Disusun Dalam Rangka Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Rekayasa
Nama:
Zainal Abidin
(135524013)
Muhanif
(135524022)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. bahwa penulis telah menyelesaikan tugas
mata kuliah Matematika Rekayasa berjudul
Transformasi Laplace.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan tugas ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan
bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas ini.
2. Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan
sehingga tugas ini selesai.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang
membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................
ii
DAFTAR ISI................................................................................................................
iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 LATARBELAKANG..............................................................................
1.3 TUJUAN..................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
2.2.1 Linearitas.................................................................................
2.2.4 Konvolusi................................................................................
2.2.5 Integrasi...................................................................................
11
13
15
16
19
3.2 Saran.............................................................................................
19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penggunaan Transformasi Laplace
Transformasi adalah teknik atau formula matematis yang digunakan untuk
mengubah persamaan matematika secara representatif dari satu bentuk ke bentuk
yang lain. Adanya transformasi mengharuskan juga adanya invers transformasi
yang dapat melakukan hal-hal yang sebaliknya. Transformasi diperlukan sebagai
alat bantu untuk memecahkan suatu persoalan matematika yang rumit. Seperti
sketsa penyelesaian transformasi dibawah ini:
Permasalahan
dalam bentuk
asal
Transforma
si
Solusi
Transforma
si
Invers
Transforma
si
Solusi
permasalahan
dalam bentuk
asal
1.3 Tujuan
Dari perumusan masalah di atas. Tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Mengerti apa itu Transformasi Laplace
2. Mengerti sifat-sifat Transformasi Laplace
3. Mengerti cara menyelesaikan Partial Fraction dari Transformasi Laplace
4. Mengerti cara mencari Transformasi Laplace untuk persamaan Defrensial Biasa
BAB II
PERMASALAHAN
2.1
L{y(t)}
e st y(t )
0
dt
Y (s)
Transformasi Laplace digunakan untuk mengubah fungsi y(t) yang berada dalam
kawasan waktu ke kawasan s. Solusi dari persamaan diferensial didapat dengan mengubah
persamaan diferensial (yang merupakan fungsi waktu) dari kawasan waktu ke kawasan s
dengan menggunakan transformasi laplace, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di
bawah.
Permasalahan
dalam kawasan
waktu
Transform
asi
Laplace
Solusi
Transform
asi
Laplace
Inverse
Transform
asi
Laplace
Solusi
permasalahan
dalam
kawasan
waktu
d u v
dt
u
dv
dt
dt
dv
dt
u v
du
v
dt
du
dt
vdt
e st y
dt
s e
st
Sehingga :
0 e y(0)
0 untuk t
y(0)
dy
dt
dy
dt
e st y
s e st ydt
0
y(0) sY (s)
Dari uraian di atas, maka Transformasi Laplace dari turunan pertama sebuah fungsi
adalah : L
dy
dt
dy
dt
sL y(t )
y(0)
Transformasi Laplace dari turunan kedua suatu fungsi juga dapat dicari dengan cara
yang sama.
d2y
L
dt 2
s 2Y (s)
dy
(0) sy(0)
dt
s nY (s)
dn 1 y
dy
sn 2
(0) sn 1 y(0)
n 1 (0)
dt
dt
contoh 1.
Ubah persamaan diferensial berikut dari kawasan t ke kawasan s dengan
menggunakan metode Transformasi Laplace.
2
d y
2
dt
0 , dengan y(0) 1,
dy
(0)
dt
jawab:
Langkah ke-1. Lakukan Transformasi Laplace
Gunakan secara langsung Transformasi Laplace untuk turunan kedua, maka didapatkan:
dy
(0) sy(0)
dt
s 2Y (s)
Y (s)
0
dy
1 Y (s)
dt
(0) sy(0)
Langkah ke-2. Cari Persamaan polinomial Y(s) dengan bantuan nilai awal
Y(0) 1,
s
dy
(0)
dt
1 Y (s) 0 s
Y (s)
s
s
e st Cdt
L C
0
C
s
0
0
C
, sehingga L C
s
C
s
sehingga L t
s
5
st
n 1
1 st n
1 e t
st n
L{t }
e t dt
0
1
0
st
n 1
e nt dt
n
0 0
e t dt
s0
L{t }
n
F (s)
n
n
L{t 1
s
L{t }
}
dengan cara yang sama :
n 1 n2
L{t }
s
n 2
n
L{ tn 3 }
L{t 2 }
s
1
1
0
L{t }
L{t
s
}
sehingga L{t n } n!
