Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
pengobatannya
jangkauannya masih sangat terbatas dan sebagian besar penderita hipertensi tidak
mempunyai keluhan. Prevalensi hipertensi yang tertinggi adalah pada wanita (25%) dan
pria (24%). Kenaikan insiden dan prevalensi, berkaitan erat dengan perubahan pola
makan, penurunan aktivitas fisik, kenaikan kejadian stres dan lain-lain 2. Dari kasus-kasus
tadi, ternyata 68,4% termasuk hipertensi ringan (diastolik 95104 mmHg), 28,1%
hipertensi sedang (diastolik 105129 mmHG) dan hanya 3,5% dengan hipertensi berat
(diastolik sama atau lebih besar dengan 130 mmHg). Kenaikan prevalensi dengan
naiknya umur tidak dijumpai.Oleh karena itu, negara Indonesia yang sedang membangun
TDS (mmHg)
TDD (mmHg)
Normal
< 120
< 80
Prahipertensi
120 139
80 89
Hipertensi derajat 1
140 159
90 99
Hipertensi
TDS : Tekanan Darah Sistolik, TDD : Tekanan Darah Diastolik
I.2. Tujuan
1) Tujuan Umum
Melakukan pendekatan kedokteran keluarga terhadap pasien hipertensi
2) Tujuan Khusus
a. Mengetahui karakteristik (fungsi keluarga, bentuk keluarga, dan siklus
keluarga) keluarga pasien hipertensi dengan pendekatan kedokteran
keluarga.
b. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya masalah
kesehatan pada pasien hipertensi dan keluarganya.
c. Mendapatkan pemecahan masalah kesehatan pasien hipertensi dan
keluarganya.
I.3. Manfaat
1) Bagi Penulis
a. Menambah pengetahuan penulis tentang kedokteran keluarga, serta
penatalaksanaan
kasus
hipertensi
keluarga.
b. Melatih penulis untuk melakukan pendekatan keluarga yang dapat
diterapkan pada praktek kedokteran selanjutnya.
c. Melatih mahasiswa/i berkomunikasi yang baik dengan masyarakat.
Manfaat bagi pasien dan keluarga
a.
Mengetahui
informasi
mengenai
penyakit
hipertensi
dan
penatalaksanaannya.
b.
Mengetahui pola hidup bersih dan sehat, serta diet yang baik untuk
pasien hipertensi.