Hari/Tanggal
Kel / Shift
PJP
Asisten
PEWARNAAN GRAM
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mikroorganisme yang berada di alam ini mempunyai morfologi, struktur
dan sifat-sifat yang khas, begitu juga dengan bakteri. Bakteri yang hidup hampir
tidak berwarna dan kontras dengan air, dimana sel-sel bakteri tersebut
disuspensikan. Salah satu untuk mengamati bentuk sel bakteri sehingga mudah
untuk diidentifikasikan ialah dengan metode pengecatan atau pewarnaan. Hal
tersebut juga berfungsi untuk mengetahui sifat fisiologisnya yaitu mengetahui
reaksi dinding sel bakteri melalui serangkaian pengecatan (Volk W A. dan
Margaret F W, 1998).
Pewarnaan gram atau metode gram adalah suatu metode empiris untuk
membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, gram positif dan gram
negative, berdasarkan sifat kimia dan fisika dinding sel mereka, metode ini diberi
nama berdasarkan penemunya, ilmuwan denmark hans Christian gram, 1853-1938
yang mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk membedakan
pneumokokus dan bakteri klebsiella pneumoniae.
Dalam melakukan pewarnaan gram diperlukan empat macam pewarnaan
dengan fungsi yang berbeda yaitu pewarnaan primer (dapat memberikan warna
pada semua jenis bakteri), pengikat (memperkuat ikatan kompleks antara pewarna
dengan komponen dinding bakteri, penghilang warna (melarutkan sisa zat warna
dan kompleks zat warna dengan lipid pada dinding bakteri), pewarnaan pengganti
(memberikan warna pada dinding bakteri yang kehilangan pewarna primernya.
Bakteri memiliki beberapa bentuk, yaitu basil (tongkat), coccus,
spirillum. Bakteri yang berbentuk tongkat maupun kokus dibagi menjadi beberapa
macam. Pada bentuk basil pembagiannya yaitu monobasil, diplobasil dan
triptobasil. Sedangkan pada coccus dibagi menjadi monococcus, diplococcus, dan
streptococcus. Khusus pada sprillum hanya dibagi dua yaitu setengah
melengkung dan melengkung (Dwidjoseputro, 1998).
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui bakteri gram positif dan
bakteri gram negatif.
METODOLOGI
Gram (+/-)
Warna
Aeromonas
hydrophila
Diplococcus
Merah
Bacillus sp.
Diplobasil
Ungu
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa pada gram
negatif dan gram positif terletak pada warnanya, pada gram positif berwarna ungu
karena dapat mempertahankan zat pewarna kristal violet serta perbadaan terjadi
pada dinding selnya. Bakteri gram positif terdapat pada bakteri Bacillus sp.
Sedangkan gram negatif terdapat pada bakteri Aeromonas hydrophila, karena
gram negatif mengandung banyak lipid sehingga mudah berikatan dengan
safranin.
SARAN
Untuk praktikum berikutnya diharapkan agar bakteri yang dijadikan sampel lebih
beragam.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Kristal violet
Akuades
Etanol 96%
Bunsen
Mengambil bakteri
kedalam kaca objek
Meneteskan
kristal violet
Larutan safranin
Larutan iodine
Etanol
Mikroskop
Korek api
Jarum ose
Mengamati
mikroskop