahun 2014
N
O

KELURAH
AN

Talang
Betutu
Talang
Jambe

Sukodadi

JUMLAH
PENDUDUK
13748
10122
17773

KK
4.45
0
2.02
4
4.28
6

JUMLAH
R R RUMA
W T
H
4
14
3.890
1
3
6
1.655
1
3
6
3.808
4

Wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah Kelurahan Sukodadi


dengan tingkat kepadatan penduduk 22 jiwa/ha, dibandingkan dengan kelurahan
Talang Betutu, memiliki kepadatan penduduk 11 jiwa/ha.
Sedangkan wilayah dengan kepadatan penduduk terenda adalah di
Kelurahan Talang Jambe dengan tingkat kepadatan penduduknya 7 jiwa/ha.
5. Pertumbuhan Penduduk
Keberhasilan program Keluarga Berencana sangat berpengaruh pada laju
pertumbuhan penduduk di Kota Palembang. Dengan adanya perubahan laju
pertumbuhan penduduk ini mengakibatkan adanya perubahan pada struktur
penduduk, terutama pada kelompok balita. Jumlah anak balita akan mulai stabil
atau kemungkinan

akan berkurang, kelompok usia kerja akan menjadi lebih

banyak begitu juga pada kelompok umur usia lanjut (usila) akan lebih banyak.
Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

Perubahan ini tentunya akan sangat

mempengaruhi pada sasaran

pelayanan maupun pola penyakit yang dihadapi di masa datang. Perubahanperubahan itu diantaranya meliputi :
Perubahan sasaran pelayanan :
Usia Balita (0 - 5 tahun) relatif stabil dan cenderung menurun.
Usia Kerja akan mengalami perubahan begitu besar.
Usia Lanjut cenderung meningkat jumlahnya.
Perubahan pola penyakit :
Penyakit PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) dan status
gizi anak masih menjadi prioritas.
Penyakit akibat pekerjaan dan yang berhubungan dengan pekerjaan,
reproduksi

maupun

penyakit

menular

cenderung

meningkat.

Penyakit

degeneratif juga cenderung meningkat. Permasalahan kependudukan lainnya


adalah tidak meratanya distribusi penduduk antar kecamatan, keadaan seperti ini
menimbulkan berbagai macam masalah diantaranya terjadinya kawasan kumuh
dan kerawanan sosial lainnya.
6. Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan di Indonesia secara garis besar berasal dari
pemerintah, swasta (masyarakat) dan bantuan luar negeri. Di sektor pemerintah
pembiayaan kesehatan digunakan untuk pembangunan dan pengadaan fisik dan
non fisik.
Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatannya Puskesmas Talang
Betutu mendapatkan pembiayaan dari berbagai sumber pembiayaan. Sumber
pembiayaan kesehatan yang terbesar di Puskesmas Talang Betutu bersumber
dari dana Jamsoskes Sumsel Semesta yang merupakan klaim terhadap jasa
pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sumatera Selatan.

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

Tabel 5
Pendapatan Puskesmas Talang Betutu
Berdasarkan Sumber Pembiayaan Tahun 2014
No. Sumber Biaya
1.

JAMSOSKES

2.
3.
4.
5.
6.
7.

JKN
APBD Kota
APBD Provinsi
APBN
BOK
UMUM

Rp.
Rp 106.165.679
Rp 728.490.239
Rp
Rp
Rp
Rp 86.000.000
Rp 2.621.340

Sumber : Laporan Aktivitas Keuangan Puskesmas Talang Betutu tahun 2014

Anggaran tahun 2014 tersebut adalah Jumlah Anggaran Pendapatan yang


diperoleh dari BOK Rp. 86.000.000, Jamsoskes Rp. 106.465.679, Dana Kapitasi
JKN Rp. 728.490.239,- dan retribusi masyarakat/pasien umum sebesar Rp.
2.621.340,-.
7. Pemerintahan
Dengan adanya pemekaran wilayah Kota Palembang melalui Peraturan
Pemerintah No.23 Tahun 1998 tanggal 6 Desember 1998 dan pemekaran
Kecamatan dalam kota Palembang melalui Peraturan Daerah No.23 tahun 2000
tanggal 5 Desember 2000, maka perkembangan pemukiman penduduk, sarana
umum dan sarana sosial akan terjadi dimana-mana. Perkembangan tersebut
tentunya akan juga menambah luas jangkauan pelayanan kesehatan.
Tidak meratanya distribusi penduduk antar kecamatan harus diantisipasi
dengan pemerataan/aksesabilitas pelayanan kesehatan bagi setiap penduduk.
Dengan demikian sangat dimungkinkan untuk dilakukan peningkatan kualitas
sarana kesehatan seperti peningkatan status Puskesmas Pembantu (Pustu)
menjadi Puskesmas Induk atau peningkatan puskesmas biasa (reguler) menjadi
puskesmas swakelola. Hal ini sejalan dengan kebutuhan, kesadaran dan
kemampuan masyarakat akan tuntutan pelayanan kesehatan modern.
8. Pendidikan

