Universitas Jember
Jalan Moch. Seruji No. 182 Jawa Timur
Telp. (0331) 487145
Topik/Materi
: Hipertensi
Sasaran
Waktu
: 16.00 WIB
Hari/Tanggal
1.
Latar Belakang
Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan
Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan para peserta penyuluhan
dapat menerapkan cara penanganan serta pencegahan terjadinya penyakit
Hipertensi sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
3.
Kompetensi Dasar
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan para peserta penyuluhan
dapat menjelaskan pengertian penyakit Hipertensi, penyebab penyakit
Hipertensi, tanda dan gejala penyakit Hipertensi, dan penanganan terhadap
penyakit Hipertensi minimal 90% dengan benar.
4.
5.
Subpokok Bahasan
a. Pengertian penyakit Hipertensi
b. Penyebab terjadinya penyakit Hipertensi
c. Tanda dan gejala penyakit Hipertensi
d. Penanganan penyakit Hipertensi
6.
7.
8.
Model Pembelajaran:
a. Jenis model penyuluhan
: Ceramah
b. Landasan teori
: Konstruktivisme
c. Langkah pokok:
1) Menciptakan suasana yang nyaman dan baik
2) Mengajukan masalah
3) Membuat keputusan nilai personal
4) Mengidentifikasi pilihan tindakan
5) Memberi komentar
6) Menetapkan tindak lanjut
9.
Persiapan
Penyuluh mencari artikel, jurnal, maupun referensi dalam berbagai bentuk
tentang penyakit Hipertensi.
10.
Tindakan
Kegiatan Penyuluhan
a. Memberikan salam dan
memperkenalkan diri.
b. Menjelaskan
mengenai
topik
yang
akan
Pendahuluan
disampaikan pada peserta.
c. Menjelaskan TIU dan TIK
serta manfaat penyuluhan
bagi keluarga
a. Menjelaskan pengertian
penyakit Hipertensi
b. Menjelaskan
penyebab
terjadinya
penyakit
Hipertensi
c. Menjelaskan tanda dan
gejala Hipertensi
d. Menjelaskan penanganan
Penyajian
yang
dilakukan
jika
terkena
penyakit
Hipertensi
e. Menanyakan
kepada
peserta mengenai materi
yang telah diberikan dan
mendiskusikan jawaban
dari pertanyaan yang telah
diberikan.
a. Memberikan pertanyaan
kepada
audience
mengenai materi yang
telah diberikan
b. Mendiskusikan
pertanyaan yang telah
Penutup
diberikan
c. Menyimpulkan
materi
yang diberikan dalam
penyuluhan
d. Menutup pertemuan dan
memberikan salam
Kegiatan Peserta
Menjawab salam
dan mendengarkan.
Mendengarkan
Waktu
10 menit
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
25 menit
Mengajukan
pertanyaan
memberikan
tanggapan
dan
Memberikan
jawaban
Memberikan
tanggapan
Memperhatikan
Membalas salam
10 menit
11. Evaluasi
a.
b.
c.
d.
e.
hipertensi.
Obesitas atau kegemukan
Umur (jika umur bertambah maka TD meningkat)
Jenis kelamin (laki-laki lebih tinggi dari perempuan)
Ras (ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih)
Stress
f. Cara Pengobatan
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:
a) Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin
dokter seperti obat captopril, nifedipin, aptropil.
b) Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
1. Mengurangi asupan garam dan lemak
2. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
3. Berhenti merokok bagi yang merokok
4. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
5. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang
6. Menghindari ketegangan
7. Istirahat cukup
8. Hidup tenang
c)
e. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung
lemak)
f. Makanan yang dibatasi
1. Untuk diet rendah garam ini, penggunaan daging/daging ayam/ikan
dibatasi paling banyak 100 gram per hariTelur Ayam/telur bebek, paling
banyak 1 butir sehari
2. Susu banyak paling banyak 200 cc sehari
3. Minuman dan sari buah dalam kemasan.
g. Makanan yang perlu dihindari
a. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman
kaleng
b. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
c. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin
d. Makanan yang banyak mengandung garam
e. Makanan yang banyak mengandung kolesterol
f. Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh
g. Makanan yang banyak menimbulkan gas
h. Cara Mengolah Makanan
a. Makanan akan lebih enak apabila ditumis, digoreng, dipanggang walaupun
tanpa garam
b. Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menggunakan bumbu-bumbu yang
tidak mengandung natrium seperti; bawang merah, bawang putih, jahe,
kunyit, salam, gula merah, cukak dsb.
c. Bila menggunakan makanan jadi, sebaiknya membaca label.
d. Kata sodium/natrium (Na) menunjukan adanya garam natrium.
e. Merebus, mengkukus, menumis, memanggang atau membakar. Sebagian
dari sayuran sebaiknya makan mentah atau sebagai lalapan.
penggunaan
kelapa,
minyak
kelapa,lemak
hewan,