PADA PEMAKAIAN
VENTILATOR
PENGKAJIAN
SUBYEKTIF
OBJEKTIF
SUBYEKTIF :
Kondisi lingkungan:
SUBYEKTIF (lanjutan)
OBJEKTIF Gagal
Napas
KU: sesak napas, sering pusing/sakit kepala, sesak napas saat
Lanjutan
Sistem Kardiovaskuler: Takhikardia, CVP
dapat
meningkat/menurun atau bradikardia, Tekanan Darah
dapat meningkat atau menurun, Arytmia
Gastrointestinal: mual,muntah, diare atau konstipasi
Muskuloskeletal: Kekuatan otot menurun
Ekstremitas: Pucat & dingin, sianosis oada kedua
ekstremitas, pengisian tekanan kapiler >2detik
Aktifitas: Saat aktifitas tampak lelah &sesak napas,
Takhikardia , TD menurun
Suhu meningkat > 38 0 C
Pemeriksaan Penunjang
Foto Thorax :
gambaran pneumonia, Atelektasis, ARDS, Edema Paru,
CTR>50 %
Laboratorium:
Hematologi : Leukopenia
Kimia darah: SGOT/SGPT meningkat
PCR
Serologi
AGD :
Alkalosis Respiratorik: PH , PaCO2 , PaO2 , SaO2
Asidosis Respiratorik: PH , PaCO2 , PaO2 , SaO2
Elektrolit : Na, K, Cl dapat menurun
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
dengan Alat Bantu
Pernapasan (ABN)
ICU
Lanjutan
INTERVENSI
KEPERAWATAN dengan
ALAT BANTU NAPAS
( ABN)
Mempertahankann pola
napas efektif melalui
ventilator
Kriteria hasil :
Dypsnea berkurang
Penggunaan otot bantu napas
tidak ada
Ekspirasi memanjang
berkurang-hilang
Nadi =60-100 x/mnt ,TD
=90/60-140/90 mmHg
RR= sesuai yang di set di
ABN
Intervensi
- pH
=7,35-7,45
- PaCO2=35-45 mmHg
- PaO2 = > 80 mmHg
- Sa O2 = > 90%
- BE
=-2,5-2,5
(Lanjutan)
Intervensi
7.
Intervensi
1. Bina hubungan saling percaya
dengan pasien & keluarga
2. Dengarkan keluhan pasien/keluarga
dengan mendengar aktif dan empati
3. Identifkasi persepsi pasien/keluarga
tentang kondisi sakitnya
4 Identifikasi koping untuk mengatasi
kecemasan
5. Jelaskan kepada keluarga ttg kondisi
pasien/program
pengobatan/perawatan
6. Beri support pada keluarga agar turut
memberi semangat pada pasien untuk
mematuhi program pengobatan dan
perawatan
1. Kaji/Evaluasi kemampuan
komunikasi pasien untuk pola
komunikasi pengganti
2. Kembangkan komunikasi yang
mudah dimengerti misal Kontak
Mata, Pertanyaan Ya/Tidak, Kertas +
Spidol
3. Pensil Warna, Daftar Abjad atau
Isyarat/Gerakan.
4. Pertimbangkan bentuk komunikasi
saat memasang Intra Vena
5. Berikan bel yang dapat diraih pasien
dan pastikan pasien dapat
menggunakannya (Lampu/Bunyi)
Intervensi
Pasien dapat
mentoleransi akan
program weaning
Kriteria hasil:
Hemodinamik stabil
- Sh 36-37 0 C
- N 60-100 x/mnt
- TD 90/60 140/90
mmHg
- RR >/= 20 x/mnt
Intervensi
1. Beri penjelasan pada pasien tentang
tujuan, syarat & cara weaning dan
monitor respon pasien baik scr kognitif,
apakah ada rasa takut/kuatir thdp
rencana weaning
2. Berikan nutrisi sesuai program
3. Kontrak dengan pasien akan
dimulainya weaning
4. Monitor TV (6-8cc/kg/BB), Peak Airway
Pressure (<30 cmH20, Usaha napas
ada (Make negative presurre in early
inspiration), tanda-tanda vital, Arytmia
(VES >6X/mnt, kelebihan cairan ,
PaO2 >60 mmHg dgn FiO2 <50 %
sebelum weaning dimulai
5. Kolaborasi dengan medik tengtang
pola ventilator (SIMV + Pressure
Support, CPAP atau T. Piece), kapan
dimulai dan durasi tahap-tahap
weaning.
Intervensi
Kontrol dan minimalkan suara/kebisingan
&berikan waktu istirahat pasien dan jaga
privacy pasien.
Informasikan program weaning kepada
keluarga/teman dekat pasien dan
anjurkan supaya kel/teman memberi
support kepada pasien.
Observasi adanya peningkatan RR,
fatique, perubahan pola napas, gelisah
dan informasikan hasil observasi kpd
pasien; bila baik tingkatkan weaning, bila
kurang baik mungkin istirahat/tunda dulu
Berikan reinforcement + atas
keberhasilan pasien akan program
weaning
PENDIDKAN KESEHATAN
DENGAN
ALAT BANTU NAPAS
Intervensi
Intervensi Kolaborasi
1. Pemberian O2
Nasal/mask
2. Pemberian IVFD
3. Pemberian Obat
o
o
o
Bronkhodilator
Mucolitik
Anti Virus
Lanjutan
Pemeriksaan Penunjang:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kriteria Hasil
Diastolik = 90-100 mmHg
Sistolik = 60-90 mmHg
HR
= 60-100 X/mnt
RR
= 16-24 X/mnt
Output
Tujuan
Lanjutan Cardiac
Intervensi
Suport pasien/keluarga untuk
mengurangi kecemasan
Kolaborasi:
Terapi Oksigen
Terapi Cairan
Pemasangan CVP, Dower Cateter
dll
Obat-Obatan:
Lasix menurunkan Preload
Digoxin/Lanoxin meninkatkan
kontraktilitas dan menurunkan
denyut jantung dgn menurunkan
konduksi dan memperpanjang
hantaran atrioventrikuler
meningkatkan CO
Dopamin & Dobutamin
Inotropik
Pemeriksaan AGD & NaKCl.
Bila mungkin pemasangan IABP
a
m
i
r
h
e
i
T as
k