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

Tabel berikut menampilkan sarana pendidikan yang ada di wilayah kerja


Puskesmas Talang Betutu.
Tabel 6
Data sekolah di wilayah kerja Puskesmas Talang Betutu
JUMLAH SISWA
NO

NAMA SEKOLAH

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

JUMLAH

KADER UKS /

GURU

SEKOLAH

DOKCIL/KKR

UKS

24

SEKOLAH DASAR
1

SDN 145

167

184

SDN 142

224

217

24

SDN 144

284

275

24

SDN 140

378

389

24

SDN 141

153

148

24

SDN 143

238

228

24

SDN 155

408

368

24

SDN 135

361

324

24

SDN 156

650

681

24

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


1
2
3
4

SMPN 49
SMPN 11
SMPN 51
SMP AULIA CENDIKIA

247
587
430
224

315
557
474
138

24
24
24
24

1
1
1
1

24

24
24

1
1

SEKOLAH MENENGAH ATAS


1

SMAN 21

376

505

2
3

SMA AULIA CENDIKIA

62
557

98
734

SMAN 13

Pendidikan sebagai suatu refleksi tingkat kemajuan suatu negara dan merupakan
suatu kebutuhan yang mendasar bagi penduduk disamping kebutuhan lainnya.
Dengan adanya kebijakan prioritas pembangunan sektor pendidikan,
mengakibatkan banyaknya berkembang

yang

institusi pendidikan. Hal tersebut pada

akhirnya akan meningkatkan jumlah lulusan.

C.Program BLUD Puskesmas Talang Betutu


Sesuai dengan Sistem Pelayanan Kesehatan bahwa Upaya kesehatan
dikategorikan dalam 2 (dua) bagian, yaitu kesehatan perorangan dan kesehatan
masyarakat. Upaya Kesehatan Perorangan diselenggarakan oleh pemerintah dan
masyarakat.
Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

Upaya Kesehatan Masyarakat diselenggarakan dengan tujuan memelihara


dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan di masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat

setinggi-tingginya.

Setiap

penyelenggara

pelayanan

kesehatan

masyarakat wajib memberikan pelayanan kesehatan secara profesional, meliputi :


1) Promosi Kesehatan
2) Pemeliharaan Kesehatan
3) Pemberantasan Penyakit Menular
4) Kesehatan Jiwa
5) Pengendalian Penyakit Tidak Menular
6) Penyehatan Lingkungan
7) Penyediaan Sanitasi Dasar
8) Perbaikan Gizi Masyarakat
9) Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
10)Pengamanan penggunaan zat aditif / tambahan makanan dan minuman
11) Pengamanan narkoba
12) Penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.
Bentuk-bentuk Upaya Kesehatan Masyarakat adalah :
a) Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat
tingkat pertama, yang wajib sekurang-kurangnya melakukan 6 (enam) jenis
pelayanan dasar, yaitu :
o Promosi Kesehatan
o Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
o Perbaikan Gizi
o Kesehatan Lingkungan
o Pemberantasan Penyakit Menular
o Pengobatan Dasar.
b) Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
o
o
o
o
o
o

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)


Pos Obat Desa
Pos Upaya Kesehatan Kerja
Dokter Kecil dan Upaya Kesehatan Sekolah
Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)
Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel)

Dalam kegiatannya untuk memenuhi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,


BLUD Puskesmas Talang Betutu melalui 6 Program Puskesmas Talang Betutu
Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

10

merupakan pelaksanaan dari fungsi puskesmas dengan dua kelompok program


yaitu:
1. Program Dasar (Pokok)
Program dasar puskesmas dibuat berdasarkan urutan prioritas pemecahan
masalah

kesehatan

masyarakat

setempat

dan

berdasarkan

kebutuhan

kesehatan sebagian besar masyarakat, serta mempunyai daya ungkit yang tinggi
dalam mengatasi permasalahan kesehatan nasional dan internasional dan yang
berkaitan dengan morbiditas dan mortalitas. Meliputi 6 pokok program dasar
yaitu:
1. Promosi Kesehatan

4. Gizi

2. Kesehatan Lingkungan

5. Pemberantasan Penyakit Menular

3. Kesehatan Ibu dan Anak serta KB

6. Pengobatan

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

11

2. Program Pengembangan
Puskesmas

mengenal

pokok

program

kegiatan

dengan

mengadakan beberapa perubahan program dasar, dapat masuk dalam


kelompok program pengembangan yang terkait dengan program dasar.
Program Pengembangan merupakan program yang spesifik sesuai
dengan permasalahan kesehatan masyarakat setempat dan sesuai
tuntutan masyarakat, dikenal sebagai program inovatif. Program spesifik
yang terdapat di Puskesmas Talang Betutu adalah:
1. Pengembangan Pengobatan tradisional
2. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
3. Gerakan Sayang Ibu
Fasilitas yang disediakan di Puskesmas Talang Betutu ini adalah sbb :
1. Klinik Pelayanan Kesehatan Ibu (KIA/KB)
Kegiatan yang dilakukan di klinik ini meliputi pelayanan
kebidanan terhadap Ibu Hamil (Bumil), Ibu yang telah bersalin (Bufas),
dan Ibu menyusui (Busui).

