Tugas Marcolino
Tugas Marcolino
Referensi
1.
2.
^ Robertson, Eugene (2007). "The interior of the earth". USGS. Diakses 2009-01-06.
3.
4.
5.
^ Mission to Study Earth's Gaping 'Open Wound'. LiveScience. Diakses pada 2013-0511.
Litosfer Bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel Bumi yang
mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet Bumi. Litosfer ditopang oleh
astenosfer, yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam
dari mantel. Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya
terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif
lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sednagkan astenosfer
berubah seperti cairan kental.
Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat dari lapisan terluar Bumi dikembangkan oleh
Barrel pada tahun 1914, yang menulis serangkaian paper untuk mendukung konsep
itu. konsep yang berdasarkan pada keberadaan anomali gravitasi yang signifikan di
atas kerak benua, yang lalu ia memperkirakan keberadaan lapisan kuat (yang ia
sebut litosfer) di atas lapisan lemah yang dapat mengalir secara konveksi (yang ia
sebut astenosfer). Ide ini lalu dikembangkan oleh Daly pada tahun 1940, dan telah
diterima secara luas oleh ahli geologi dan geofisika. Meski teori tentang litosfer dan
astenosfer berkembang sebelum teori lempeng tektonik dikembangkan pada tahun
1960, konsep mengenai keberadaan lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lemah
(astenosfer) tetap menjadi bagian penting dari teori tersebut.
Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahanlahan ketika masih berada jauh di dalam kulit Bumi. Contoh batuan beku dalam
adalah granit, diorit, dan gabbro.
Batuan Beku Gang/Korok (hypabisal)
Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan
permukaan Bumi. Magma yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer mengalami proses
pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral yang terbentuk tidak semua
besar. Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri batuan beku korok.
Batuan Beku Luar(vulkanik)
Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan Bumi
(seperti magma hasil letusan gunung berapi). Contoh batuan beku luar
adalah :basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria, batuan apung (pumice).
Batuan
Batuan
Batuan
Batuan
Sedimen
Sedimen
Sedimen
Sedimen
Astenosfer merupakan lapisan dibawah litosfer dan diatas mantel atas bumi.
Astenosfer berasal dari bahasa Yunani, asthenes yang berarti lemah dan sphere
yang berarti lapisan/bulatan. Secara definitif, Astenosfer adalah lapisan yang
terletak dibawah litosfer dan diatas mantel atas bumi yang terliat dalam pergerakan
lempeng tektonik dan penyesuaian isotatic. Dasar Astenosfer berada pada
kedalaman sekitar 700 km.
Mantel Bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan
batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas
1300 C-1500 C dan suhu pada mantel bagian dalam 1500 C-3000 C
Inti Bumi
Inti Bumi terletak pada lapisan terdalam. Inti Bumi terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti
bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan
kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel
cair dengan suhu 3900 C
Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga
disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti
bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai
4800 C.
Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi
menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
1. Litosfer
Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani,
lithos yang berarti berbatu, dan sphere yang berarti padat.
Litosfer bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel bumi yang
mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet bumi. Litosfer ditopang oleh
astenosfer, yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam
dari mantel. Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya
terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif
lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sednagkan astenosfer
berubah seperti cairan kental.
3. Mesosfer
Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang
dengan pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat, termosfer. Udara yang
terdapat di sini akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang
dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai
ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini.
Mesosfer terletak di antara 50 km dan 80-85 km dari permukaan bumi, saat
suhunya berkurang dari 290 K hingga 200 K (18oC hingga 73oC). Antara lapisan
Mesosfer dengan lapisan atermosfer terdapat lapisan perantara yaitu Mesopause.
bumi. Dalam pengertian lain, litosfer adalah lapisan bumi paling atas dengan
ketebalan lebih kurang 70 km yang tersusun dari batuan penyusun kulit bumi.
Lapisan atas kerak bumi, di daerah daratan, biasanya dilapisi tanah. Tanah, yang
terdiri atas partikel batuan yang ditimpa cuaca, juga mengandung banyak zat
organik yang berasal dari pembusukan makhluk hidup zaman purba. Tanah
mendukung kehidupan tanaman di bumi dan juga binatang karena makanan hewan,
baik langsung maupun tidak berasal dari tanaman.
http://blog-iptek.blogspot.com/2011/...isan-bumi.html