sn 1
L{t
n1
at
e st e at dt
L{e }
( s a )t
dt
at
e (s
L{e }
1
e
s a
a )t
at
L{e } 0
s a
( s a )t
0
e0
s a
, sehingga L{e at }
s a
1 -i
e
2
L cos t
1 1
2s i
L cos t
1 s i
2 s2
1 1
2s i
s i
L{cos
s2
s2
sehingga
6
dengan
cara
: L{sin t}
yang
s2
t}
sama,
Transformasi
Laplace
dari
fungsi
sinus
adalah
Ringkasan Transformasi Laplace beberapa fungsi tersebut dapat ditulis dalam tabel berikut.
Tabel. Transformasi Laplace beberapa fungsi sederhana
Fungsi y(t)
C
s
1
2
s
n!
y(t) = C
y(t) = t
y(t) = t
y(t) = e
at
n 1
1
s
a
s
y(t) = cos t
y(t) = sin t
2.2
st
f (t)dt dan
G(s)
L g (t)
(t)dt
maka L cf (t )
e st g
0
aF (s) bG(s)
L f (t)
st
f (t)dt
Maka
at
e st e at f (t)dt
L e f (t)
F (s a)
at
L e f (t )
( s a )t
F (s a),
f (t )dt
sehingga
F (s a)
F (s a), maka L
e L
at
F (s)
e f (t )
at
contoh 2. Gunakan sifat pergeseran dalam s untuk mecari Inverse Transformasi Laplace
dari :
jawab : F
(s
sehingga L
1
2
(s a)
1
1
, F (s) 2
2
s
(s a)
a)
F (s a)
e at L 1 F (s)
,
L1
L1
1
(s a) 2
e at L 1
1
(s
a)
1
s2
e att
e at t
st
f (t)dt
e st g
, G(s) L g (t)
(t)dt
Maka :
t
f (t
0
)g ( )
d
F (s)G(s)
yang disebut sebagai integral konvolusi. Jika inverse Transformasi Laplace dari F(s)
dan G(s) adalah f(t) dan g(t), dengan : L 1 F (s)
f (t) , dan L
G(s)
g (t)
maka
t
L 1 F (s)G(s)
f (t
0
) g ( )d , atau L 1 F (s)G(s)
f ( ) g (t
)d
F (s)
(s
(s
, G(s)
1)
1)
L 1 F (s)G(s)
f (t
) g ( )d , maka L
(s 2 1)2
cos(t
) sin( )d
ekspansikan menjadi :
L
(s 2 1)2
cos(t
) sin( )d
(s
1
t sin t
2
1)
2.2.5. Integrasi
Jika F (s) L f (t)
st
f (t)dt , maka L
)d
s
s
f(
F (s)
0
1
(s 1)
f (t)
1
s (s 1)
ss 1
e
( 1) 1 e t
1 1
e d
t
0
10
Jika :
Q(s)
a1
a2
an
)
(s
)
P(s) (s 1 ) (s
2
n
dengan P(s) (s 1 )(s
) (s
)
2
n
Maka terdapat 3 kemungkinan penyelesaian dari P(s)
a. P(s) akar-akarnya riil dan berbeda. Tuliskan masing-masing faktor P(s), dan
tambahkan koefisien yang sesuai (A, B, dst) pada bagian pembilang
Contoh :
1.
2.
s 1
4s 3
(s 1)
(s 3)
1
(s 2)(s 1)
A
(s 2)
B
(s 1)
. Jika
Q(s)
c. jika akar-akarnya merupakan pasangan bilangan kompleks
Dari pemecahan fraksi di atas, perlu dicari nilai dari koefisien A,B,C dan
seterusnya. Terdapat 3 cara untuk menyelesaikan parsial fraksi di atas, yaitu :
1. Cover up Rule
2. Substitusi
3. Equate coefficient
s 1
(s 1)(s 3)
jawab :
s 1
A
B
(s 1)(s 3) (s 1) (s 3)
(s 1)
B
(s 1)
A (s 1)
(s 3)
(s 3)
kalikan dengan (s-1), substitusikan s = 1,
s 1
2
2
4
2
s 1
(s 1)(s 3)
2
1
(s 1)
(s 3)
Jawab:
1
s(s 1)
A
s
1
s s 1)
(
B
(s 1)
Untuk mencari nilai A, kalikan persamaan di atas dengan s, dan subtitusikan nilai s = 0
sehingga menjadi :
1
s(s 1)
A
s
B
(s 1)
1
s
1
0 B
1
1:
(s 1) A B
B
s(s
1
s
1
1)
(s
B
(s 1)2
C
(s 1)3
3s 4
1 3 4
A(s 1)
C,
B(s 1) C , substitusikan s = -1
Untuk mencari nilai A dan B, digunakan metode substitusi. Ambil s = 0 dan subtitusikan
ke persamaan.