Untuk kegiatan KB, Puskesmas Talang

Betutu melayani kebutuhan masyarakat dalam hal KB berupa IUD,


Implant, Pil, Suntikan, dan Kondom. Klinik ini dalam pelaksanaannya
dilayani oleh dua orang bidan terlatih.
2. Klinik Pelayanan Kesehatan Umum (BP Umum)
Klinik ini melayani pengobatan umum bagi pasien dewasa, yaitu
pasien usia lebih dari 6 tahun. Pengobatan dilakukan terhadap pasien
umum, JKN maupun Jamsoskes (Sumel Semesta). Disamping itu,
klinik BP ini juga melayani tindakan kegawatdaruratan dan rujukan
pasien dari unit-unit fungsional lainnya yang tidak dapat ditangani di
puskesmas maupun terhadap pasien-pasien dengan kasus penyakit
kronik yang sudah berobat rutin di puskesmas.
Namun, sebelum dilakukan rujukan, klinik BP dewasa juga akan
melakukan perbaikan keadaan umum pasien, baik kasus gawat darurat
umum maupun kebidanan. Selayaknya pelayanan kegawatdaruratan
(UGD) dilaksanakan di tempa terpisah dengan pelayanan BP dewasa
Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

12

(poliklinik).

Namun karena keterbatasan ruangan di Puskesmas,

ruang BP dewasa dan UGD dijadikan satu.


Klinik pelayanan kesehatan umum (BP dewasa) juga melayani
pembuatan keur (surat keterangan sehat). Di klinik ini dilayani pula
pengobatan terhadap penderita TB Paru dan Kusta selain penyakit
lainnya. Pada prinsipnya, pelayanan kesehatan yang dilakukan di BP
umum

ini

terintegrasi

dengan

program-program

yang

ada

di

puskesmas, yaitu program pencegahan, pengobatan dan pengendalian


penyakit menular (Ispa, diare, Tb Paru), program penyakit tidak
menular (PTM), program p2kelamin, upaya kesehatan jiwa, upaya
kesehatan

indera

penglihatan

dan

pendengaran.

Pada

pelaksanaannya klinik ini dilayani oleh seorang dokter umum, yang


dibantu oleh perawat terlatih.
3. Klinik Pelayanan Kesehatan Anak (Klinik MTBS)
Klinik MTBS ini melayani pasien anak, yaitu usia 0-5 tahun.
Pada pelaksanaannya klinik ini dilayani oleh seorang bidan terlatih.
Pada klinik ini mulai dikembangkan sistem Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS) untuk anak usia 2 bulan sampai 5 tahun dan Manajemen
Terpadu Bayi Muda (MTBM) untuk anak usia 0-2 bulan. Dengan sistem
MTBS dan MTBM ini, penatalaksanaan terhadap anak sakit dilakukan
secara komprehensif, tidak hanya terfokus pada keluhan sakit anak,
namun juga dilakukan pemantauan terhadap status gizi, riwayat
kelahiran, riwayat/pola makan dan riwayat imunisasinya. Dengan
demikian, apabila pada anak sakit ini terdapat permasalahan gizi dan
atau imunisasi, atau penyakitnya berbasis lingkungan, maka akan
dilakukan rujukan ke klinik gilinganmas, disamping pengobatan
(kuratif). Disamping itu, pada klinik MTBS ini juga akan senantiasa
dilakukan penyuluhan sesuai dengan permasalahan anak.
Selain pengobatan, klinik MTBS juga melakukan pemantauan
terhadap tumbuh kembang anak usia 0-60 bulan melalui upaya
Stimulasi, Intervensi dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (SIDDTK).
Pada kegiatan ini, dilakukan deteksi dini , stimulasi terhadap kasus
dengan gangguan tumbuh kembang. Kemudian juga dilakukan
Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

13

intervensi dengan kasus gangguan tumbuh kembang dan rujukan


kasus dengan gangguan tumbuh kembang tersebut.
4. Klinik Pelayanan Kesehatan Gigi (BP Gigi)
Klinik ini melayani pengobatan dan perawatan gigi bagi seluruh
lapisan masyarakat yang membutuhkannya terutama pengobatan
dasar seperti pencabutan dan penambalan gigi.
Dalam pelaksanaannya klinik ini dilayani oleh seorang Dokter
Gigi dan dibantu oleh perawat gigi yang berpengalaman dan terlatih.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Puskesmas Talang Betutu
melaksanakan kegiatan UKGS bagi anak sekolah di sekolah-sekolah
dan UKGMD bagi masyarakat umum terutama balita dan ibu hamil di
posyandu-posyandu. UKGS dan UKGMD dilaksanakan 3 kali setahun.
5. Gilinganmas (Gizi, Lingkungan dan Imunisasi)
Klinik ini melayani :
a.

