SENDIRI
Menulis adalah sesuatu yang luar biasa. Di sana ada ide, pendapat, keterampilan dan
kepekaan seseorang dalam memandang sesuatu. Untuk itu, menulis membutuhkan sebuah
ketrampilan tertentu untuk dapat merangkai kata-kata yang menjembatani pikirannya,
sehingga pada saatnya seseorang akan menjadi terbiasa dan merasa mudah dengan kegiatan
menulis.
Ada saat dimana Anda ingin sekali membuat makalah atau esai sendiri namun begitu
kesulitan karena belum pernah melakukan sebelumnya. Mungkin sudah pernah tetapi bukan
benar-benar berasal dari diri sendiri seperti hasil kopi artikel lain atau hasil kerja kelompok.
Sehingga ada perasaan belum puas. Inilah modal awalnya, dan mulailah berlatih menulis!
Namun, bila Anda sudah merasa puas karena merasa mudah melakukannya, meski Anda
sendiri tahu bahwa hanya ada 500 kata yang berasal dari Anda sendiri pada makalah 13
halaman A4 yang telah Anda kumpulkan. Stop! Sebaiknya berhenti disini! Relakan artikel
bagaimana cara menulis esai dan makalah sendiri ini dibaca oleh yang punya modal saja.
Pembaca makalah Anda bisa jadi orang-orang dalam umur tertentu, seperti kawula muda,
bapak-ibu rumah tangga, manula. Bisa juga karena tugas, seperti guru, dosen, teman sekelas,
mahasiswa. Untuk memastikannya, kembalilah ke topik semula, untuk apa makalah ini
disusun, presentasi kelas, presentasi perusahaan baru, presentasi produk baru, penjelasan
sesuatu kepada masyarakat, atau apapun sesuai dengan topik yang ada.
7. Selesai.
Penjadwalan dan perencanaan kurun waktu penulisan diatas dapat Anda sesuaikan
dengan kebutuhan penulisan Anda. Anda dapat bereksperimen sesuai dengan target waktu
yang anda perlukan.
Paragraf pertama
Paragraf pertama adalah paragraf yang paling penting, karena ini adalah bagian pertama dari
isi makalah yang bersentuhan dengan pembaca. Karena itu, usahakan paragraf pertama
memenuhi beberapa hal berikut; membuka, menarik, dan merangsang pembaca. Pada
paragraf pertama ini Anda harus dapat memperkenalkan topik, memberitahu pandangan Anda
kepada pembaca, dan tentu saja dapat merangsang pembaca membaca esai sampai selesai.
Isi Esai
Untuk mempermudah menulis isi esai, buatlah dahulu kerangka berdasarkan tema-tema yang
dipilih. Mulailah menulis isi esai berdasarkan tema-tema tersbut, mulai dari tema pertama
sampai terakhir. Deskripsikan setiap permasalahan yang ada dalam tiap temanya dan susun
dalam empat paragraf atau lebih tiap temanya.
Kalimat-kalimat pokok, terdapat pada awal setiap paragraf, menjelaskan ide yang termuat di
dalamnya sesuai dengan konteks esai keseluruhan, disambung dengan kalimat transisi.
Kalimat transisi, diperlukan untuk menjembatani ide-ide antar tema.
Perhatikan hal-hal berikut dalam menulis isi esai;
1. Tulis dengan kalimat-kalimat aktif (Pihak sekolah telah memutuskan bukan
Telah diputuskan oleh )
2. Kutiplah dan jelaskan secara tepat setiap ungkapan yang dipakai.
3. Gunakan kutipan dengan gaya blok atau indented secara terpisah karena mereka dapat
merusak alur isi esaimu.
4. Buktikan setiap poin pendapatmu secara berkesinambungan dari awal sampai akhir
esai
5. Jangan meninggalkan fokus utama esaimu.
6. Jangan langsung meringkas pada isi esaimu. Tunggu sampai pada paragraf
kesimpulan.
Kesimpulan
Dalam membuat kesimpulan, perhatikan hal-hal berikut;
1. Baca paragraf pertama dan isi esaimu dulu
2. Ringkas, kemudian simpulkan argumentasimu
3. Tinjau kembali (sekali lagi) pada paragraf pertama sekaligus isi esai.