Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KESIMPULAN

Kesimpulan
Proses pembentukan sklerosis kulit biasanya mencerminkan perubahan
dinamis dan struktur dari fungsi praktis melibatkan semua kompartemen organ ini.
Tanda utama dari Skeleroderma adalah homogenisasi dan pengepakan padat dari
buntelan-buntelan kolagen,penyempitan celah-celah antar fasicular di dalam
dermis reticular, dan menghilangnya batas antara dermis ini dan badan papilar.
Juga terjadi penurunan pembuluh papilar dan subpapilar kecil, yang tampak
menyempit, dan pada tahap dini infiltrat limfositik perivascular dan edema
jaringan yang sifatnya terus menerus.
Kesalahan sintesa atau pembentukan rantai silang kolagen ini yang
menyebabkan sejumlah penyakit atau sindrom yang sudah terdefinisi dengan jelas
tetapi menimbulkan relatif sedikit perubahan histopatologi karakteristik.
Perubahan dalam matriks ekstrasel bisa praktis terjadi pada semua proses patologi
dengan sifat inflamasi atau neo plastik. Akan tetapi, perubahan terebut paling
mencolok pada kondisi kulit dimana akumulasi relevan dari glycominoglycan
terjadi. Inilah yang terjadi pada kondisi inflamasi seperti SLE, dermatositis, lichen
sclerosus et atrophicus,atau granuloma anulare. Pada penyakit lain peningkatan
glycominoglycan dan akumulasi air secara bersamaan merupakan satu satunya

14

perubahan yang bisa diperhatikan seperti pada myxedema pretibial dan


scleroderma adultorum.

14

Anda mungkin juga menyukai