Konsultasi Gizi, melayani konsultasi Gizi Masyarakat dan Gizi


Perorangan,

baik

di

dalam

maupun

di

luar

gedung.

Dilaksanakan oleh seorang Petugas Gizi, setiap hari.


b.

Imunisasi, melayani Imunisasi BCG, DPT, Polio, Hepatitis,


Campak, TT Bumil/Caten. Dilaksanakan setiap hari Kamis oleh
Korim.

c.

Konsultasi

Kesehatan

Lingkungan

(Sanitasi),

memberikan

konsultasi mengenai kesehatan dan kebersihan lingkungan


Rumah

Sehat,

Jamban

Sehat,

Sarana

Air

Bersih,

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Dilaksanakan oleh


Sanitarian, setiap hari, baik di dalam maupun di luar gedung.
6. Laboratorium
Melayani pemeriksaan laboratorium sederhana seperti test
kehamilan, HB, golongan darah dan BTA sputum. Khusus untuk
pemeriksaan BTA sputum kerjasama dengan Puskesmas Sukarami,
Pelayanan dilakukan setiap hari bagi pasien yang membutuhkan.
Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

14

7. Penyuluhan Kesehatan
Dilakukan

pada

perorangan

ataupun

perkelompok,

baik

dilaksanakan di Puskesmas, sekolah ataupun di tempat lain yang


membutuhkan. Pelayanan ini akan dilaksanakan oleh tenaga-tenaga
penyuluh yang menguasai materi yang dibahas. Kegiatan penyuluhan
meliputi kegiatan di dalam gedung dan kegiatan luar gedung.
8. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Puskesmas Talang Betutu melayani pelayanan kesehatan
terhadap pasien lansia, yaitu pasien usia lebih dari 50 tahun.
Puskesmas Santun Usia Lanjut ini merupakan program Puskesmas
Talang Betutu yang baru dilaksanakan tahun ini. Pelayanan kesehatan
ini dilakukan dengan mengutamakan pasien lansia, baik di loket
pendaftaran, pemeriksaan, maupun pelayanan di apotek. Hal ini
bertujuan agar pasien lansia tidak lama menunggu/mengantri,
mengingat keterbatasan fisik dan psikis pasien-pasien tersebut.
Pelayanan kesehatan yang dilakukan terhadap pasien lansia
adalah pemeriksaan antropometri (BB, TB, Lingkar pinggang), tekanan
darah, Hb, gula darah, reduksi protein, disamping pemeriksaan
terhadap keluhannya (penyakit). Setiap pasien akan mendapat Kartu
Menuju Sehat Usia Lanjut (KMS lansia). KMS ini bertujuan untuk
memantau kesehatan
Disamping

itu,

juga

pasien
selalu

lansia

secara

dilakukan

berkesinambungan.

penyuluhan

terhadap

permasalahan kesehatan lansia maupun penyakitnya.


Pada

pelaksanaannya,

pelayanan

kesehatan

lansia

ini

dilakukan oleh seorang perawat terampil yang telah mendapat


pelatihan khusus kesehatan lansia. Namun, apabila terdapat kasus
yang tidak dapat ditangani, maka pasien tersebut akan dikonsulkan
dengan dokter.
Untuk meningkatkan jangkauan pelayanannya, puskesmas
santun usia lanjut juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara
berkala terhadap pasien lansia melalui posyandu lansia. Pada saat ini
Puskesmas Talang Betutu telah memiliki 3 posyandu lansia, yang
Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

15

terdapat di masing-masing kelurahan. Kegiatan Posyandu Lansia yang


dilaksanakan sebulan sekali ini meliputi pemeriksaan kesehatan
berkala, pengobatan, penyuluhan kesehatan dan senam lansia.
Kegiatan di posyandu lansia ini dilakukan oleh kader dan petugas dari
puskesmas.
9. Klinik Kesehatan Reproduksi (Kespro)
Klinik Kesehatan Reproduksi (Kespro) merupakan salah satu
program

Puskesmas

Talang

Betutu

yang

khusus

memberikan

perhatian terhadap permasalahan kesehatan reproduksi di wilayah


kerja Puskesmas Talang Betutu. Kegiatan ini dilaksanakan oleh
seorang tenaga dokter umum, perawat dan bidan.
Pelayanan

kesehatan

reproduksi

dilaksanakan

di

dalam

maupun di luar gedung Puskesmas Talang Betutu. Kegiatan di dalam


gedung meliputi pemeriksaan dan pengobatan terhadap pasien dengan
permasalahan reproduksinya, baik terhadap kespro remaja, wanita
usia

subur

dan

pasien

lansia.

