Anda di halaman 1dari 4

Sasaran

Mentukan debit aktual (Qaktual)

Teori Dasar
Hydraulic bench adalah alat yang digunakan sebagai tempat sumber air dan
pengatur aliran air agar kita tahu debit aliran tersebut. Debit yangdihitung dalam
percobaan adalah debit aktual. Biasanya hasil debit aktual lebih kecil dibanding
debit teoritis. Hydraulic bench dilengkapi dengan tuas yang menghubungkan
beban dengan bak penampung debit air. Tuas tersebut dapat bergerak naik-turun
erdasarkan massa beban dan debit yang mengalir, apabila tuas tersbut berada pada
ketinggia seimbang setelah diberi beban, maka massa debit air tiga kali massa
beban. Hydraulic Bench juga dilengkapi dengan calm lever. Calm lever berguna
untuk menaik-turunkan tuas pada saat membuang air yang adadalam bah hingga
keadaan setimbang.

TABEL DATA
Massa beban : 2.5 Kg
Suhu Awal

: 26 C

Suhu Akhir

: 27 C

Variasi

t1
06.30
04.50
09.80
04.20

1
2
3
4

t(s)
t2
06.13
04.40
09.39
04.33

PENGOLAHAN DATA

Massa air

: air x volume air

Volume air

Massa air
air

7,5
: 996,0231
: 0,0075 m3
t rata-rata

06.30+ 06.13+06.06
3

: 6.34 s

t3
06.06
04.67
09.39
04.36

Qaktual

volume air
t ratarata
0,0075
6,34

: 0,00118 m3/s

TABEL HASIL
Variasi
1
2
3
4

Massa air
7,5

T rata rata
06.34
04.52
09.53
04.29

Qaktual
0,00118
0,00165
0.00078
0,00174

ANALISIS DATA
Dari hasil praktikum yang dilakukan, ada beberapa hal yang dapat di analisis.
Waktu yang diambil sebanyak tiga kali pengukuran. Hal ini dikarenakan tak
pernah ada waktu pasti ketika massa beban dan massa air dalam keadaan
setimbang sehingga untuk meminimalisir kesalahan serta agar data lebih akurat,
maka dilakukan 3 kali pengukuran waktu dan diambil rata-ratanya.
Dari tabel data yang disajikan dan dari grafik yang disajikan, dapat dianalisis
bahwa antara kerapatan air/massa jenis air dan suhu air terdapat hubungan dimana
semakin rendah tinggi temperatur semakin kecil kerapatan air/massa jenis.
Dengan kata lain terdapat hubungan berbanding terbalik antara temperatur dan
kerapatan air/massa jenis air. Hal ini dikearenakan adanya peningkatan volume air
(berbanding lurus dengan temperatur air) sehingga nilai massa jenis berkuran.

Selai itu, terdapat hubugan antara waktu dan debit air. Berdasarkan tabel data
yang disajikan dan berdasarkan grafik, semakin besar debit air maka semakin
sedikit pula waktu yang diperlukan. Dengan kata lain terdapat hubungan
berbanding terbalik antara debit air dan waktu.
Pada penggunaan hydarulic bench ini pastilah tidak luput dari kesalahan. Baik
pengukuran suhu yang kurang tepat sehingganya berkurangnya akurasi dalam
penentuan massa jenis air. Selain itu praktikkan juga kurang tepat dalam
peletakkan beban dan pengukuran perhitungan waktu. Baik saat memulai
pengukuran dan mengakhiri pengukuran.

Kesimpulan
Debit aktual yang didapatkan:
Variasi

Debit aktual

1
2
3
4

(Qaktual)
0,00118
0,00165
0.00078
0,00174

Anda mungkin juga menyukai