Anda di halaman 1dari 1

Penelitian di bidang gerusan air pada pilar jembatan (scouring) menjadi fokus yang menarik perhatian para

Ahli Hidroulik saat ini. Menurut Kepala Subdin PU. Pengairan Ir. Kasir Sahuri keretakan pada pilar jembatan
diakibatkan oleh pengaruh gerusan air pada lapisan paling bawah yang menyebabkan gugurnya tebing dan
amblasnya batu sack gabion akibat perubahan arus air sungai.
Penggunaan batu sack gabion adalah salah satu dari upaya untuk mencegah penggerusan (scouring) pada pilar
jembatan, secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua bagian : (1) sistem pelindung; (2) sistem pengaruh
gerusan (Kim, 2002). Jenis-jenis sistem pelindung dari gerusan salah satunya adalah sack gabion. Sedangkan
jenis-jenis pengaruh gerusan meliputi antara lain kolom pelindung, pelat pelindung, sacrificial piles, lowa
vanes, flow deflector, dan sebagainya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemasangan sack gabion yang efektif untuk mencegah gerusan
pada pilar jembatan dan untuk mengetahui ukuran dimensi sack gabion yang efektif untuk mencegah gerusan.
Variabel yang dipakai adalah pola pemasangan dan dimensi yang efektif.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hidroulika dan Mekanika Tanah Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil, mulai bulan Juli 2005 sampai dengan bulan Agustus 2005. Pengumpulan data
berdasarkan pada pengujian dari masing-masing variabel yang diteliti.
Hasil penelitian yang dilakukan dengan berbagai alternatif dimensi sack gabion yaitu semakin panjang (p)
sack gabion maka semakin dalam gerusan (ds). Hasil ini berbeda dengan hasil penelitian Yoom dan Kim
(2002). Mereka berpendapat bahwa semakin panjang ukuran sack gabion maka semakin kecil kedalaman
gerusan. Terbatasnya ketelitian alat ukur dan media penelitian menyebabkan pengukuran kurang akurat.
Dapat disimpulkan bahwa pola pemasangan sack gabion yang efektif dalam penelitian ini adalah terpendam
penuh di dasar sungai yang memberikan hasil kedalaman gerusan yang lebih kecil bila dibandingkan dengan
pola pemasangan sack gabion yang terletak di atas permukaan dasar sungai dan setengah terpendam,
disebabkan karena pola ini mampu meredusir energi kinetik dan meningkatkan tegangan geser permukaan
dasar sungai.

Kajian penggunaan metode sack gabion terhadap penggerusan (scouring) pada pilar jembatan berbentuk bulat / Arifianto
Author : Arifianto

Page 1

Anda mungkin juga menyukai