Anda di halaman 1dari 10

DK 1 week 11

UNCLEAR TERM
1.Hemodialisa
Sabrina : pembuangan unsur tertentu dari darah
ketika melewati membran semipermiabel (Dorlan ,
507)
Difusi : pemindahan cairan melalui selaput ,
ultrafiltrasi : penyaringan kristaloid... (Kamus saku
kedokteran)
2.Infus NS 500cc
Eka : berisi Na 154 , cl 154 , omolaritas ... , untuk
penderita hiponatremi ... (Kamus ISO, 2014)
Bintang : Normal Salin
3.Cefotaxim
Wilda : yang resisten terhadap beta.. yang efektif
terhdap bakteri gram negatif .. (Kamus dorlan hal
194)
eKA :Indikasi untuk infeksi saluran nafas (Kamus
ISO)
Winda : Obat yang resistenn....
4.GGK
Bintang :
Gagal Ginjal Kronis , penimbunan
limbah metabolik dalam darah (Kamus penyakit,
2013)
Winda: Gangguan ginjal yang menyebabkan tubuh
tidak mampu menjaga keseimbangn elektrolit
5.Furosemid
Dania : diuretik loop yang dipakai dalam
pengobatan edem dan HT (Kamus dorlan , 457)

6.Pretibial
Krisna : Kulit yang mengalami kemerahan dan
mengalami ketebalan di kulit
Desi : edemanya berada di depan tulang
kering (Kamus Dorlan)
CUES:
Neta : Ag mampu membrikan asuhan gizi yang optimal
kpd ny F dengan diganosa GGK dan menjalani terapi
hemodialisa dengan memperhatiakn kondisi pasien
srta melakukan pendokumentasian data kesehatan
NY.f dan melakukan kolabolasi kepada tenaga medis
lain untuk membantu mempertahankan kualitas hidup
pasien.
Refi : Ag mampu membrikan asuhan gizi yang
optimal kpd ny F dengan diganosa GGK yang
menjalani terapi hemodialisa srta melakukan
pendokumentasian
data
kesehatan
dan
berkolabolasi dengan tenaga medis lain untuk
membantu mempertahankan kualitas hidup
pasien.
PI
1 Bagaimana gambaran umum dari GGK?
Patofisiologi:
Andayu : ginjal untuk penyaring darah , nefron
ginjal rusak maka tidak dapat menyaring darah .
Senja : nefron rusak jadinya ada penumpukan
ureum menyebabkan pasien gatal" .
Merisa: glomerolus .
Apriliawan : glomerolus adalah bagian dari nefron.
Bintang : etiologi : HT
SS: gatal" , mual muntah , nafsu makan menurun

Sabrina : Etiologi : Konsumsi banyak garam ,


menyebabkan HT
Wilda : Kurang minum air putih
Neta : ginjal untuk penyaring darah , nefron
ginjal rusak maka tidak dapat menyaring
darah
,
nefron
rusak
jadinya
ada
penumpukan ureum menyebabkan pasien
gatal" .
Krisna : Kreatini yang tinggi , kreatinin adalah
limbah protein dari ginjal .
Andayu : Protein Urin jika + maka mendandakan
GGK.
Apriliawan : GFR (Glomerolus Filtration Rate) ,
karena kapsul bowman yang bocor .
Kapsul Bowman bocor karena HT , tekanan darah
tinggi akhirnya menyebabkan kerusakan dari
kapsul bowman.
Klasifikasi GGK
Protein urinnya berbeda .
Berdasarkan GFR , yang termasuk GGK 1,7..
Manifestasi klinis :
Hiperkalemia
Note :
Patofisiologi , Etiologi , Sign
Manifestasi Klinis, Klasifikasi GGK

Symptom

2 Bagaimana hubungan GGK , sesak nafs dan


HT ?

Apriliawan : dari data yang ada dri skenario , di


beri diet Rg tidak mau , HT karena tidak patuh
dengan diet , lalu ini mengarah k GGK , dari GGK
salah satu proses filtrasi darah berkurang , jika
orang
GGK
asupan
cairan
tinggi
dapat
menyebabkan sesak nafas .
Dania : GGK semakin lama cairan dapat naik ke
paru" maka dapat sesak nafas.
Bintang : HT menyebabkan GGK
Krisna : Adanya penyumbatan darah kapilr ,
menyabbakan penumpukan benda" asing yang
tidak dapat di filtrasi.
Winda: ggk dapat menyababkn HT dan Ht dapat
menyebabkan GGK.
3 Bagaimana
gambaran
umum
dari
hemodialisa?( efeknya)
Bintang : mekanismenya mengeluarkan darah
dalam tubuh ,darah di saring dengan alat.
Desi : ada pembatasan cairan , BB menurun, jika
tidak rutin akan berefek
Dania : Semingu 2 kali
4 Perubahan metabolisme saat hemodialisa ?
Kebutuhan cairan terganggu
Proteinnya terganggu
Prubahan metabolisme KH
5 IOM dari cefotaxim dan furosemid ?
Senja : Cefotaxim : antibiotik antibakterial
Refi : Furosemid : dengan makanan tinggi natrium
6 Bagaimana asuhan gizi Ny.F ?

