Anda di halaman 1dari 13

A.

MACAM MACAM HEWAN KELAS POMPA


A. HEXACTINELLIDA

Hexactinellida adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang
termasuk dalam filum Porifera. Golongan ini spikulanya tersusun dari zat
kersik dan hidup di laut yang dalam. Hewan ini juga disebut spons gelas.
#Contoh :
Pheronema sp

Phenomena adalah nama ilmiah untuk binatang bawah air umumnya dikenal
sebagai sarang burung captilex spons. Tidak banyak yang diketahui tentang
spons sarang burung kecuali untuk ukuran mereka dan karakteristik fisik.
Carpentari Pheronema dipulihkan dengan singkat tipis, mirip rambut spikula
silica sekitar pembukaan dan tetap keluar dari ketiga atas tubuh. Para
spikula pada sepertiga tengah tubuh disusun dalam pola yang terlihat
seperti ranting sarang burung.

Euplectella

Euplectella aspergillum atau keranjang bunga Venus adalah hewan laut


dalam . Mereka dikenal sebagai spons kaca karena tubuh mereka seluruhnya
terdiri dari silika. Struktur tubuh hewan ini adalah tabung yang :

berdinding tipis
silinder
vas berbentuk
memiliki atrium pusat besar

Spons ini terdapat di laut seluruh dunia, terutama pada kedalaman antara 10
dan 1000 meter ( 20-3,300 kaki ) di mana air sangat dingin dan tingkat silika
yang tinggi. Spesies Euplectella ditemukan di dalam Southern Pacific di
sekitar pantai Jepang dan Filipina, dan lebih baru-baru spesies baru telah
ditemukan di lepas Australia.
#Ciri ciri
Memiliki spikula yang tersusun dari silica
Memiliki spikula dari silicon berbentuk triakson
Badannya berbentuk tubung atau keranjang dan spikulanya dapat
membentuk kerangka bersambung seperti kaca pintalan
Tubuhnya kebanyakan berwarna cat
Tinggi tubuhnya rata-rata 10-30 cm dengan saluran tipe akson

B. DEMOSPONGIAE

Demospongiae adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang


yang termasuk dalam filum Porifera. Golongan ini bertulang lunak karena
tidak memiliki rangka. Ada beberapa yang memiliki rangka yang tersusun
dari serabut-serabut spongin dengan spikula dari zat kersik. Demospongiae
mencakup 90% dari semua spesies spons dan strukturnya didominasi
leukonoid.
Banyak ordo dalam kelas ini mencakup semua spons besar. Kebanyakan
spons adalah penghuni laut, tetapi beberapa hidup di lingkungan air tawar.
Beberapa spesies berwarna cerah, dengan banyak variasi dalam bentuk
tubuh; spesies terbesar mencapai panjang lebih dari 1 m. Mereka
bereproduksi dengan seksual dan aseksual.
#Contoh
Spongia

Spongia (Spongia) officinalis adalah spesies spons yang tergolong dalam


kelas Demospongiae. Spesies ini juga merupakan bagian dari kelas
Demospongiae, filum Porifera, subregnum Parazoa, dan kingdom Animalia.

Seperti spons pada umumnya, spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan
permukaan yang keras seperti batu. Selain itu, Spongia (Spongia) officinalis
juga dapat menyerap oksigen dari air melalui proses difusi.

Hippospongia

Hippospongia communis adalah spesies spons yang tergolong dalam kelas


Demospongiae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Hippospongia
dan familia Spongiidae. Nama ilmiah spesies ini pertama kali diterbitkan
pada tahun 1814 oleh Lamarck.
Seperti spons pada umumnya, spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan
permukaan yang keras seperti batu. Selain itu, Hippospongia communis juga
dapat menyerap oksigen dari air melalui proses difusi.
Niphates Digitalis

Niphates digitalis adalah spesies spons yang tergolong dalam kelas


Demospongiae. Spesies ini juga merupakan bagian dari kelas
Demospongiae, filum Porifera, subregnum Parazoa, dan kingdom Animalia.