Setelah

itu,

akan

dilakukan

pencatatan/register secara terpisah terhadap pasien kespro, sehingga


dapat diketahui pola kesakitan atau permasalahan kespro di setiap
kelompok usia. Disamping itu, juga akan dilakukan penyuluhan
terhadap pasien tersebut. Khusus terhadap pasien kespro wus (wanita
usia subur), dilakukan konseling/penyuluhan terhadap pasangannya.
Sedangkan, kegiatan kespro yang dilakukan di luar gedung meliputi
penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di sekolah, yang biasanya
bersamaan dengan penyuluhan napza dan skrining permasalahan
kespro remaja di sekolah.
10. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Program PKPR ini ditujukan untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang komprehensif terhadap remaja, yaitu masyarakat
berusia 10-19 tahun. Program ini dilaksanakan di dalam maupun di luar
gedung. Kegiatan di dalam gedung meliputi pemeriksaan kesehatan
dengan menggunakan status khusus remaja, yang bertujuan untuk
Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

16

memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, bukan hanya


terfokus pada penyakitnya, namun juga pada riwayat pubertas,
perkembangan mental, riwayat merokok, memakai napza dan lain
sebagainya. Setelah itu, pasien remaja akan diberikan konseling
sesuai dengan penyakit dan permasalahan kesehatan lain yang
ditemui pada saat itu dan terakhir diberikan obat. Sedangkan kegiatan
PKPR di luar gedung, meliputi penyuluhan tentang kesehatan
reproduksi, napza dan merokok. Disamping itu, juga diadakan kegiatan
survei permasalahan perilaku remaja.
Untuk

meningkatkan

peran

serta

remaja

dalam

bidang

kesehatan, maka di setiap sekolah diadakan pelatihan kader


kesehatan remaja (peer conselor). Peer conselor ini diharapkan akan
mampu mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan
sekolah dan mampu memberikan pertolongan pertama terhadap
permasalahan kesehatan yang terjadi di sekolahnya.
11. Lain-Lain
Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kerjanya,
Puskesmas Talang Betutu melakukan kegiatan-kegiatan secara jemput
bola. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya adalah Posyandu Balita
di 21 Posyandu, Posyandu Balita dan lansia di 4 Posyandu,
UKS/UKGS di 16 SD,SMP dan SMA, serta melakukan kunjungan ke
rumah pasien bagi pasien-pasien yang membutuhkannya.
Dalam

menjalankan

tugas program diatas,

Puskesmas

Talang Betutu beberapa kali mengalami pergantian kepemimpinan,


Dari tahun 2012 sampai dengan sekarang Puskesmas Talang Betutu di
pimpin oleh dr. Masayu Meidiawani. dalam menjalankan kegiatannya
pimpinan dibantu oleh staf Puskesmas

Talang Betutu dan staf

Puskesmas Pembantu berjumlah 31 orang, terdiri dari :


1.

Dokter Umum

: (2) orang

2.

Dokter gigi

: (1) orang

3.

Bidan

: (8) orang

4.

Perawat gigi

: (1) orang

5.

Perawat

: (8) orang
Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

17

6.

Sanitasi

: (1) orang

7.

T. Administrasi

: (2) orang

8.

Asisten apoteker : (1) orang

9.

Analis lab.

: (1) orang

10.

Pelaksana

: (1) orang

11.

Jaga Malam

: (4) orang

Struktur organisasi puskesmas tergantung dari kegiatan dan


beban tugas masing-masing puskesmas. Berdasarkan Peraturan
Walikota Palembang Nomor 3 tahun 2009, tanggal 15 Januari 2009,
tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), struktur organisasi Puskesmas
Talang Betutu Palembang adalah sebagai berikut :
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c. Koordinator Pelayanan Kesehatan Masyarakat (UKM), terdiri dari :
1) Petugas Pelayanan Kesehatan Wajib, meliputi :
a) Petugas Pelayanan Promosi Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c) Petugas Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular dan Penyakit tidak Menular
d) Petugas Pelayanan KIA dan KB
e) Petugas Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
2) Petugas Pelayanan Kesehatan Pengembangan, meliputi :
a) Petugas Pelayanan Keperawatan Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Sekolah
c) Petugas Pelayanan Kesehatan Olahraga
d) Petugas Pelayanan Kesehatan Tradiosional
e) Petugas Pelayanan Kesehatan Kerja
f) Petugas Pelayanan Kesehatan Usia lanjut
d. Koordinator Pelayanan Kesehatan Perorangan (UKP), terdiri dari :
1) Petugas Pelayanan Kesehatan Wajib, meliputi :
a) Petugas Pelayanan KIA dan KB
Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

18

b) Petugas Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat


c) Petugas Pelayanan Pengobatan
d) Petugas Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular dan Penyakit tidak Menular
2) Petugas Pelayanan Kesehatan Pengembangan, meliputi :
a) Petugas Pelayanan Keperawatan Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Mata
c) Petugas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
d) Petugas Pelayanan Kesehatan Jiwa
e) Petugas pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Tabel 7
Keadaan Ketenagaan BLUD Puskesmas Talang Betutu tahun 2015
NO

