F1313009
CHAPTER 11
SAMPLING
Proses memilih orang, subjek, atau kejadian yang tepat untuk penelitian dikenal
sebagai pengambilan sampel-sampling.
A. Populasi, Elemen, Kelompok Populasi, Sampel, Dan Subjek
Populasi, mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin
peneliti investigasi.
Elemen, merupakan satu anggota populasi.
Kelompok Populasi, merupakan kumpulan semua elemen dalam populasi di mana sampel
diambil. Meskipun kelompok populasi berguna dalam memberikan sebuah daftar tiap
elemen dalam populasi, hal tersebut mungkin tidak selalu merupakan dokumen muthakir.
Sampel adalah subkelompok atau sebagian dari populasi. Dengan mempelajari sampel,
peneliti akan mampu menarik kesimpulan yang dapat digeneralisasikan terhadap populasi
penelitian.
Subjek adalah satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah satu anggota dari
populasi.
B. Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari
populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan pemahaman tentang sifat atau
karakteristiknya akan membuat kita dapat menggeneralisasikan sifat atau karakteristik
tersebut pada elemen populasi.
C. Normalitas Distribusi
Atribut atau karakteristik populasi umumnya berdistribusi normal. Bila kita akan
menaksir karakteristik populasi dari sampel yang mewakili akurasi yang masuk akal, sampel
harus dipilih sedemikian sehingga distribusi karakteristik yang diteliti mengikuti pola
distribusi normal yang sama dalam sampel seperti dalam populasi. Singkatnya, tanpa
menghiraukan apakah atribut populasi berdistribusi normal atau tidak, jika kita mengambil
sejumlah besar sampel secara memadai dan memilihnya dengan teliti, kita akan memperoleh
distribusi pengambilan sampel dari rata-rata yang berdistribusu normal.
D. Pengambilan Sampel Cara Probabilitas Dan Nonprobabilitas
Ada dua tipe utama desain pengambilan sampel : pengambilan sampel cara
probabilitas dan pengambilan sampel nonprobabilitas. Masing-masing kedua desain utama
memiliki strategi pengambilan sampel yang berbeda. Tergantung pada tingkat generalisasi
yang diinginkan, kebutuhan waktu dan sumber daya lain, serta tujuan studi.
E. Pengambilan Sampel Cara Probabilitas
Dalam pengambilan sampel cara probabilitas, besarnya peluang atau probabilitas
elemen populasi untuk terpilih sebagai subjek sampel diketahui. Pengambilan sampel cara
probabilitas digunakan ketika representasi sampel adalah penting dalam rangka generalisasi
lebih luas.
yang
dapat
diandalkan
dan
valid
akan
memampukan
kita
untuk
menggeneralisasikan temuan dari sampel untuk populasi yang diteliti. Statistic sampel harus
menjadi taksiran yang dapat diandalkan dan mencerminkan parameter populasi sedekat
mungkin dalam margin kesalahan yang tipis.
Ketelitian mengacu pada sebepa dekat taksiran kita dengan karakteristik populasi yang
sebenarnya.
Keyakinan menunjukkan seberapa yakin bahwa taksiran kita akan benar-benar berlaku
bagi populasi. Keyakinan mencerminkan tingkat keyakinan di mana kita terhadap
parameter populasi, berdasarkan statistic sampel, akan berlaku.
Tipe desain pengambilan sampel yang digunakan, misalnya pengambilan sampel acak
sederhana versus pengambilan sampel acak berstrata
Seberapa besar ketelitian yang dibutuhkan dalam menaksir karakteristik populasi yang
diteliti
manajer
untuk
memahami
risiko
yang
mereka
ambil
dalam