Nama : Ariza Zakia Imani

NIM : I11110009

PR UJIAN STASE ILMU PENYAKIT MATA

1. Apa gejala khas pada katarak subkapsular posterior?

Pada katarak subkapsular posterior, visus lebih buruk ketika konstriksi pupil
(misalnya, dalam cahaya terang Katarak subkapsular posterior juga lebih
cenderung menyebabkan hilangnya kontras, serta lingkaran cahaya (halo) dan
starbursts (silau) dari cahaya terang atau lampu mobil saat mengemudi di
malam hari.
2. Apa indikasi operasi katarak?
Indikasi sosial: jika pasien mengeluh adanya gangguan penglihatan
dalam melakukan rutinitas sehari-hari.
Indikasi medis: kadang-kadang pasien mungkin masih merasa nyaman
dalam melihat (karena masih dapat melihat dari mata yang lain), tetapi
dapat disarankan operasi katarak karena alasan medis seperti:
Lensa yang diinduksi glaukoma
Endoftalmitis Fakoanafilaktik
Penyakit retina seperti retinopati diabetik atau ablasio retina, yang
pengobatannya terhambat karena adanya kekeruhan lensa.
Indikasi sosial: jika pasien mengeluh adanya gangguan penglihatan
dalam melakukan rutinitas pekerjaan
Indikasi optik: jika dari hasil pemeriksaan visus didapatkan hasil visus
3/60
3. Prosedur operasi ECCE, prosedur pengeluaran nukleus?
Setelah kapsul anterior diangkat, Balanced Salt Solution (BSS) di
injeksikan di bawah bagian perifer kapsul anterior. Tindakan ini
dimaksudkan untuk memisahkan massa kortikonuklear dari kapsul.
Proses ini dinamakan Hidrodiseksi.
Setelah dilakukan hidrodiseksi, nukleus dapat di keluarkan dengan
beberapa teknik:
o Metode pressure dan counter-pressure. Ditekan pada bagian
posterior pada arah jam 12 dengan forcep kornea atau spatula
lensa dan nukelus di keluarkan dengan counter-pressure
diberikan pada posisi jam 6 dengan kait (hook) lensa.

Teknik Irrigating wire vectis. Pada metode ini loop Irrigating

wire vectis di taruh di bawah nukleus secara perlahan, dan
kemudian diangkat keluar dari mata.