Anda di halaman 1dari 14

PENGOLAHAN AIR

LIMBAH HOTEL X DI
BANJARBARU
Elsa
Nadia
Pratiwi
(H1E113014)
Hadiyya
Ridha
(H1E112038)
Khairina
Zulfah
(H1E113020)
M. Hadi Susanto
(H1E111205)
Nurafriyanti

Ucapan terimakasih kami


ucapkan kepada :
Rektor Universitas Lambung Mangkurat :
Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc.

Ucapan terimakasih kami


ucapkan kepada :
Dekan Fakultas Teknik Universitas Lambung
Mangkurat :
Dr-Ing Yulian Firmana Arifin, S.T., M.T.

Ucapan terimakasih kami


ucapkan kepada :
Kepala Prodi Teknik Lingkungan Universitas
Lambung Mangkurat :
Rony Riduan, S.T.,M.T.

Ucapan terimakasih kami


ucapkan kepada :
Dosen Mata Kuliah Epidemiologi :
Prof.Dr. Qomariyatus Sholihah, Amd. Hyp.,
S.T., Mkes.

Anggota Kelompok 3

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pesatnya bisnis perhotelan di
Kalimantan Selatan
Menimbulkan
permasalahan
lingkungan di sekitar hote
Penurunan kualitas lingkungan
perkotaan dan menurunnya
kesejahteraan
masyarakat
kota

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana
sistem
pengelolaan limbah cair pada
hotel X di Banjarbaru serta
dampak dari pencemaran air
limbah tersebut ?
2. Efektifkah pengolahan limbah
cair
pada
hotel
X
di
Banjarbaru ?

TUJUAN
1. Mengetahui
tingkat
keefektifan
pengolahan
limbah cair pada hotel X di
Banjarbaru
2. Mengetahui
dampak
pencemaran air yang terjadi
disekitar lingkungan hotel
tersebut.

METODE PENULISAN
TINJAUAN TEORITIK

TINJAUAN EMPIRIK
Ir. Nusa Idaman Said,M.Eng.
(Teknologi
Pengolahan
Air
Limbah Dengan Proses Biofilm
Tercelup).
Debora F. Sitompol, Mumu
Sutisna
dan
Kancitra
Pharmawati.
(Pengolahan Limbah Cair Hotel
Aston Braga City Walk dengan
Proses
Fitoremediasi
Menggunakan Tumbuhan Eceng
Gondok).
I D. G. Putra Prabawa, K. G.
Dharma Putra, dan Ni M.
Suaniti.
(Pengaruh Sisitem Reklamasi
Air
Limbah
Terhadap
Konsentrasi BOD Dan COD
Effluent Instalasi Pengolahan

Ekotoksikologi adalah ilmu yang


mempelajari racun kimia dan fisik
pada mahluk hidup, khususnya
populasi dan komunitas termasuk
ekosistem,
termasuk
jalan
masuknya agen dan interaksi
dengan lingkungan
Biology Oxygen Demand (BOD)
menunjukkan jumlah oksigen yang
diperlukan oleh mikroorganisme
untuk menguraikan bahan organik
dalam air secara biologi. Makin
tinggi nilai BOD menunjukkan
tingginya jumlah bahan organik
dan mutu air makin rendah
Chemical Oxygen Demand (COD)
menunjukkan jumlah oksigen yang
dibutuhkan untuk menguraikan
bahan organik dalam air secara
kimia. Makin tinggi nilai COD
menunjukkan tingginya jumlah

