PELAYANAN MEDIK STANDAR PELAYANAN DISLOKASI SENDI TEMPOROMANDIBULA KE ANTERRIOR K a. Gejala Klinis : riteria Diagnostik Dislokasi akut :
Rasa sakit
Pada kasus unilateral terlihat
adanya gigitan terbuka dan rahang bawah terlihat protrusif.
Pada kasus bilateral terlihat dagu
penderita akan ke anterior.
Dapat disertai dengan
pembengkakan.
Penderita terlihat karena tidak
dapat menutup mulut. b. Dislokasi kronis. Dislokasi rekuren.
Penderita sering mengalami
dislokasi, tetapi mampu mengembalikan sendi rahangnya.
Pada dislokasi ini sudah terjadi
perubahan kapsul kondilus maupun ligamen sehingga terjadi hipermobilitas.
Pemeriksaan klinis secara
inspeksi dan palpasi. Di a. Fraktura kondilus. agnostik b. Internal derangement. Pembanding P Pemeriksaan radiologis : emeriksaan Foto transcranial projection Penunjang Foto panaroma. K a. Prostodontia. onsultasi b. Neurologi. c. Psikologi. P a. Rawat jalan : bila tidak memerlukan erawatan RS pembedahan. b. Rawat inap : bila memerlukan pembedahan. T a. Tanpa pembedahan : erapi Reposisi secara manual. Pemberian obat-obatan. Memperbaiki malokluasi. b. Dengan pembedahan : Kondilektomi. Eminoplasti T Rumah Sakit. empat Pelayanan 1
8.
Rekuren.
enyulit 9.
I Lisan dan tertulis.
nformed Consent (tertulis) 10. S a. Tanpa pembedahan : dokter gigi, dokter tandar Tenaga gigi plus, dokter gigi spesialis bedah mulut. b. Dengan pembedahan : dokter gigi spesialis Bedah Mulut. 11. L a. Jumlah kunjungan rawat jalan 3 5 X ama Perawatan kunjungan. b. Jumlah hari rawat inap : 7 13 hari. 12. M a. Tanpa pembedahan : 2 minggu. asa Pemulihan b. Dengan pembedahan : 3 6 bulan. 13. O Gerakan sendi rahang lancar. utput 14. P atologi Anatomi 15. O topsi/Risalah Rapat