Anda di halaman 1dari 28

embriologi

Prosesnya dari embrio sampai


mengalami pubertas,,,
Pembuahan : suatu proses dimana spermatozoa
dari pria dan oosit dari wanita
bergabung membentuk organisme
baru yaitu zigot.
Pada saat pembuahan, kedua sel benih pria dan
wanita menjalani sejumlah perubahan kromosom
dan morfologis, nama prosesnya yaitu,
gametogenesis,,

Prosesnya dari embrio sampai


mengalami pubertas,,,
Perubahan kromosom terjadi selama pembelahan
meiosis.
pembelahan meiosis pertama , kromosom
homolog berpasangan dan saling menukar materi
genetik.
Pembelahan meiosis kedua, sel gagal
melipatgandakan DNA, dan dengan demikian
setiap sel yang memiliki jumlah kromosom
haploid dan jumlah DNA setengah dari jumlah
sel somatik normal,,
Gamet pria dan wanita matang memiliki 22+X
dan 22+Y kromosom..

Prosesnya dari embrio sampai


mengalami pubertas,,,
sel benih yang matang tadi adalah turunan
langsung dari sel benih primordial, yang pada
embrio nya nampak di dinding kuning telur pada
akhir minggu ke3 perkembangan
Kemudian sel itu berpindah dengan pergerakan
yang menyerupai amuba dari kantung kuning
telur gonad yang sedang berkembang, tibanya
saat minggu ke4 / ke5.

Prosesnya dari embrio sampai


mengalami pubertas,,,
pada pria , proses pematangan dari sel benih
primitif menjadi matang , disebut
spermatogenesis,
Klo wanita disebut oogenesis..

Prosesnya dari embrio sampai


mengalami pubertas,,,
Pada wanita,, (oogenesis)
Sel benih primordial berdiferensiasi menjadi
oogonia. Setelah pembelahan berulang kali,,
berdeferensiasi lagi menjadi oosit primer, yang
telah terbentuk pembelahan meiosis pertama,
pada bulan ke7 semua oosit primer telah
memasuki pembelahan meiosis pertama dan
sebagian besar di antaranya masing2 dilapisi
oleh selapis folikel gepeng dan bersama
pelapisnya itu ,, membentuk folikel primordial.

Prosesnya dari embrio sampai


mengalami pubertas,,,
menjelang saat kelahiran , semua oosit primer
tetap berada pada tahap profase dan tidak
menyelesaikan meiosis pertamanya sebelum
masa pubertas, karena dihambat oleh
penghambat pematangan oosit (PPO), merupakan
suatu zat yang dikeluarkan oleh sel folikel.
Jumlah semua oosit primer pada waktu lahir
700.000 sampai 2 juta.

Prosesnya dari embrio sampai


mengalami pubertas,,,
Dengan tibanya masa pubertas,
Sejumlah folikel mulai matang bersamaan
dengan setiap daur haid, tetapi hanya satu yang
mencapai kematangan sempurna. Selama dalam
proses pematangan ini, 1 oosit primer
menghasilkan 1 oosit sekunder dan 1 badan
kutub. Selanjutnya oosit sekunder tersebut
menghasilkan oosit yang sedang matang
ditambah 1 badan kutub lain. Jadi oosit primer
itu menghasilkan 1 oosit matang dan 3 badan
kutub.

Prosesnya dari embrio sampai


mengalami pubertas,,,
Sebenarnya tidak diketahui pasti apakah badan
kutub pertama selalu mengalami pembelahan
kedua atau tidak, tetapi pernah ditemukan sel
telur yang dibuahi disertai oleh 3 buah badan
kutub.

Prosesnya dari embrio sampai


mengalami pubertas,,,
Spermatogenesis
Pada pria, diferensiasi sel benih primordial mulai
pada saat pubertas, tetapi pada wanita, proses
ini mulai in utero pada bulan ketiga
perkembangan. Pada saat lahir, sel benih pada
laki-laki dapat dikenali di dalam tali benih testis
sebagai sel yang besar, pucat, dikelilingi oleh sel
penunjang

Prosesnya dari embrio sampai


mengalami pubertas,,,
Sebelum pubertas, tali benih menjadi berongga
dan menjadi tubuli seminiferi .pada saat yang
bersamaan sel benih primordial berkembang
menjadi spermatogonia ,, yang terdiri dari 2,
bagian :
Spermatogonia jenis A : yang membelah secara
mitosis untuk
menghasilkan sel induk.
Spermatogonia jenis B : yang berkembang
menjadi spermatosit
primer

Prosesnya dari embrio sampai


mengalami pubertas,,,

a.
b.
c.
d.

Serangkaian perubahan yang menimbulkan


transformasi spermatid menjadi spermatozoa yang
dikenal sebagai spermiogenesis.
Perubahan :
Pembentukan akrosom, yang menutupi lebih dari
setengah permukaan inti
Kondensasi inti
Pembentukan leher, bagian tengah, dan ekor
Meluruhkan sebagian besar sitoplasma
Waktu yag diperlukan oleh spermatogonium untuk
berkembang menjadi spermatozoon matang adalah
64 hari.

Pertumbuhan embrio

Pertumbuhan embrio

Pertumbuhan embrio

Cleavage
( proses poliferasi zygot menjadi
morula melalui pembelahan mitosis )
Mula-mula zygot membelah menjadi 2 buah sel.
(blastomer turunan pertama)

Kemudian masing-masing blastomer


membelah lagi menjadi 4 blastomer turunan
kedua.
Membelah terus-menerus sampai terbentuk 32
sel yang disebut Morula.

Morula
( Massa padat blastomer yang
dibentuk melalui pembelahan zygot )
Berbentuk bundar seperti buah arbei.
Besarnya hampir sama dengan besar zygot.

Blastula
( struktur yang dihasilkan oleh
pembelahan zygot, terdiri dari satu
lapis sel (blastoderm) yang
mengelilingi suatu rongga berisi
cairan (blastoket) )
Melalui proses blastulasi.

Gastrula
( stadium embrio dini yang terjadi setelah blastula atau blastosil )

Memiliki 3 lapisan : ectoderm, mesoderm,dan


endoderm.
Lapisan ectoderm : membentuk susunan saraf, kulit, dan
semua alat-alat tambahan yang
tumbuh pada permukaan kulit.
Lapisan mesoderm :membentuk tulang-tulang, daging,
ginjal, kelenjar kelamin, saluransalurannya pembuluh darah dan
darahnya, dll.
Lapisan endoderm : membentuk saluran pencernaan dan
kelejar, saluran pernapasan
dan paruparunya dan sel,tertentu yang
akan
membentuk sel kelamin.

Setelah melalui proses gastrula,


sudah mulai terbentuk organ2 serta
jaringan di dalam janin, dan ketika
berusia 9 bulan janin pun lahir..

Post natal life


Neonatal, sejak lahir sampai minggu ke2
Infancy , sejak minggu ke3-berumur 1 thn
Childhold , yang berakhir pada umur 12-15
tahun pd wanita /13-16 thn pada pria
Puberty
Adolescence , yaitu 6 tahun setelah pubertas
Dewasa
Mortal (mati).

referensi
Kamus kedokteran dorland
Ebook langman medical embriology
edition 8th
Langman ,Embriologi kedokteran
edisi 7
Sherwood, fisiologi manusia edisi 2

Anda mungkin juga menyukai