PEMBAHASAN
Posyandu Lansia di Desa Pilang Kelurahan ketitang merupakan salah
satu posyandu binaan Puskesmas Nogosari Boyolali yang kami kunjungi pada
pelaksanaan Field Lab topik KIE Lansia. Pelaksanaan kegiatan Posyandu Lansia
pada saat kunjungan dihadiri oleh 29 orang namun terdapat 11 warga yang tidak
tergolong ke dalam lansia, dikarenakan usia mereka kurang dari 60 tahun. Untuk
mengetahui target cakupan posyandu kita harus mengetahui jumlah lansia di
wilayah posyandu tersebut. Untuk mengetahui target cakupan posyandu lansia
dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
Target Cakupan =
x 100%
posyandu
Jumlah sasaran lansia
=
x 100%
18
33
=
54,54%
Nama
BB
TB
Darah
(kg)
(cm)
(mmHg)
GDS
MMSE
Sulatin
Ngatinem
Kayatin
Rusiyah
Marti
32
139
150/80
141
160/80
142
170/90
148
140/100
64
159
150/85
Jasminah
33
147
130/60
Karti
40
154
90/80
Siti Munjayanah
54
152
120/90
Siti Khuzaimah
42
150
140/80
10
Siti Qomariyatun
54
164
120/80
11
Istingadah
56
156
140/90
12
Siti Fatimah
64
155
130/70
13
Murtofiah
155
120/80
14
Darsini
51
151
160/90
15
Nangimah
45
144
140/100
16
Bakir
72
164
140/75
17
Saebani
60
170
150/90
18
Suminah
36
132
120/90
42
1. Antropometri
Pada kegiatan lapangan kedua dilakukan pengukuran antropometri dan
pencatatan hasilnya oleh mahasiswa. Antropometri secara umum digunakan untuk
melihat ketidakseimbangan asupan protein dan energi. Ketidakseimbangan ini
terlihat pada pola pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh seperti lemak,
otot, dan jumlah air dalam tubuh. Pemeriksaan antropometri juga dapat dilakukan
untuk menilai status gizi lansia. Pada pengukuran antropometri lansia dilakukan
pengukuran terhadap :
a. BB (Berat Badan)
b. TB (Tinggi Badan)
Pengukuran antropometri yang kami lakukan di Posyandu Lansia Desa
Pilang Kecamatan Ketitang adalah pengukuran tinggi badan dan berat badan. Dari
data yang kami dapat ini kemudian dihitung Indeks Massa Tubuh (IMT) Lansia.
Rumus menghitung IMT yaitu dengan membagi berat badan dalam kilogram
dengan kuadrat dari tinggi badan dalam meter (kg/m). Berikut adalah hasil
penghitungan Indeks Massa Tubuh pada lansia yang tercatat berat badan dan
tinggi badan pada Posyandu Lansia Desa Pilang Kecamatan Ketitang:
No
Nama
IMT (kg/m2)
BB (kg)
TB (cm)
32
139
16,56
141
Sulatin
Ngatinem
Kayatin
42
142
20,82
Rusiyah
148
Marti
64
159
25,31
Jasminah
33
147
15,27
Karti
40
154
16,86
Siti Munjayanah
54
152
23,37
Siti Khuzaimah
42
150
18,66
10
Siti Qomariyatun
54
164
20,07
11
Istingadah
56
156
23,01
12
Siti Fatimah
64
155
26,63
13
Murtofiah
155
14
Darsini
51
151
22,36
15
Nangimah
45
144
21,70
16
Bakir
72
164
26,76
17
Saebani
60
170
20,76
18
Suminah
36
132
20,66
Untuk mengetahui status gizi dari lansia yang kami ukur, hasil
penghitungan IMT kemudian dibandingkan dengan nilai nilai di kategori
ambang.
Tabel Kategori Ambang IMT pada Dewasa
Kurus
Normal
Gemuk
Kategori
Kekurangan berat badan tingkat berat
Kekurangan berat badan tingkat ringan
Kelebihan berat badan tingkat ringan
IMT
<17,00
17,00-18,5
>18,5-25,0
>25,0-27,0
>27,00
Sumber : Depkes, 1994. Pedoman Praktis Status Gizi Orang Dewasa. Jakarta, Hlm:4
TD Sistole
TD
Hasil Screening
Tekanan Darah
(mmHg)
Diastole
Posyandu
(mmHg)
Normal
Prahipertensi
<120
Dan
<80
3 orang
120-139
Ata
80-89
4 orang
90-99
8 orang
>100
3 orang
u
Hipertensi derajat 1
140-159
Ata
u
Hipertensi derajat 2
>160
Ata
u
sendiri peresepan dan pemberian obat dilakukan oleh ibu bidan. Berdasarkan JNC
8,
Nama
Skor GDS
Interpretasi GDS
Sulatin
Normal
Ngatinem
Normal
Kayatin
Normal
Rusiyah
Normal
Marti
Normal
Jasminah
Normal
Karti
Normal
Siti Munjayanah
Normal
Siti Khuzaimah
Normal
10
Siti Qomariyatun
Normal
11
Istingadah
Normal
12
Siti Fatimah
Normal
13
Murtofiah
Normal
14
Darsini
Normal
15
Nangimah
Normal
16
Bakir
Normal
17
Saebani
Normal
18
Suminah
Normal
Berdasarkan tabel kita dapat mengetahui bahwa 100% dari lansia yang
hadir pada Posyandu Lansia Desa Pilang Kelurahan Ketitang mempunyai skala
depresi yang normal. Hal ini mengindikasikan bahwa kejadian depresi pada lansia
di daerah Ketitang sangatlah kecil. Kegiatan penghitungan GDS bermanfaat untuk
puskesmas karena dapat mengetahui tingkat depresi pada lansia dan dapat
merencanakan kegiatan untuk mengurangi tingkat depresi lansia di posyandu
tersebut.
Nama
MMSE
Interpretasi MMSE
Sulatin
3 kesalahan
Ngatinem
8 kesalahan
Kayatin
2 kesalahan
Baik
Rusiyah
5 kesalahan
Marti
2 kesalahan
Baik
Jasminah
4 kesalahan
Karti
0 kesalahan
Baik
Siti Munjayanah
2 kesalahan
Baik
Siti Khuzaimah
5 kesalahan
10
Siti Qomariyatun
0 kesalahan
Baik
11
Istingadah
3 kesalahan
12
Siti Fatimah
3 kesalahan
13
Murtofiah
1 kesalahan
Baik
14
Darsini
3 kesalahan
15
Nangimah
3 kesalahan
16
Bakir
1 kesalahan
Baik
17
Saebani
0 kesalahan
Baik
18
Suminah
5 kesalahan