1
2
3

4
5
6
7
8
9
10
11

1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4

JENIS KETENAGAAN
I. Puskesmas Induk
Dokter
Dokter Gigi
Sarjana/D3
a. SKM
b. Akper
c.Akbid
d. Akzi
e.AKL
Bidan
Perawat ( SPK )
Perawat Gigi
Sanitarian
Administrator
Tenaga Laboratorium
Pengelola Obat
Jaga malam
II. Puskesmas Pembantu
Pustu Talang Betutu
Perawat Kesehatan
Tenaga Lain
Bidan
Jaga malam
Pustu Talang Jambe
Perawat Kesehatan
Tenaga Lain
Bidan
Jaga malam
Pustu Sukodadi
Perawat Kesehatan
Tenaga Lain
Bidan
Jaga malam

YANG ADA
SEKARANG

KEKURANGAN

STATUS
KEPEGAWAIAN

2
1

0
0

PNS, PTT
PTT

2
0
0
0
0
4
4
1
1
2
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0

PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
NON PNS, CPNS
PNS
NON PNS, PNS
NON PNS

0
0
1
1

1
0
0
0

PNS
PNS
PNS
NON PNS

2
0
1
1

0
0
0
0

PNS
PNS
NON PNS

2
1
2
1

0
0
0
0

PNS
PNS
PNS
NON PNS

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

19

Gambar 3
Struktur Organisasi Puskesmas Talang Betutu tahun 2015
Berdasarkan PerWaKo Palembang No 3 Tahun 2009

Pada tahun 2015 Puskesmas Talang Betutu Palembang mempunyai


pegawai sebanyak 32 orang. Jumlah pegawai berdasarkan pangkat /
golongan, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

20

Tabel 8
Distribusi SDM Berdasarkan Golongan Tahun 2015
Golongan A B C
I
- II
- - 1
III
1 4 10
IV
- -

D
8
-

Tabel 9
Distribusi SDM Berdasarkan Jabatan Tahun 2015
No
I
II
III
IV
V

Jabatan
Struktural
Jabatan fungsional
Tenaga teknis lainya
Arsip
Staf administrasi/ Tata Usaha

Jumlah
26
2

Tabel 10
Daftar Pegawai Puskesmas Talang Betutu Tahun 2015
No.

