PENGAUDITAN FINANSIAL
3 SKS
Deskripsi dan Tujuan Mata Ajaran
Mata ajaran ini merupakan lanjutan dan pendalaman atas mata ajaran Auditing yang
telah diberikan pada Program S-1 Jurusan Akuntansi. Setelah mengikuti mata ajaran ini,
peserta didik diharapkan akan mampu membuat perencanaan audit, melaksanakan
audit di lapangan dan membuat laporan audit, serta melakukan jasa-jasa atestasi
lainnya, berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik.
Pemberian bobot Pengauditan Finansial dalam mata ajaran ini terutama dilakukan
dengan menggunakan pendalaman pada Standar Professional Akuntan Publik atau
SPAP, problematika audit terpadu dan studi kasus (audit problem and integrated
cases). Kuliah ditujukan untuk peserta didik yang akan berkarir di bidang akuntansi
terutama sebagai auditor baik di kantor akuntan publik, pemerintah ataupun industri.
Tujuan dari kuliah ini adalah untuk memberikan pendalaman atas proses audit dan
fungsi auditdalam suatu organisasi. Kuliah ini ditujukan untuk mengembangkan keahlian
untuk memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan proses audit yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang sejalan dengan terus berkembangnya bidang
akuntansi dan keuangan. Selain itu, kuliah ini juga dimaksudkan untuk memperkuat
keahlian audit yang telah diperoleh dalam Program S-1, memperbaiki kemampuan
mengambil keputusan dalam ketidakpastian, meningkatkan keahlian dalam menyiapkan
dan menyampaikan komunikasi profesional dan mengembangkan kemampuan bekerja
dengan orang lain.
Metode Pengajaran
Kuliah ini menekankan pada penyelesaian konsep-konsep praktis pada SPAP dan
pembahasan studi kasus untuk setiap topik.
Kasus-kasus akan disediakan oleh pengajar. Pengajaran diberikan dalam bentuk
presentasi dan diskusi. Dalam setiap sesi, peserta didik diminta mendalami isu yang
akan dibahas. Dalamn setiap isu telah diberikan bahan bacaan yang relevan. Kasus
yang disajikan akan mencerminkan isu utama yang akan dibahas dalam sesi yang
bersangkutan.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder and Mark S. Beasley, Auditing and Assurance
Service : An Integrated Approach, 9th Edition Prentice Hall International Inc.
(AEB)
Konrath, Larry F., Auditing Concepts and Apllications, A Risk-Analysis
Approach, 5th Edition, South Western, 2001 (LFK)
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) 2001
Jadwal Pertemuan
Terdapat 14 kali pertemuan dengan durasi pertemuan masing-masing 150 menit.
Pertemuan
1
Topik Bahasan
Overview Profesi Akuntan
STANDAR UMUM
Pernyataan
Standar auditing
Standar Umum
STANDAR PEKERJAAN
LAPANGAN
Perencanaan Audit:
Risiko Audit dan
Materialitas
Materi
a.
Bahan Bacaan
Current Issue
da-lam Profesi
Akuntansi
b.
Overview
Standar rofesional
Akuntan Publik
a.
Tangg
ung Jawab
dan Fungsi Auditor
Independen
b. Integritas
Profesional
c. Independensi
Akuntan Publik
d. Due Professional
Care
a. Pertimbangan
pada Tingkat
Laporan
Keuangan
b. Pertimbangan
pada Tingkat
Saldo Akun atau
Golongan
Transaksi
SA 312
AEB, LFK
Kasus Risiko Audit
dan Materialitas
SA 100,
SA 200
AEB, LFK
Kasus Standar
Umum
c. Evaluasi Temuan
Audit
STANDAR PEKERJAAN
LAPANGAN
Perencanaan Audit:
Kecurangan dan
Pelanggaran Hukum
STANDAR PEKERJAAN
LAPANGAN
Perencanaan Audit:
Pemahaman atas Bisnis
Klien
STANDAR PEKERJAAN
LAPANGAN
Perencanaan Audit:
Going Concer
a. Gambaran dan
Karakteristik
Kecurangan
b. Penaksiran
Risiko Salah Saji
Material Akibat
