Penelitian ini merupakan penelitian yang berisi tentang penerapan TPM
dalam suatu perusahaan dan fakyor yang mempengaruhi keberhasilan dan tidaknya TPM. Dalam penelitian ini menghitung keseluruhan parameter dari setiap aktivitas (Availability, Performance dan Quality), hal tersebut dinamakan Overall Equipment Effectivenes (OEE) yang merupakan parameter indikator menyeluruh didalam mengendentifikasikan tingkat produktivitas mesin/peralatan dan kinerja secar teori. Pengukuran ini sangat penting untuk mengetahui area mana yang perlu untuk di tngkatkan produktivitas maupun effisiensi mesin/peralatan dan dapat juga meunjukkan area bottleneck yang terdapat pada lintasan produksi. OEE juga merupakan alat ukur untuk mengevaluasi dan memperbaiki cara yang tepat untuk menjamin peningkatan produktivitas penggunaan mesin/peralatan. Hasil penelitian diatas menghasilkan OEE untuk HMC sebesar 38,78% dan CNC sebesar 31,97% dari OEE paling tinggi (Nakajima) yaitu 85%. Ini berarti dalam perusahaan yang dijadikan penelitian kurang baik dalam melaksanakan penerapan TPM sehingga menyebabkan masalah masalah dalam pabrik. Faktor yang mempengaruhi ketidakberhasilan TPM ini yaitu kurangnya dukungan dari atasan, kurangya pemahaman dan peltihan dan kurangnya waktu untuk mengubah atau memperbaiki.