: Jafrica Setiawan
NIM
: 109018
Judul Praktek
: Shampoo rambut
Tanggal Praktek
: 6 Maret 2010
Tujuan
Dasar Teori
Syarat-syarat shampoo adalah :
*Tidak terasa pedih di mata
*Tidak beracun
*Tidak larut dalam air
*Dapat membersihkan kotoran
Bahan utama dari shampoo adalah :
a.Surfactant
Macam-macam surfactant yaitu sabun,sintentic detergent,bahan-bahan yang berasal
dari reaksi basa dan asam lemak.
Surfactant dibedakan atas :
Anionik : cocok dalam suasana asam
Fungsinya adalah pembangkit busa,pelengkap dalam pembuatan shampoo
Contohnya adalah ABS ( Alkyl Benzena Sulfat),yaitu cairan hitam kental seperti
kecap.ABS
tahan terhadap proses microbial orgimatic untuk rambut kering.
Kationik : cocok dalam suasana basa,memiliki kadar detergent yang lebih
tinggi,kasar
untuk kulit dan mata serta harganya mahal.
Kombinasi anionil dan kationik baik untuk surfactant.
Contoh : Benzena Tanium Chlorida
Amphoterik : cocok untuk suasana asam dan basa
Campuran amphoterik adalah anionic dan kationik sangat baik dalam menghasilkan
molekul
Bahan
: Alcohol
Contoh
Amide
Recil exit
CONDITIONING AGENT
Fungsinya membuat keruh atau non transparent.
Contoh : Lanolin (lengket,kenyal,warna kuning seperti vaselin)
Adepa lance
AFACIFYING AGENT
Fungsinya sebagai pengeruh atau non transparent.
Contoh : propilen glycol stearat
afermacell/actaccum(dapat diperoleh dari ikan paus)
CLARIFYING AGENT
Fungsinya sebagai zat penjernih
Contoh : Butil alcohol
Dietilen Glicol
Dietil Karbinol
SEGUESTERING AGENT
(Na/K)
b.Surfactant
Fungsi : penetrating
: data tembus
Wet
: membasahi
Cleaning
: membersihkan
Emulsifying
: pengemulsi
Inspersing
: mendispersikan
c.Surfact Agent
Fungsinya mengurangi tegangan permukaan
Untuk air yang kesadahannya tinggi adalah synthetic detergent memiliki 2 gugus
yaitu dapat
mengikat air dan lemak.
Alat :
o Beaker glass
o Pengaduk
o Cawan
o Gelas ukur
o Anak timbang
o Neraca analitis
o Pipet mata
o Botol
Gambar Alat:
A.Shampoo jernih
Bahan :
Emal30gr
SLS..5gr
NaHCO3...3gr
Nipagin.5gr
Aquadest..10ml
Cara Kerja :
1. Masukkan SLS,NaHCO3,Nipagin dilarutkan dalam aquadest
2. Masukkan larutan tersebut dalam cawan yang berisi emal sedikit demi sedikit
sambil diaduk
3. Tambah pewarna dan parfum
B.Shampoo keruh
Bahan :
Texapon Evr..30gr
SLS5gr
NaHCO33gr
Nipagin..6gr
Aquadest100ml
Pewarna&parfum.secukupnya
Cara Kerja :
1. SLS,NaHCO3,dan Nipagin dilarutkan dalam aquadest
2. Pada campuran tersebut,tambahakan Texapon EVR sedikit demi sedikit
sambil diaduk
3. Tambah pewarna dan parfum
Perhitungan
A.Shampoo Jernih
Berat jenis ()
: 23,5 gr
: 23,5 gr 12,65 gr
10 cc
: 1,085 gr/cc
Diameter viscometer(d)
: 0,4 cm
: d2
: (3,14) (0,42)
: 0,1257 cm2
Waktu (t)
: 50 ml
Massa cairan
:xv
: 1,085 gr/cc x 50 cc
: 54,25 gr
Viscositas
: m
v (t)
A
: 54,25gr
50 (11,5)
0,1257
: 0,0118 gr cm2/cc s
B.Shampoo Keruh
: 12,65 gr
: 23,05 gr
Berat jenis
: 23,05 gr 12,65 gr
10cc
: 1,04 gr/cc
: 0,4 cm
: d2
: (3,14)(0,42)
: 0,1257 cm2
Waktu (t)
: 50 cc
: xv
: 1,04 gr/cc . 50 cc
: 50,2 gr
Viscositas
: massa
v (t)
A
: 50,2 gr
50 (12,2)
0,1257
: 0,0103 gr cm2/ cc s
Data Pengamatan
A.Shampoo Jernih
Pada tahap II emal sulit larut ketika dicampurkan pada larutan I ( campuran
Nipagin,SLS,dan NaHCO3 yang dilarutkan ke dalam aquadest).Setelah emal
larut,larutan menjadi kental dan busa bertambah banyak.
o pH
:9
o aroma
: strawberry
B.Shampoo Keruh
Pada tahap II,Texapon EVR sulit larut pada larutan yang pertama.dan setelah
larut,larutan menjadi kental.
:9
o aroma
: strawberry
o viscositas
: 0,0104 gr cm2/ cc s
Kesimpulan
Shampo jernih dan shampoo keruh yang dihasilkan kurang baik karena reaksi pada
proses pencampuran belum sempurna dan mash memiliki pH basa yaitu 9 dan 10.
Daftar Pustaka
AKIN Santo Paulus.Buku Praktikum Kimia Teknologi.
Semarang, 11 Maret 2010
Pembimbing
Mahasiswa
(Bu Maria)
(Jafrica Setiawan)