Anda di halaman 1dari 8

AUDIT

SUMBER DAYA
MANUSIA

Kelompok 3
Husnul Hatima M. Zen

PENGERTIAN AUDIT SDM


Audit SDM merupakan penilaian dan analisis yang
komprehensif terhadap program-program SDM.
Audit SDM menekankan penilaian (evaluasi)
terhadap berbagai aktivitas SDM yang terjadi
pada perusahaan.

Lanjutan
Audit SDM membantu perusahaan meningkatkan kinerja
atas pengelolaan SDM dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menyediakan umpan balik nilai kontribusi fungsi SDM.


Menilai kualitas praktik, kebijakan, dan pengelolaan SDM.
Melaporkan keberadaan SDM saat ini dan langkah-langkah
perbaikan yang dibutuhkan.
Menilai biaya dan manfaat praktik-praktik SDM.
Menilai hubungan SDM dengan manajemen lini dan cara-cara
meningkatkannya.
Merancang panduan.
Mengidentifikasi area yang perlu diubah dan ditingkatkan
dengan rekomendasi khusus.

KERANGKA KERJA AUDIT SDM


TUJUAN BISNIS

PENGELOLAAN SDM

EVALUASI
PENGARUH
PERUBAHAN
DARI HASIL
AUDIT

Penentuan prioritas
pengelolaan SDM
Pengembangan strategi SDM
Aktivitas program SDM harian

PENINGKATAN
BERKELANJUTAN

IDENTIFIKASI
DAN
IMPLEMENTASI
PROGRAM
PERBAIKAN

AUDIT
SDM

TUJUAN AUDIT SDM


Tujuan audit SDM adalah sebagai berikut :
1. Menilai efektivitas dari fungsi SDM
2. Ekonomis, efektif, dan efisien
3. Ketaatan terhadap ketentuan hukum, peraturan dan kebijakan
yang berlaku
4. Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan.
5. Merumuskan beberapa langkah perbaiakan

MANFAAT AUDIT SDM


Manfaat audit SDM menurut William B. Wertther, Jr. Dan
Keith Davis, yaitu sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi kontribusi.
2. Meningkatkan citra profesional.
3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme.
4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab.
5. Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM.
6. Menemukan masalah-masalah kritis.
7. Memastikan ketaatan terhadap hukum dan peraturan.
8. Menurunkan biaya.
9. Meningkatkan keinginan untuk berubah.
10.Memberikan evaluasi yang cermat.

PENDEKATAN AUDIT SDM


Tiga pendekatan utama dalam audit SDM yang
umum digunakan adalah sebagai berikut :
1. Menentukan ketaatan pada hukum dan berbagai peraturan
yang berlaku.
2. Mengukur kesesuaian program dengan tujuan organisasi.
3. Menilai kinerja program.

Thank you yaaah !!!

Anda mungkin juga menyukai