a.Bagaimana intrpretasi data Assessment ? dan


status gizi pasien ?
Note :
Pengaruh odema terhadap penambahan berat
badan
Lila : 21 (Gizi Kurang) , IMT : 19,5 (normal)
Biokimia :
Hb : Rendah , karena penyakit pasien normal :
12-13 g/dl
Albumin : Rendah , Karena cuci darah normal :
3,5-5
Protein urin : + menandakan ggk
Na : rendah
Eritrosit : Rendah
Fisik Klinis :
Gcs : normal
Td : tinggi , karena Hipertensi
RR : tinggi , karena sesak nafas
nadi : normal
Gatal" karena adanya ureum dalam darah
Odema , mengindikasikan pasien kelebihan
cairan
Haus + , cairan intraseluler meningkat
mengakibatkan rasa haus .
BAK : rendah
Dietary:
Pasien suka menggkonsumsi makanan kaleng
dan krekers maka itu tinggi natrium ,
Buah"an harus diperhatikan misalkan jeruk dan
apel , maka itu menyebabkan tekanan darah
meningkat.
Pasien suka makanan yang di goreng

b. Bagaimana diagnosa gizi ?


Senja : Ketidakcukupan intake oral disebabkan
nafsu makan pasien menurun ditandai dengan
intake recall
Eka :Penurunan Keb Protein disebabkan ggk
ditandai dengan protein urin +2
Penurunan kebutuhan Na disebabkan Hipertensi
di tandai dengan tekanan darah rendah
Apriliawan : Pengurangan kebutuhan zat gizi
spesifik (Cairan) disebabkan GGK ditandai
dengan odema
Ktidakpatuhan
diet
disebabkan
oleh
ketidaksiapan merubah diet ditandai dengan
menolak pembatasan garam dan masih
mengkonsumsi makanan kaleng.
Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik Fe
disebabkan anemia di tandai dengan hasil recall
Fe yang rendah.
c. Bagaimana intervensi pasien ( TPS, Kebutuhan
energi , maknan yang di anjurkan ... dan
edukasi)?
Tujuan :
Menormalkan data dari pasien termasuk
datalab dan fisik klinis
meningkatkan status gizi pasien
Memberikan asupan giz yang adekuat
Menghilangkan odema

Tidak memperberat kerja ginjal


Mencegah komplikasi lebih lanjut pada
pasien
Memberi maknan sesuai kebutuhan pasien
Mengurangi mual dan sesak pasien
Meningkatkan Nafsu makan pasien
Prinsip :
Rndah Protein
GGK untuk tidak memperberat kerja ginjal
Andayu : Rendah KH
Syarat :
Protein 15%
Lemak 20%
Karbohidrat 65%
Cairan < 1L , tergantung keparahan GGK , jika
sudah parah = volume urin tampung + 500ml
= 800 ml
Berat Badan Ideal:
54 kg
Kebutuhan Energi :
25 x 54 = 1350kkal
Protein

: 15% = 50,62 g

Lemak

: 20% = 30g

KH

: 65% = 219,375 g

Interpretasi recall
E 77% = defisit berat
P 65% = defisit berat
L 127%
KH 45% = defisit berat
Zat gizi mikro :
Vit C 90 mg , untuk imunitas pasien
Fe, As.Folat , Vit D , untuk GGK
Menghindari asupan elektrolit yang berlebihan ,
fosfor , Mg dll
Bahan Makanan yang di Anjurkan :
Semua jenis KH ,
Bahan Makanan yng di batasi:
Protein tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit
Bahan Makanan yng di Hindari :
Bahan
makanan
semangka

tinggi

cairan

seperti

Makanan yang tinggi kalium


Makanan kalengan dan tinggi natrium
Makanan tinggi protein
a. Bagaimana cara mengedukasi pasien ,
tujuan , sasaran , materi dan media?
Tujuan :

Untuk merubah kebiasaaan yang salah


dari pasien , seperti makan makanan
tinggi Na
Sasaran :
Pasien dan keluarga
Materi :
Bahaya makanan Tinggi Na terhadap
penyakit pasien ,
Bahan makanan yng Tinggi Na
Media :
Leaflet dan Flipchart
d.Monev dari intervensi ?
Tekanan darah di lihat setiap hari mencapai
normal
Asupannya - setiap hari - 80%
Keseluruhan fisik klinis - setiap hari normal
Pemahaman edukasi - dengan mereview
kembali
Nilai Lab - 3 kali seminggu
Kepatuhan pasien terhadap diet - dilihat
dari intake pasien - setiap hari
7 Dengan siapa saja kolaborasi dapat di lakukan dan
bagaimana perannya ?
Refi : dengan perawat terkait pemberian obat .
keluarga terkait kepatuhan diet pasien.
Dokter terkait menyelaraskan intervensi gizi dan
intevnsi medis
8 Bagaimana pendokumentasian asuhan gizi
NY.F ?

LEARNING OBJECTIVE
1. Bagaimana gambaran umum dari GGK ?
2. Bagaimana hubungan GGK , sesak nafas dan
Hipertensi ?
3. Bagaimana Gambaran umum dari hemodialisa dan
efek dari hemodialisa ?
4. Bagaimana perubahan metabolisme saat
hemodialisa ?
5. Bagaimana IOM dari cefotaxim dan furosemid ?
6. Bagaimana asuhan gizi NY.F ?
7. Bagaimana pendokumentasian asuhan gizi NY.F ?
Note : logbook di kumpul Kamis , max jam 12.00

Anda mungkin juga menyukai