Kecurangan dan
Tanggapan
Auditor atas Hasil
Penaksiran
c. Gambaran dan
Karakteristik
Unsur Tindakan
Melanggar
Hukum
d. Pertimbangan
Auditor atas
Kemungkinan
adanya Unsur
Tindakan
Melanggar
Hukum dan
Tanggapan
Auditor atas
adanya Unsur
Tindakan
Melanggar
Hukum
a. Memahami
Pentingnya
Pengetahuan
mengenai Bisnis
Klien
b. Pemerolehan
Pengetahuan
Mengenai Bisnis
Klien
c. Penggunaan
Pengetahuan
Mengenai Bisnis
Klien dalam Audit
SA 316,
SA 317
AEB, LFK
Kasus Kecurangan
dan Pelanggaran
Hukum
Tanggung Jawab
Auditor atas
Going Concern
Auditee
b. Prosedur untuk
Mengevaluasi
Masalah Going
Concern
c. Evaluasi Dampak
Going Concern
SA 341,
SA 9341
AEB, LFK
Kasus Going
Concern
SA 318
AEB, LFK
Kasus Pemahaman
atas bisnis klien
terhadap Laporan
Audit
STANDAR PEKERJAAN
LAPANGAN
Risiko dan Pengendalian
Intern:
Penentuan Risiko
dan Pengendalian
Intern
Pertimbangan
Pengendalian Intern
dalam Audit LK
Komunikasi Masalah
yang Berhubungan
dengan
Pengendalian Intern
yang Ditemukan
dalam suatu Audit
STANDAR PEKERJAAN
LAPANGAN
Pengumpulan Bukti Audit:
Audit Sampling
a. Pertimbangan
Pengendalian
Intern dalam
Perencanaan
Audit
b. Pertimbangan
atas
Pengendalian
Intern dalam
Penaksiran
Risiko
Pengendalian
c. Pertimbangan
Sistem Informasi
Komputer dalam
Pengendalian
Intern
d. Komunikasi
Masalah Terkait
dengan
Pengendalian
Intern
SA 314,
SA 319,
SA 325
AEB, LFK
Kasus Risiko
Pengendalian Intern
SA 350
AEB, LFK
Kasus
Audit
Sampling
STANDAR PEKERJAAN
LAPANGAN
Pengumpulan Bukti Audit:
Penggunaan Pekerjaan
Spesialis
a. Arti Pentingnya
Pekerjaan
Spesialis dalam Audit
b. Dampak Pekerjaan
Spesialis Terhadap
Laporan Auditor
SA 336
Kasus
Penggunaa
n
Pekerjaan
Spesialis
10
STANDAR PEKERJAAN
LAPANGAN
Pengumpulan Bukti Audit:
Auditing Pihak yang
Mempunyai Hubungan
Istimewa
a. Penentuan
Keberadaan
Pihak Hubungan
Istimewa
b. Identifikasi
Transaksi antar
Pihak Hubungan
Istimewa
SA 334
Kasus
Auditing
Hubungan
Istimewa
c. Pemeriksaan atas
Transaksi Antar Pihak
yang
Memiliki Hubungan
Istimewa yang
Berhasil
Diidentifikasi
11
STANDAR PEKERJAAN
LAPANGAN
Penyelesaian Audit:
Komunikasi dg
Manajemen
Komunikasi dg Komite
Audit
Komunikasi dg Auditor
Lain
Permintaan Keterangan
dari Penasehat Hukum
Klien
Representasi
Manajemen
a. Masalah-Masalah
yang
Dikomunikasikan
b. Tanggung Jawab
Auditor
Atas MasalahMasalah
yang
Dikomunikasikan
SA 360,
SA 380,
SA 9380,
SA 337,
SA 333
Kasus
Penyelesai
an Audit
12
STANDAR PELAPORAN
Konsistensi Penerapan
Prinsip Akuntansi yang
Berlaku Umum di
Indonesia
Pengungkapan yang
Memadai dalam LK
Ketidaksesuaian dg
Prinsip yang Berlaku
Umum di Indonesia
Pelaporan Auditor atas
LK Konsolidasi dan
Laporan Induk
Perusahaan saja
Informasi Tambahan
yang Diharuskan
STANDAR ATESTASI
a. Perubahan
Akuntansi dan
Dampaknya Terhadap
Konsistensi
b. Pengungkapan
Laporan
Keuangan dan
Pendapat
Auditor
SA 420,
SA 431,
SA 544,
SA 9551,
SA 558
Peraturan
Bapepam
VII.g.7
Kasus
Standar
Pelaporan
a. Proyeksi &
Prakiraan
Keuangan
b. Pelaporan
Pengendalian
Intern Suatu Entitas &
Pelaporan Keuangan
c. Atestasi Kepatuhan
d. Perikatan Prosedur
yang
Disepakati
e. Analisis dan
Pembahasan
oleh Manajemen
SAT 200,
SAT 400,
SAT 500,
SAT 600,
SAT 700
Kasus
Standar
Atestasi
a. Kompilasi &
Review atas
SAR 100,
SAR 200,
13
14
konsultasi
Laporan Keuangan
b. Pelaporan atas
Laporan
Keuangan Komparatif
c. Definisi & Standar
Jasa
Konsultasi
Ujian Akhiar
SJK 100
Kasus
Standar
Jasa
Akuntansi
dan
Review
serta Jasa
Konsultasi