Seperti spons pada umumnya, spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan
permukaan yang keras seperti batu. Selain itu, Niphates digitalis juga dapat
menyerap oksigen dari air melalui proses difusi.
#Ciri-ciri
- Demospongia bertulang lunak karena tidak memiliki rangka
- Memiliki rangka yang tersusun dari serabut sponging dengan spikula
dari zat kersik
C. CALCAREA

Calcarea (dalam latin, calcare = kapur) atau Calcispongiae (dalam latin, calci
= kapur, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari kalsium
karbonat. Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas
bunga, dompet, kendi, atau silinder.Tinggi tubuh kurang dari 10 cm.Struktur
tubuh ada yang memiliki saluran air askonoid, sikonoid, atau leukonoid.
Calcarea hidup di laut dangkal, contohnya sycon, Clathrina, dan Leucettusa
lancifer. Berikut bentuk tipe saluran air dari porifera : askonoid, sikonoid, dan
leukonoid
#Contoh
Sycon Ciliatum

Sycon ciliatum adalah spesies spons yang tergolong dalam kelas Calcarea.
Spesies ini juga merupakan bagian dari filum Porifera, subregnum Parazoa,
dan regnum Animalia. Nama ilmiah spesies ini pertama kali diterbitkan pada
tahun 1780 oleh Fabricius. Seperti spons pada umumnya, spesies ini
memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang keras seperti batu. Selain
itu, Acanthochaetetes wellsi juga dapat menyerap oksigen dari air melalui
proses difusi.

Clathrina Clathrus

Clathrina clathrus adalah spesies spons yang tergolong dalam kelas


Calcarea. Spesies ini juga merupakan bagian dari filum Porifera, subregnum
Parazoa, dan regnum Animalia. Nama ilmiah spesies ini pertama kali
diterbitkan pada tahun 1864 oleh Schmidt. Seperti spons pada umumnya,
spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang keras seperti
batu. Selain itu, Acanthochaetetes wellsi juga dapat menyerap oksigen dari
air melalui proses difusi.

Leucetussa Lancifer

Leucettusa lancifer adalah spesies spons yang tergolong dalam kelas


Calcarea. Spesies ini juga merupakan bagian dari filum Porifera, subregnum
Parazoa, dan regnum Animalia. Nama ilmiah spesies ini pertama kali
diterbitkan pada tahun 1924 oleh Dendy. Seperti spons pada umumnya,
spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang keras seperti
batu. Selain itu, Acanthochaetetes wellsi juga dapat menyerap oksigen dari
air melalui proses difusi.

Ciri Utama Kelas Calcarea:

1. Rangkanya berspikula kapur


2. kanositnya besar
3. spikula berbentuk monokson,triakson, maupun tetrakson
4. Anggotanya memiliki ketiga saluaran kanal, oscan, sycon, leucon
5. Umumnya calcarea tubuhnya kecil sekitar 3-4 inci
6. Morfologi luarnya tersusun atas Ostium, Pinakosit dan Oscalum? Kanal
keluar
7. Perkembang biakan secara vegetatif dan generatif
* Perkembangan secara vegetatif > pembentukan tunas dan gemulae
( butir benih )
* Perkembangan secara generatif > berlanngsung secara Anisogami
B. MACAM MACAM HEWAN KELAS COELENTARATA
1. Hydrozoa

Hydrozoa adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang
termasuk dalam filum Cnidaria. Sebagian besar hewan Hydrozoa hidup di
laut dan berkoloni. Siklus hidup sebagian besar Hydrozoa mencakup tahap
polip yang aseksual dan tahap medusa yang seksual, misalnya Obelia. Ada
pula yang tetap berbentuk polip misalnya Hydra.
#Contoh
Hydra

Hydra adalah Hydrozoa soliter (hidup sendiri-sendiri) yang hidup di perairan


tawar. Pada umumnya, Hydra menggantungkan tubuhnya pada tumbuhan air
atau batu dengan menempelkan pangkal tubuhnya yang berbentuk cakram.
Pada ujung tubuhnya terdapat lubang mulut yang dikelilingi oleh banyak
tentakel yang digunakan untuk menangkap makanan.
Obelia

Obelia adalah genus di kelas Hydrozoa, yang terdiri dari spesies terutama
laut dan beberapa hewan air tawar dan memiliki kedua polip dan medusa
tahapan dalam siklus hidup mereka. Genus milik filum Cndaria, yang semua
organism air dan terutama laut yang relatif sederhana dalam struktur.
Ciri Utama Kelas Hydrozoa:
-

Hydrozoa mencakup hampir 3.200 spesies

Habitatnya

sebagian

besar

di

laut

dan

beberapa

spesies air

tawar diketahui.
-

Hewan di kelas ini adalah polimorf

Sebuah pembukaan mulut, dikelilingi oleh tentakel, berada pada akhir


mulut.

