Anda di halaman 1dari 39

Case Report

Hepatocellular Carcinoma
Meutia Hasmi (100100070)
Anasthasia Nagtalia(100100130)
Nina Melina Ginting(100100162)
Firman Junus (100100165)
Lydia (100100195)

Pembimbing : dr. Evy Novita Tarigan

BAB 1
LATAR BELAKANG

Primary Liver Cancer


Hepatocellular

Carcinoma

ASIA:
30 kasus per 100.000 orang/
tahun

Penatalaksanaan:
Reseksi hati
35% pasien yang
diterapi reseksi dapat bertahan hidup
selama lima tahun
Non Reseksi Hati
kurang dari 10%
pada pasien dengan tumor
nonresectable.

TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan


makalah ini adalah untuk mengetahui
dan memahami mengenai penyakit
Hepatocellular Carcinoma, selain itu
makalah ini juga bertujuan untuk
melengkapi persyaratan
kepaniteraan klinik di bagian Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI
Karsinoma
hepatoselular
(hepatocellular carcinoma = HCC)
merupakan tumor ganas hati primer
berasal dari hepatosit, demikian pula
dengan karsinoma fibrolamelar dan
hepatoblastoma.
Karsinoma hepatoselular merupakan
kanker primer hepar yang paling
banyak terjadi.

EPIDEMIOLOGI

Secara geografis, di dunia terdapat


tiga kelompok wilayah tingkat
kekerapan rendah (kurang dari tiga
kasus); menegah (tiga hingga
sepuluh kasus); dan tinggi (lebih dari
sepuluh kasus per 100.000
penduduk).

Di negara maju dengan tingkat kekerapan


HCC rendah atau menengah, prevalensi
infeksi HCV berkorelasi baik dengan angka
kekerapan HCC.
Insidensi HCC meningkat seiring
bertambahnya usia, mencapai prevalensi
tertinggi pada umur lebih dari 65 tahun.
Pada semua populasi,kasus HCC laki-laki
jauh lebih banyak (dua-empat kali lipat)
daripada kasus HCC perempuan

FAKTOR RISIKO
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)

Virus Hepatitis B (HBV)


Virus Hepatitis C (HCV)
Sirosis Hati
Aflatoksin
Alkohol
Obesitas
Diabetes Melitus (DM)
Diet
Pestisida

PATOGENESIS

PATOFISIOLOGI DAN
GEJALA KLINIS

Hipertermia

Inflamasi pada
hepar

Gangguan
metabolisme

Gangguan suplai
darah pada sel
hepar

Penurunan
glikogenolisis
Cepat lelah

Kerusakan sel
parenkim, sel
hepar, dan duktus
empedu
intrahepatik

Peregangan kapsul
hati
Hepatomegali
Nyeri
perut
kanan
atas

Anoreksi
a

Gangguan
ekskresi empedu
Peningkatan
bilirubin direk

Pruritus

Ikterus

Bilirubinuria

DIAGNOSIS

Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
*Inspeksi
*Palpasi
*Perkusi
*Auskultasi
Pemeriksaan Penunjang
*USG
*CT scan
*MRI
*Angiografi
*Biopsi Liver

TATALAKSANA HCC
Kemoterapi
Terapi
Ablasi
Transplantasi
Reseksi

Komplikasi HCC
Sirosis

Prognosis HCC

Tingkat kekambuhan kanker


hepatoseluler pada pasien bedah
adalah 50-80% dalam 2 tahun. Bila
semakin cepat kekambuhan terjadi
maka akan semakin menurunkan
angka harapan hidup 5 tahun yaitu
dari 70% menjadi 30%.