0 0 4
1
A
1
B
1
C
1
A B C . Subtitusikan C =2 sehingga
2 = A + B,
ambil s = 1:
1 3 4
23
B
22
C
23
4 A 2B C, substitusikan C =2
4 A 2B,
A
2
B
4
C
, kalikan dengan 8 menjadi :
8
1
3s 4
=
3
(s 1)
(s 1)
2
2
(s 1)
(s 1)3
jawab : karena P(s) mengandung (s + 1), maka berikan koefisien Cs + D pada bagian
pembilang.
A
B
Cs D
1
2
2
(s 2) (s 1) (s 2) (s 2) (s2 1)
1
2
2 Cs D
(s 2)
(s 2) A B (s 2) 2
2
(s 1)
(s 1)
2
1
(s 2) (s 2 1)
2
1
2
(s 2)
5(s 2)
Cs D
(s2 1)
Untuk mencari nilai koefisien yang lain (A,C dan D), maka digunakan metode substitusi
Cs D
2
(s 2) 5(s 2) (s 1)
1
A
1
D
2
2
2
2
(0 2) (0 1) (0 2) 5(0 2) (0 1)
A
1
(s 2) (s 2 1)
2
Untuk
s 1
1
2
1
A
1
C D
2
2
2
1)
(1 2) (1 1) (1 2) 5(1 2) (1
1
1
1
A 5 2C 2 D
10 A 5C 5D 3
2
Untuk
s 3
1
10
1
A
1
2
(3 2) (3 1) (3 2) 5(3 2)2
A 51 103 C 101 D 10 A 3C D
Sehingga :
3C D
(32 1)
1
1
(s 2) (s 2 1)
2
4
25(s 2)
Q(bi )
P(bi )
1
5(s 2)
a1
(bi
a2
1
Maka lakukan :
1. Subtitusikan s = bi, dengan i = 1, 2, ..., n
2. pecahkan nilai a1, a2, ..., an
4s 3
25(s2 1)
(bi
....
an
(bi
s(s 1)
A
s
B
(s 1)
jawab :
Untuk s = 1,
Untuk s = 2,
2
1
1 2
A B
2
1
A
A
1
2
2
3
B
B
1
6
B
6
A 1
maka
1
s(s
1
s
1
(s 11 )
A
s
1
(s 1)
B
s2
As B
C
2
, kalikan dengan s , dan subtitusikan nilai s = 0 sehingga
(s 1)
Cs 2
(s 1)
(0 1)
B 1
1
2
s
A
s
A(s 1)
s
B
s2
C
substitusikan s = -1.
(s 1)
B(s 1)
C
s2
1
2
( 1)
C 1
1
s (s 1)
2
A
s
1
s2
1
(s 1)
Untuk mencari nilai A, maka kita substutusikan nilai s yang mudah dikalkulasi. Ambil s
= 1, maka :
1
1 (1 1)
2
A 1
1 12
1
(1 1)
1
1
A 1
2
2
1
s(s 1)
A
s
B
(s 1)
jawab :
1
A(s 1) Bs
1 = As + Bs + A,
=> 1 = (A+B) s + A
A
Bs C
2
(s 1) (s 1)
1
2
(s 1)(s 1)
jawab :
2
A(s
1) (Bs C)(s 1)
1 ( A B)s
(B C)s ( A C)
2. penyamaan koefisien s
2
untuk s => 0 = A + B,
1
untuk s => 0 = B + C,
0
untuk s => 1 = A + C
maka didapatkan :
1
, B
2
1
, C
2
1
2
1
2
(s 2) (s
1)
1 (s 2)(s
1
(s 2)
(s 2)
1) A B(s
As
2 As
Cs D
, kalikan dengan (s - 2)2(s 2 + 1)
2
(s 1)
2
1) (s 2) (Cs D)
As 2 A Bs
B (s
4s 4)(Cs D)
y(0)
As
2 As
1 ( A C )s
As 2 A Bs
B Cs
( 2 A B 4C D)s
3
s :A C
maka didapatkan :
4Cs
4Cs Ds
4Ds 4D
( A 4C 4D)s ( 2 A B 4D)
s 2 : 2 A B 4C D
s : A 4C 4D 0
1: 2 A B 4D 1
2.
d 2y
dt 2
dy
dt
4y
dk y
dt k
s k Y (s)
dk 1 y
dy
k
s 2
(0) sk 1 y(0)
k 1 (0)
dt
dt
dk y
dt k
s k Y (s) s
k 1
y(0) sk
dk 1 y
dy
(0) ...