Nama

NIP

Jabatan

Ket

Sutirah, AmKeb

19630807 198401 2 001

Bidan penyelia

PNS

Misdaryana

19600823 198703 2 004

Perawat Penyelia

PNS

Nuryanah, Bsc

19590928 199003 2 001

Perawat Penyelia

PNS

Hj. Irmasuryani

19670707 198903 2 004

Perawat Penyelia

PNS

Iriani, AmKeb

19680313 198903 2 004

Bidan penyelia

PNS

Eni Aprita

19700423 199303 2 005

Perawat Penyelia

PNS

Helti Trinova,SKM

19651103 198603 2 007

Staf

PNS

Indah Nurani, AmKeb

19670815 198803 2 001

Bidan Penyelia

PNS

Erideswandi, SKM

19671201 198803 1 005

Perawat Penyelia

PNS

10

Endah Rusmariany, AmKeb

19720314 199203 2 006

Bidan Penyelia

PNS

11

Hj. Herliana

19640729 198903 2 005

Perawat Gigi Penyelia

PNS

12

Heni Masito, AmKeb

19681006 199003 2 002

Bidan Penyelia

PNS

13

Rosdiana, AmKeb

19710202 199103 2 005

Bidan Penyelia

PNS

14

Sri Suzanti, AmKeb

19720523 199203 2 003

Bidan Penyelia

PNS

15

Indina Listyaningsih

19710420 199502 2 001

Perawat Penyelia

PNS

16

Asmani

19670402 198803 2 006

Perawat Penyelia

PNS

17

dr. Masayu Meidiawani

19800520 200701 2 019

Dokter Muda

PNS

18

Surtani Simanjuntak, AmKeb

19660314 199003 2 002

Bidan pelaksana lanjutan

PNS

19

Parida Susilawati

19660201 199203 2 006

Apoteker Pelaksana lanjutn

PNS

20

Nirmala

19710301 199403 2 005

Sanitarian Pelaksana lanjtn

PNS

21

Rosmiati A

19600403 198603 2 007

Pelaksana

PNS

22

Yuni Lasmita, SKM

19810611 200604 2 011

Staf

PNS

Sapti Suwarsih, AMAK

19800707 200604 2 008

Pranata Lab Kes Pelaksana

23

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

PNS

21

24

Rahma Dewi

Administrator

CPNS

25

dr. Gunsa Riandipa

-------------------------------

Dokter Fungsional

PTT

26

drg. Kristina Setiowati

-------------------------------

Dokter Gigi Fungsional

PTT

27

Wulan

-------------------------------

Administrator

Non PNS

28

Yeni

-------------------------------

Asisten Apoteker

Non PNS

29

Dedi Heriyanto

-------------------------------

J. Malam PKM Tl Betutu

Non PNS

30

Erzan M. Zahri

-------------------------------

J. Malam Pustu Sukodadi

Non PNS

31

Muhammad

-------------------------------

J. Malam Pustu Tlg Jambe

Non PNS

32

Wagiran

-------------------------------

J. Malam Pustu Tlg Betutu

Non PNS

Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas pokok dan


fungsi, Puskesmas Talang Betutu Palembang dilengkapi dengan sarana dan
prasarana berupa tanah dan bangunan, inventaris, kendaraan dinas serta
fasilitas perlengkapan lainnya seperti tabel di bawah ini.
Tabel 11
Distribusi Sarana Penunjang Puskesmas Talang Betutu Tahun 2014
No

Kelompok Barang

Nilai

1
2
3

Tanah
Bangunan tempat kerja
Kendaraan Roda Empat

Rp 128.000.000
Rp 580.485.000
Rp 75.000.000

Kendaraan Roda Dua

Rp 42.541.270

Penjelasan lebih lanjut mengenai kelompok barang sebagai berikut :


1. Tanah
Tanah yang dimiliki seluas 1500 m2.
2. Bangunan
Bangunan gedung terdiri dari 4 bangunan yaitu 1 bangunan Puskesmas,
1 bangunan Unit Pelayanan Obat dan 2 bangunan Rumah dinas.
3. Inventaris/peralatan kantor
Inventaris dan peralatan kantor yang dimiliki terdiri dari meubelair,
peralatan komputer serta peralatan kantor lainnya yang diperoleh dari
pengadaan anggaran rutin, hibah dan anggaran pembangunan.
4. Kendaraan Dinas
Kendaraan Dinas yang dimiliki per 29 Februari 2012 sebanyak 5
kendaraan roda dua.

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

22

Tabel 12
Aset BLUD Puskesmas Talang Betutu Tahun 2014

NO

TAH
UN
PER
OLE
HAN

KETERANGAN

Rp 128.000.000

IV.

V.

AKUMULASI
PENYUSUTAN

NILAI BUKU

Rp

Rp

Rp128.000.000

BANGUNAN
JUMLAH II

III.

PENYUSUTAN
PER TAHUN

TANAH
JUMLAH I

II.

NILAI
PEROLEHAN

Rp 580.485.000

Rp 29.024.250

Rp 87.072.750

Rp493.412.250

JUMLAH III

Rp 117.541.270

Rp 11.754.127

Rp 35.262.381

Rp 82.278.889

MESIN & PERALATAN


JUMLAH IV

Rp 261.793.700

Rp 52.358.740

Rp 157.076.220

Rp104.717.480

IRIGASI
Nihil

Rp

Rp

Rp

Rp -

KENDARAAN

JUMLAH V

Rp
-

Rp

TOTAL

Rp
1.087.819.970

Rp
93.137.117

Rp
-

Rp

Rp
279.411.351

Rp
808.408.619

Selama kurun waktu satu tahun yaitu tahun 2014 Puskesmas telah
melayani berbagai macam pasien, yaitu pasien BPJS, Jamsoskes dan
Umum. Tahun 2014 Puskemas telah melayani total 19.971 pasien. Pasien
yang terbanyak berasal dari pasien Jamsoskes yaitu sebanyak 14.131 orang
dan yang paling sedikit adalah pasien Umum yaitu sebanyak 1.124 orang.
Tabel 13
Jumlah kunjungan BLUD Puskesmas Talang Betutu tahun 2014
TAHUN
NO KUNJUNGAN
2012 2013
2014
1
2
3
4

JAMSOSKES
JAMKESMAS
ASKES
UMUM

14136 15472
8091 7327
1740 1638
978
1038

14131
3595
1121
1124

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

23

Dari jumlah total kunjungan tahun 2014 diatas, sebanyak 4123 pasien
terdiagnosa dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Hal ini menjadi lampu
merah bagi Puskesmas sehingga perlu meningkatkan promosi kesehatan
mengenai penyakit ISPA. Sehingga pada kegiatan programnya harus
ditingkatkan lagi promosi kesehatan penyakit ISPA dan penyebabnya.
Tabel 14
Sepuluh penyakit terbesar Puskesmas Talang Betutu tahun 2014
NO

NAMA PENYAKIT

TOTAL

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

ISPA
Gastritis
Reumatik
Penyakit jamur
Diare
Hipertensi
Penyakit kulit alergi
Asma
Infeksi usus lainnya
Penyakit kulit infeksi

4123
1824
1637
1546
1358
1349
1153
1114
1098
999

BAB III
PENYATAAN VISI DAN MISI
BLUD PUSKESMAS TALANG BETUTU

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

24

A.