BAB 3
LAPORAN KASUS

ANAMNESIS
Nama Lengkap : Yusmita

Tanggal Lahir : 05-10-1960

Umur : 54 Tahun

Alamat : Jl. Sei Bilah Timur PKL Brandan

Jenis

Kelamin

Perempuan

No. Telepon : -

Pekerjaan : Wiraswasta

Status: Janda

Pendidikan : Tamat SLTP

Jenis Suku : Jawa Agama : Islam

Keluhan Utama : Nyeri perut kanan atas


Deskripsi
Hal ini dialami os sejak 2 bulan yang lalu dan makin
memberat. Rasa nyeri seperti melilit dan menjalar ke
pinggang. Sakitnya hilang timbul, pasien mengeluhnyeri
bertambah berat ketika tarik nafas. Keringat dingin dialami
os sejak 3 bulan yang lalu sampai pakaian os basah. Mual
dan muntah dialami os sejak 1 bulan yang lalu dengan
frekuensi 5 kali sehari, isi apa yang dimakan dan diminum.
Penurunan nafsu makan dijumpai akibat mual muntah yang
dialami os. Riwayat BAK seperti teh pekat disangkal.
Riwayat BAB berwarna hitam pada 3 bulan yang lalu.
Sekarang BAB normal dan tidak ada mencret. Riwayat mata
kuning dan badan kuning disangkal oleh os. Riwayat
muntah hitam tidak dijumpai. Ada riwayat penurunan berat
badan 15 kg dalam 3 bulan ini. Riwayat merokok (-),
minum alkohol (-), minum jamu-jamuan (+). Riwayat
pekerjaan pembantu rumah tangga. Os sudah kontrol ke
poli penyakit dalam RSHAM selama ini dan pernah

RPT : Tumor Hati


RPO : os dan keluarga os tidak ingat

ANAMNESIS UMUM
Umum :
Sedang
Kulit:
Tidak ada keluhan
Kepala dan leher:
Tidak ada keluhan
Mata:
Conjunctiva palpebra
inferior pucat (+/+),
sklera ikterik (+/+)
Telinga:
Tidak ada keluhan

Abdomen :
Simetris Fusiformis, perut
membesar
Alat kelamin Wanita :
Tidak ada keluhan
Ginjal dan Saluran
Kencing:
Tidak ada keluhan
Hematologi:
Tidak ada keluhan

Endokrin / Metabolik:
Tidak ada keluhan

ANAMNESIS UMUM
Hidung:
Tidak ada keluhan
Mulut dan Tenggorokan:
Tidak ada keluhan

Muskuloskeletal:
Nyeri sendi

Pernapasan :
Tidak ada keluhan

Emosi : terkontrol

Jantung:
Tidak ada keluhan

Vaskular:
Tidak ada keluhan

System saraf:
Tidak ada keluhan

Darah Lengkap : Hb: 11,30 gr% (N), Leukosit:


9.590/mm3 (N), PLT: 168.000mm3
(N)
Faal Ginjal
: Ureum 13,40 mg/dl (N), Kreatinin
0.61mg/dl (N)
Elektrolit
: Na/K/Cl : 141/3,3 ()/107
Penyakit Hati
: HbsAg (+)
X ray
: Sugestif hepatomegali
MTCT Scan Whole Abdomen dengan IV Contrast :
Hepatomegali dengan massa sugestif maligna di
segmen 5,6,7,8 lobus kanan hepar DD/HCC
Penebalan pleura kanan DD/: pleuritis, efusi pleura

BAB 4
KESIMPULAN

Primary Liver Cancer (PLC) merupakan kanker hati


paling ganas di dunia dan merupakan jenis kanker
yang paling sering dialami laki-laki di negara
berkembang (Natcher Conference National
Institutes of Health, 2004). Di Amerika Serikat,
sekitar 90% dari PLC merupakan kelompok
Hepatocellular carcinoma (HCC). Angka kematian
HCC di dunia mencapai satu juta kematian per
tahun. Di Asia, angka kejadiannya mencapai 30
kasus per 100.000 orang per tahun. Di Indonesia
HCC sendiri termasuk dalam 10 besar jenis kanker
paling mematikan. Tingginya insiden HCC di Asia
disebabkan oleh tingginya angka kejadian
hepatitis kronis viral, terutama hepatitis B kronis.
Karena sulitnya mengenali gejala pada stadium
awal dan pesatnya perkembangan tumor,
kebanyakan kasus HCC ditemukan pada stadium

THANK YOU!!

Anda mungkin juga menyukai