(0)
dt
dt k 1
dy
d y
4
3y 0
2
dt
2
dy
dt d y
L( 2 ) L(4
) L(3 y) 0
dt
dt
2
{s Y (s) y (0) sy(0 )} {4sY (s) 4 y(0)} 3Y (s) 0
y(0)
2
1, y (0) 0
s Y (s) s 4sY (s) 4 3Y (s) 0
(s
4s 3)Y (s)
s 4
didapatkan :
(s
4s 3)Y (s)
Y (s)
s 4
Y (s)
(s
s 4
4s 3)
s 4
(s 1)(s 3)
(s 4)
(s 3)
A
s 4
=
(s 1)(s 3) (s 1)
B(s 1)
, substitusi s = 1,
(s 3)
(1 4)
(1 3)
B
(s 3)
A 0
3
2
A(s 3)
B , s = 3,
(s 1)
(3 4)
(3 1)
0 B , maka B
1
2
L1
3
1
1
1
2 (s 1) 2 (s 3)
3
1
1
1
L1
L1
2
2
(s 3)
(s 1)
3 t 1 3t
y( )t
e
e
2
2
Pada contoh kasus ke-2 (Persamaan Diferensial Linear Tak Homogen) :
2
dy
d y
4
4 y sin(t )
2
dt
dt
dy
d 2y
L( 2 ) L(4 ) L(4 y) L{sin(t)}
dt
dt
Langsung kita ubah ke kawasan s dengan transformasi laplace :
2
{s Y (s) y (0) sy(0 )} {4sY (s) 4 y(0)} 4Y (s)
Dengan kondisi
L{sin(t)}
y(0) 1, y (0)
1
1
s 1
(s 2) Y (s)
s 5
(s 2) Y (s)
Y (s)
s 5
1
(s 2) (s 2 1)
2
s 5
(s 2)2
s 5
(s 2)2
1
(s 2) (s 2 1)
2
Y (s)
4
1
25 (s 2)
Y (s)
4
1
25 s 2
Y (s)
A
(s 2)
1
1
5 (s 2) 2
1
5
29
1
14
25 s 2 15
B
(s 2)2
1
s 2
1
s 2
4s 3
25(s 2 1)
Cs D
(s2 1)
(s 2)
(s 2)2
s 5
(s 2)2
4
s
3
1
2
2
25 s 1 25 s 1
1
s 2
1
s 2
4
s
3
1
2
2
25 s 1 25 s 1
1
s 2
4
s
3
1
2
2
25 s 1 25 s 1
1
14
29
25 s 2 15
L 1 Y (s)
L1
L 1 Y (s)
29 1 1
L
s 2
25
1
s 2
14 1
L
15
4
s
3
1
2
2
25 s 1 25 s 1
1
s 2
4 1
s
L
2
25
s 1
3 1
1
L
2
25
s 1
29 2t 14 2t 4
3
e
te
cos(t)
sin(t)
25
15
25
25
Soal-soal Petunjuk pengerjaan: Untuk soal no. 1, carilah A dan B, kemudian carilah
nilai y(t) menggunakan invers laplace. Untuk soal no. 2 dan 3, carilah fungsi laplace
Y(s), tentukan pecahan parsialnya, kemudian carilah solusi persamaan diferensial /
nilai y(t) menggunakan invers laplace.
1.
s 1
(s 2) (s 3)
2
d y
2
dt
dy
dt
8y
A
s 2
B
s 3
2 y(0)
y '(0)
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Saran
Demikian makalah yang dapat kami buat semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan silahkan
sampaikan kepada kami. Dan bilamana ada kesalahan-kesalahan dalam
pembuatan makalah ini kami mohon maaf sebesar-besarnya , karena kami adalah
hamba Alloh yang tak luput dari salah khilaf dan lupa.