Anda di halaman 1dari 48

CNC TU-2A (lanjutan)

Informasi Geometris

Pengukuran campuran absolut - inkremental

Metode Pemrograman

Pemrograman absolut

Pemrograman inkremental

Latihan
Pemrograman absolut

Pemrograman inkremental

Keuntungan dan kerugian


Pemrograman absolut

Pemrograman inkremental

Contoh perubahan titik pada pemrograman

Pemakanan/Asutan (Feeding)

Pemakanan/Asutan (Feeding)

Fungsi-fungsi penyiapan/penjalanan

Program CNC

Bagian-bagian program

Kata-kata pada pengendali

Kata-kata pada pengendali

Kata-kata pada pengendali

Kata-kata pada pengendali

Kata-kata pada pengendali

Kata-kata pada pengendali

Format Masukan/Format Blok


Format masukan tergantung pada fungsi G (fungsi penjalan), jika
proses penguliran, maka harus memasukkan kisar dan panjang ulir.
Dengan G 00 (gerakan cepat),maka hanya perlu memasukan jalan
arah X dan Z.

Ringkasan fungsi G, fungsi M dan format blok

Ringkasan fungsi G, fungsi M dan format blok

G00-Pengaturan posisi dengan gerak cepat


Pengaturan posisi pahat, atau
gerakan tanpa pembentukan
geram sehingga terjadi gerak
cepat.
Kemungkinan gerakan :
1. Eretan bergerak dalam arah X
2. Eretan bergerak dalam arah Z
3. Eretan bergerak dalam arah X
dan Z
Kecepatan gerakan besarnya 700
mm/men.
Masukan X dan Z dalam 1/100 mm

Contoh

2 Kemungkinan

G01-Interpolasi Linear
Linear artinya lurus
Interpolasi artinya akan
mendapatkan harga/nilai antara
Interpolasi linear artinya
mendapatkan harga antara, yang
terletak pada garis lurus
Garis lurus tersebut dapat terletak
pada sudut tertentu
Kemungkinan G01
1. Pembubutan dalam arah Z
Pembubutan memanjang dengan
kecepatan asutan tertentu. Tidak terjadi
interpolasi (gerakan X=0).

2.Pembubutan dalam arah X


Pembubutan melintang dengan
kecepatan asutan tertentu. Tidak
terjadi interpolasi (gerakan Z=0).

3. Pembubutan tirus
(pembubutan dalam arah X dan Z)
Pembubutan tirus dengan
kecepatan asutan
tertentu.pengendali melintang
harga antara titik awal S dan titik
tujuan Z (gerakan X dan Z).

1. G01- Pembubutan dalam arah Z

1. G01- Pembubutan dalam arah X

Contoh proses
Poros bertingkat akan dihaluskan
dengan sekali jalan.
Dalamnya pemotongan 0,2 mm.
Posisi pahat seperti pada
gambar.
Posisi pahat pada akhir program
harus sama dengan posisi pahat
sebelumnya.

Program lintasan pahat

Penyelesaian program

Latihan pemrograman 3 (G01)


Bahan harus dibubut dalam sekali jalan dengan
dalamnya pemotongan 0,3 mm.
Posisi pahat seperti pada awal program (lihat
gambar).
Selesaikan pada kertas millimeter, dalam suatu
gambar dalam skala 10:1 dan tuliskan nomornomor blok program.

3. G01-interpolasi linear, pembubutan tirus.

3. G01-interpolasi linear, pembubutan tirus.

Contoh

Sudut dengan G00 dan G01

Penetapan Sudut ; Perbandingan X:Z dalam derajat

Latihan pemrograman 4b (G01) tirus 45o


Programkan benda tirus seperti
gambar
Pilih sendiri posisi pahat bubut
pada awal program.

Latihan pemrograman 5 (G01)

Anda mungkin juga menyukai