OLEH :

Tajul Ariffin bin Norsadan

C11108 804

PEMBIMBING :
dr. Ganesha Pratama Biyang
SUPERVISOR :
Dr. dr. St. Maisuri T. Chalid, Sp.OG (K)

BAGIAN OBSTETRI & GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN

 Kehamilan

didefinisikan
sebagai
fertilisasi
atau
penyatuan
dari
spermatozoa
dan
ovum
dan
dilanjutkan dengan nidasi atau
implantasi.
Kehamilan normal akan berlangsung
dalam waktu 40 minggu atau 9
bulan 10 hari menurut kalender
internasional.

 Durasi

rata-rata kehamilan dihitung

dari hari pertama haid terakhir pada
menstruasi yang normal.
Dalam sebuah studi dari 427.581
kehamilan tunggal dari Swedish Birth
Registry, Bergsjo dan rekan (1990)
menemukan bahwa durasi rata-rata
kehamilan adalah 281 hari dengan
standar deviasi 13 hari

 Sebuah

usia kehamilan atau usia

menstruasi dihitung dengan cara ini
mengelirukan dan menganggap
kehamilan telah dimulai kira-kira 2
minggu sebelum ovulasi.
Dokter menggunakan usia kehamilan
ini untuk menandai peristiwa
sementara selama kehamilan.

 Juga

disebut sebagai Quickening

merupakan tanda relatif usia
kehamilan.
Sebelum munculnya tes kehamilan
dan USG, persepsi gerakan janin
sering dipakai mengkonfirmasi
kehamilan
Namun saat ini, memiliki nilai
diagnostik yang kecil.

 Uterus

meningkat dari panjang tidak

hamil kurang lebih 7 cm sampai 35 cm
pada aterm; meningkat 20 kali lebih
berat dan tumbuh dalam volume
sehingga 500-1000 kali.
Dengan demikian, ukuran uterus harus
dievaluasi pada setiap kunjungan
antenatal care untuk menentukan
normalitas kemajuan kehamilan.

 Hampir

setiap pemeriksaan melibatkan

perkiraan tinggi fundus uteri pada
perut, bukan panjang uterus.
Ramus superior dari pubis, umbilikus
dan xifoideus adalah titik referensi
tetap dari mana ketinggian fundus
diukur.
Kandung kemih harus dikosongkan
sebelum membuat pengukuran.

 Tinggi

fundus uteri harus diukur

sebagai jarak atas dari dinding perut
bagian atas simfisis pubis ke bagian
atas fundus uteri

Umur kehamilan

Perkiraan Tinggi Fundus

12

Di atas simfisis pubis

15

Di antara umbilikus dan simfisis pubis

20

Di umbilikus

28

6 cm di atas umbilikus

32

6 cm di bawah processus xiphoideus

36

2 cm di bawah processus xiphoideus

40

4 cm di bawah processus xiphoideus

 Sayangnya,

menggunakan tinggi
fundus saja, pertumbuhan janin
terhambat mungkin tidak dapat
terdiagnosis.
Obesitas pada ibu hamil juga dapat
mengganggu hasil dari pengukuran
ini

 Karena

pengaruh estrogen, terjadi

perubahan pada vagina dan vulva.
Akibat hipervaskularisasi, vagina dan
vulva terlihat lebih merah dan
kebiruan.
Warna livid pada vagina dan portio
serviks disebut tanda Chadwick.
Adanya tanda ini menandakan
kehamilan berumur sekitar > 6
minggu.

 Meluasnya

daerah isthmus yang

menjadi lunak sehingga pada
pemeriksaan vaginal corpus uteri
seolah terpisah dari bagian servik.
Keadaan ini dijumpai pada
kehamilan 6-8 minggu.

 Serviks

uteri bertambah
vaskularisasinya dan menjadi lunak.
Kelenjar endoservikal membesar dan
mengeluarkan banyak cairan mukus.
Hal ini dapat mulai diketahui pada
kehamilan trimester pertama.

 Penentuan

usia kehamilan melalui

USG paling akurat bila dilakukan
pada kehamilan trimester I.
Penentuan usia kehamilan pada
trimester I dilakukan melalui
pengukuran kantung gestasi (KG)
dan Jarak Kepala-Bokong (JKB)

 Sebelum

struktur janin terlihat,

pengukuran KG digunakan untuk
menentukan usia kehamilan
Hanya akurat bila digunakan pada
usia kehamilan 5- 6.5 minggu.
Usia Kehamilan (hari) = diameter
KG(nm) + 30

 Dilakukan mulai kehamilan 6 minggu

Dan setelah struktur janin terlihat
Merupakan parameter yang paling

baik digunakan untuk menentukan

usia kehamilan dengan tingkat
kesalahan 3-5 hari.
Menjadi tidak akurat setelah struktur
janin lengkap dan terlihat lebih jelas
pada akhir trimester I

 Pengukuran

DBP dilakukan pada

penampang aksila kepala setinggi
talamus karena melalui bidang ini akan
diperoleh ukuran DBP yang terbesar.
Pengukuran DBP pada permukaan luar
tulang parietal bagian proksimal dan
distal.
Pengukuran lingkar kepala dilakukan
dengan DBP dan diameter frontooksipital (DFO)

Lingkar Kepala = (DBP+DFO) x 1.57

 Pengukuran

dilakukan terhadap
diafisis tulang femur yang berada
pada posisi horizontal

 Pengukuran

dilakukan pada
penampang aksial abdomen setinggi
hepar, karena melalui bidang ini
akan diperoleh ukuran lingkar
abdomen yang terbesar.
Lingkar abdomen dilakukan melalui
diameter antero-posterior dan
diameter transversal abdomen.

Ada banyak alasan mengapa penting

untuk mengetahui usia kehamilan dan
beberapa alasannya adalah:
Pada usia kehamilan tertentu, ada halhal yang diharapkan; denyut jantung
dsb.
Memeriksa pertumbuhan rahim dan
bayi
Dapat mendeteksi dini komplikasi
dalam kehamilan

 Dapat

merekomendasikan tes
tambahan jika ada kelainan
Menentukan taksiran persalinan