Issue Agama B
Issue Agama B
Irma Sofiana S.
(P27824413030)
(P27824413032)
(P27824413035)
ISSUE TERKINI KB
Jika program Keluarga Berencana (KB) dimaksudkan untuk membatasi
kelahiran, maka hukumnya tidak boleh. Karena Islam tidak mengenal
pembatasan kelahiran (tahdid an-nasl). Terdapat banyak hadits yang
mendorong umat Islam untuk memperbanyak anak. Misalnya: Perintah
menikahi perempuan yang subur dan banyak anak, penjelasan yang
menyebutkan bahwa Rasulullahberbangga di Hari Kiamat dengan
banyaknya pengikut beliau. (HR. Nasai, Abu Dawud, dan Ahmad).
PROBLEM
Sebenarnya KB bertujuan untuk menjarangkan kehamilan untuk meningkatkan kualitas anak
dari berbagai aspek terutama dalam bidang edukasi. Dengan jumlah anak yang tidak terlalu
banyak, orangtua bisa mengoptimalkan edukasi anak tanpa terbebani dengan biaya
pendidikan. KB bukan bertujuan untuk menentang kehendak Tuhan dengan mencegah
terjadinya kehamilan, namun untuk menjarangkan kehamilan yang bertujuan untuk
peningkatan kualitas keluargan dan kesehatn reproduksi ibu. Selain itu MUI juga sudah
memberikan fatwah bahwa KB diperbolekan.
Program KB sendiri memiliki prosedur dalam pemilihan pada setiap pengguna, karena terdapat
penapisan atau skrining awal untuk menentukan apakah klien sesuai dengan jenis KB yang
dipilih atau tidak. Masalah KB diantaranya seperti faham pendapat bahwa KB dianggap haram
karena menghalangi kehendak Tuhan, kesadaran akan pentingnya KB masih kurang di
beberapa kalangan masyarakat.
PROBLEM SOLVING
Cara untuk menyelesaikan masalah terkait dengan tidak diterimanya KB
pada kalangan agama tertentu adalah dengan menjalankan penyuluhan
dan melakukan pendekatan.
Dengan pendekatan metode pembelajaran problem solving dan
demonstrasi yang diterapkan langsung dalam bentuk kegiatan
masyarakat untuk memikirkan permasalahan yang ada dan
mempraktekkan pemecahannnya dalam kehidupan sehari-hari, strategi
dalam pembelajaran lebih di utamakan daripada hasil.