Banyak hidrozoa membentuk koloni

Gonad mereka untuk


epidermis

reproduksi seksual yang

berasal

dari jaringan

2. Scyphozoa

Scyphozoa adalah salah satu hewan dari filum coelentarata. Scyphozoan


sering disebut dengan istilah ubur-ubur. Habitat kelas scyphozoan adalah di
laut. Salah satu contoh spesies scyphozoan yang paling terkenal adalah
aurela aurita (ubur-ubur kuping) bentuknya seperti paying bagian atas
cembung dan bagian tepi terdapat tentakel yang banyak. Pada bagian mulut
bawah (bawah) di kelilingi tangan-tangan mematosis.
#Contoh

Cyanea

Cyanea adalah genus cosmopolitan ubur-ubur menyengat, terutama


ditemukan di perairan utara Atlantik dan Pasifik. Nama genus yang sama
telah diberikan kepada genus tanaman dari
lobelioids Hawaii.

Chrysaora Fruttescens

Chrysaora Fruttescens umumnya dikenal sebagai jelatang laut pasifik. adalah


salah satu jenis Scyphozoan yang mengambang bebas yang hidup di Timur
Samudera Pasifik dari Kanada ke Meksiko. Jelatang laut ini memiliki bel
cokelat keemasan khas dengan warna kemerahan .

Ciri utama kelas ini adalah bahwa:


1. Medusa adalah tahap penting dalam siklus hidupnya
2. Anggota spesies panjangnya berkisar 2 40 cm , bahkann C. capillata,
dapat mencapai ukuran 2 m
3. Pembukaan mulutnya dikelilingi oleh tentakel bantalan nematocysts,
berada di bagian bawah hewan.
4. Scyphozoa hidup sebagian besar siklus hidupnya sebagai berenang
bebas, karnivora soliter.
5. Mulut mengarah ke rongga gastrovascular, yang dapat dibagi menjadi
empat kantong yang saling berhubungan, yang disebut diverticuli.
6. Dalam scyphozoa, sel-sel saraf yang tersebar di seluruh tubuh.
7. Hewan ini memiliki cincin otot yang melapisi kubah tubuh, yang
menyediakan kekuatan kontraktil yang dibutuhkan untuk berenang
melalui air.
8. cyphozoa adalah hewan dioecious, memiliki jenis kelamin yang terpisah.
3. Anthozoa

Anthozoa adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang
termasuk dalam filum Cnidaria. Anthozoa berasal dari bahasa Yunani, anthos
berarti bunga, dan zoon berarti hewan. Anthozoa berarti hewan yang
bentuknya seperti bunga atau hewan bunga, yang meliputi anemon laut
serta hewan-hewan karang. Anthozoa hidup sebagai polip. Contoh anemone
laut adalah Metridium.
#Contoh

Tubastrea (Koral/Karang)

Tubastraea , juga dikenal sebagai karang matahari atau polip matahari ,


adalah genus karang di filum Cnidaria . Ini adalah karang cangkir dalam
keluarga Dendrophylliidae .
# Ciri ciri Anthozoa
Tubuh Anthozoa berbentuk silinder pendek.
Pada salah satu ujungnya terdapat mulut berupa celah yang dikelilingi
oleh tentakel yang mengandung nematosista.
Ujung yang lain berupa lempeng untuk melekatkan diri pada suatu
dasar.
Di bawah mulut terdapat kerongkongan yang disebut stomodeum.
Sepanjang stomodeum, pada satu sisi atau pada kedua sisi terdapat
saluran sempit yang bersilia dan disebut sifonoglifa yang merupakan
alat pernapasan yang paling sederhana.

Di bawah stomodeum terdapat rongga gastrovaskuler yang terbagi


menjadi ruang-ruang kecil oleh sekat-sekat yang berasal dari dinding
kerongkongan. Pada sekat ini terdapat nematosista yang
mengeluarkan racun untuk melumpuhkan mangsanya. Makanannya
berupa udang-udangan kecil dan invertebrata lain.

Anda mungkin juga menyukai