PENDAHULUAN
Budidaya udang vanname teknologi
intensif adalah budidaya udang yang padat
modal dan teknologi tinggi, pertumbuhan udang
yang dipelihara sepenuhnya mengandalkan
pakan buatan, serta tingginya upaya untuk
pengendalian kualitas air terutama kincir untuk
mempertahankan kadar oksigen terlarut dan
manajemen kandungan bahan organik.
Udang vaname tersebut telah diintroduksi
dan dapat berkembang baik dan memasyarakat
di Indonesia, bahkan untuk usaha yang
menerapkan
teknologi
intensif
hampir
seluruhnya membudidayakan udang jenis ini.
Hal
ini
dimungkinkan
oleh
beberapa
keuntungan yang dirasakan pembudidaya,
diantaranya memiliki produktivitas tinggi,
responsif terhadap pakan, lebih tahan terhadap
penyakit dan memiliki pangsa pasar yang
cukup luas serta dapat dijual dalam ukuran
(size) kecil sampai sedang (ukuran 15-25 gram
per ekor). Udang vanname membutuhkan
pakan dengan kandungan protein diantara 2530% lebih rendah daripada pakan udang
windu.
2. PROSES PRODUKSI
2.1. Persiapan Lahan
Langkah awal proses produksi adalah
persiapan lahan yang terdiri atas :
- Pengolahan air di tandon utama,
- Perbaikan konstruksi tambak,
- Pengolahan dasar tambak meliputi :
pengeringan dan pengapuran,
- Pemasangan plastik mulsa,
3. ANALISA USAHA
Analisa usaha budidaya udang vanname
dalam sangatlah bervariasi dan ini disebabkan
oleh perhitungan biaya operasional yang
dipengaruhi oleh besarnya unit usaha, alat dan
bahan yang digunakan, serta letak lokasi
usaha. Besarnya biaya yang tercantum dalam
analisa usaha ini dapat berubah setiap waktu
menurut kondisi, besar usaha serta pasarnya.
Uraian
BIAYA INVESTASI
Biaya konstruksi
Pompa submersible 6
Kincir 2 HP
Rumah jaga dan gudang
Instalasi listrik 30 KVA
Peralatan kualitas air
Genset 15 PK
Total
PENYUSUTAN PER
TAHUN
Biaya konstruksi
Pompa submersible 6
Kincir 2 HP
Rumah jaga dan gudang
Instalasi listrik 30 KVA
Peralatan kualitas air
Genset 15 PK
Total
BIAYA TETAP PER
TAHUN
Tenaga kerja
Plastik mulsa
Sewa tambak 1 tahun (1Ha)
Sewa tambak untuk tandon
air (0,5 Ha)
Peralatan dan sarana
tambak
Biaya
perawatan/pemeliharaan
Biaya listrik
Biaya penyusutan
Solar
Biaya cadangan
Total
BIAYA VARIABEL PER
PER SIKLUS
Vol
1
1
12
1
1
1
2
Satuan
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Harga
56,000,000
20,000,000
60,000,000
15,000,000
30,000,000
15,000,000
36,000,000
232,000,000
28,000,000
9,000,000
27,000,000
1,350,000
10,000,000
3,000,000
16,200,000
94,550,000
3
1
1
1
Orang
Paket
Paket
Paket
54,000,000
33,000,000
2,500,000
7,500,000
Paket
3,000,000
Paket
20,775,000
1
1
2,600
1
Paket
Paket
Liter
Paket
20,000,000
94,550,000
14,300,000
5,000,000
247,875,000
1 juta
Pakan buatan
25,500
Immunostimulan
12
Pupuk :
Probiotik
2
Molases
100
Fermipan
2
Dedak
100
Dolomit
100
Obat-obatan :
Deltametrin
2
TCCA
200
Saponin
200
Vitamin C
50
Biaya panen
1
Jumlah
Total/tahun
PENERIMAAN
Penerimaan per siklus
17,000
Penerimaan per tahun
34,000
KEUNTUNGAN
Total penerimaan
Total pengeluaran :
Biaya tetap
Rp. 247,875,000
Biaya variabel
Rp. 726,110,000
Keuntungan (penerimaan-pengeluaran)
PL-12,
SPF
Kg
Kg
Liter
Kg
Kg
Kg
Kg
Liter
Kg
Kg
Kg
Paket
Kg
Kg
30,000,000
306,000,000
7,020,000
150,000
500,000
30,000
100,000
75,000
BUDIDAYA UDANG
VANNAMEI TEKNOLOGI
INTENSIF PLASTIK MULSA
380,000
4,400,000
400,000
7,500,000
6,500,000
363,055,000
726,110,000
850,000,000
1,700,000,000
1,700,000,000
973,985,000
973,985,000
726,015,000
2013