Visi Dan Misi BLUD Puskesmas Talang Betutu


Dalam menyikapi perubahan lingkungan strategis yang ada di Kota

Palembang, Puskesmas Talang Betutu menyadari sepenuhnya akan peran di


masa yang akan datang sebagai tumpuan dan harapan masyarakat kota
khususnya wilayah kerja kecamatan sukarami untuk mengatasi masalah
kesehatan yang timbul akibat perubahan pola hidup masyarakat perkotaan.
Masalah

kesehatan

yang

disadari

antara

lain

masalah

lingkungan

pemukiman, gizi, kesehatan reproduksi maupun penanggulangan penyakit


menular yang ada di lingkungan kota maupun yang datang dari luar kota.
Untuk menjalankan peran penting kesehatan tersebut, Puskesmas Talang
Betutu Kota Palembang memiliki visi yaitu:
Terwujudnya Kelurahan Talang Betutu, Talang Jambe dan Sukodadi
Sehat Menuju Masyarakat Sehat Mandiri
Puskesmas

mempunyai

misi

untuk

menyelenggarakan

upaya

kesehatan essensial yang bermutu, merata terjangkau sesuai kebutuhan


masyarakat dan melibatkan peran serta aktif masyarakat di wilayah kerjanya,
kerjasama lintas sektoral dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan
mengembangkan upaya kesehatan inovatif dan pemanfaatan teknologi tepat
guna. Misi Puskesmas Talang Betutu adalah:
1.

Menggerakkan Pembangunan Kesehatan dengan Meningkatkan


Kemitraan dengan semua pihak

2.

Mendorong Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat melalui


pemberdayaan masyarakat

3.

Memelihara dan meningkatkan Kualitas SDM, sarana dan


prasarana kesehatan yang ada

4.

Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Perorangan, Keluarga


dan Masyarakat beserta Lingkungannya

B. Nilai-Nilai (Values) Yang Dianut


Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

25

Nilai-nilai (values) merupakan pedoman yang diyakini sebagai


ketinggian jiwa yang harus selalu dihayati dan diamalkan oleh seluruh insan
kesehatan serta anggota organisasi yang bergerak di bidang kesehatan
dalam melaksanakan tugas. Nilai yang berkembang dalam suatu organisasi
menjadi semangat bagi anggota organisasi dalam berkarya.
Nilai-nilai yang ada dan disepakati di lingkungan Puskesmas Talang
Betutu Kota Palembang adalah

1. Keterbukaan
Nilai pertama yang menjadi pedoman staf Puskesmas Talang Betutu
dalam bekerja adalah nilai keterbukaan. Nilai ini mengandung makna
bahwa dalam bekerja, harus ada unsur transparansi, tidak ada hal-hal
yang

ditutupi

berkaitan

dengan

pelaksanaan

program-program

puskesmas dengan segala permasalahan dan hambatan yang dihadapi.


Dengan keterbukaan, masalah-masalah yang menghambat kinerja
Puskesmas

akan

dapat

diidentifikasikan

dan

dicarikan

solusi

pemecahannya. Pada akhirnya, nilai keterbukaan ini akan meningkatkan


kinerja staf Puskesmas Talang Betutu.
2. Kebersamaan
Jajaran

Puskesmas Talang

Betutu

merupakan

satu

tim

dalam

melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan. Nilai kebersamaan


adalah salah satu pondasi dalam kerja sama tim. Dengan nilai
kebersamaan ini diharapkan terbangun semangat saling membantu dan
bahu-membahu

dalam

melaksanakan

program

dan

kegiatan

di

Puskesmas Talang Betutu Kota Palembang.


3. Kekeluargaan
Jajaran Puskesmas Talang Betutu

merupakan satu tim dalam

melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan. Selain memiliki nilai


keterbukaan dan kebersaamaan sebagai salah satu nilai yang penting
dalam konteks kerja tim, komponen lain yang tidak kalah penting adalah
kekeluargaan. Nilai ini dapat menumbuhkan suasana yang kondusif
untuk bekerja sebagai tim, karena seluruh staf Puskesmas Talang

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

26

Betutu pada hakekatnya adalah satu keluarga dan dapat menjauhkan


dari sikap saling mecurigai yang justru memecah belah kerja tim.
4. Terus Belajar
Sebuah kata bijak menyatakan bahwa tidak ada yang tidak berubah di
dunia ini kecuali perubahan itu sendiri. Artinya semua hal dunia ini akan
senantiasa berubah seiring perkembangan zaman. Nilai untuk terus
belajar adalah sangat vital dalam hal ini. Nilai ini dapat membantu kita
untuk dapat menyikapi perubahan secara tepat, bahkan dengan nilai
terus belajar kita dapat melakukan prediksi perubahan zaman dan
segera menyiapkan tindakan antisipatif.

Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015

27

Anda mungkin juga menyukai