HASIL LABORATORIUM
No

Paramete
Satuan
r

Hasil Analisi
Inlet

Outlet

Kadar yang
diperbolehkan

BOD

Mg/l

1066,67

7,21

28

COD

Mg/l

2107,13

10,54

50

PEMBAHASAN
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa :
1. Kadar BOD sebelum proses pengolahan
sebesar 1066,67 mg/l dan setelah proses
pengolahan sebesar 7,21 mg/l sehingga telah
memenuhi baku mutu sesuai Permen LH No. 5
Tahun 2014 yaitu sebesar 28 mg/l
2. Kadar COD sebelum proses pengolahan
sebesar 2107,13 mg/l dan setelah proses
pengolahan menurun menjadi 10,54 mg/l
sehingga telah memenuhi baku mutu sebesar
50 mg/l sesuai Permen LH No. 5 Tahun 2014

PEMBAHASAN
3. Efisiensi pengolahan limbah cair dengan
menggunakan metode lumpur aktif pada
hotel X di Banjarbaru tersebut menunjukkan
sangat efektif, yaitu untuk parameter BOD
sebesar 99,32 % dan untuk parameter COD
sebesar 99,49 %.
4. Karena kadar BOD dan COD pada limbah cair
hotel X tersebut masih di bawah baku mutu
yang ditetapkan maka air limbah tersebut
dinyatakan tidak mencemari lingkungan di
sekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA
Andhika Puspito Nugroho. 1998. Buku Ajar Ekotoksikologi. Erlangga : Jakarta
Aryani, Yanu, Sunarto dan Tertri. 2004. Toksisitas Akut Limbah Cair Pabrik Batik CV.
Giyant Santoso Surakarta dan Efek Sublethalnya terhadap Struktur
Mikroanatomi Branchia dan Hepar Ikan Nila (Oreochromis niloticus T.).
Jurnal Bio Smart Vol.6 No.2. ISSN: 1412-033X
3
Bryan, G.W. 1976. Heavy Metal Contamination In The Sea. Marine pollution.
Academic: London.
4
Butler, G.C., ed., 1978. Principles of Ecotoxicology.Scope 12. John Wiley & Sons,
Chichester : New York.
5
Connel,
D.W.
and
G.
J.
Miller.
1995.
Kimia
dan
Ekotoksikologi
Pencemaran.Diterjemahkan oleh Yanti Koestoer. UI Press: Jakarta.
6
Darliana,
Ina.
2009.
Fitoremediasi
Sebagai
Teknologi
Alternatif
PerbaikanLingkungan. Universitas Bandung Raya : Bandung
7
Dix, H.M. 1981. Environmental Pollution. John Willey & Sons: New York.
8
GSvehla. 1990. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan. Semimikro. PT
Kalman Media Pustaka: Jakarta
9
Gutknecht,J.1965.Uptakeandretentionof cesium-137 and zinc-65 by seaweeds.
Limnol : Ocean.
10
Kalk,M. 1963. Absorptionof vanadium by tunicatcs. Nature.
1
2

Laws EA. 1981. Aquatic pollution. John Willey and Sons : New York.
12
Nickless, G., 1975. The MacMillan. Press: London.
11

Prabawa, ID. G. Putra, dkk.2013. Pengaruh sistem reklamasi air limbah terhadap konsentrasi
BOD dan COD efluent instalasi Pengolahan Air Limbah Suung Denpasar. Vol 7, No :2
14Pentreath, R.J.,1973. Theaccumulationand retention of 65Zn and 54Mn by the plaic.
Pleuronectes platessa L. J. Exp. Mar. Biol. Ecol.
15Phillips D. J. H. 1977. The use of biological indicator organisms to monitor trace metal
pollution in marine and estuarine environments. Environmental Pollution
16Puspito, Andhikan. 2004. Ekotoksikologi. Universitas Gajah Mada: Yogjakarta.
17Richard E. Connon, Juergen Geist, and Inge Werner, 2012. Effect-Based Tools for Monitoring
and Predicting the Ecotoxicological Effects of Chemicals in the Aquatic Environment.
18 Said, Ir. Nusa Idaman. M. Eng, 2000, Teknologi Pengolahan Air Limbah dengan Proses Biofilm
Tercelup. Vol 1, No :2.
19Santaniello, R.M. 1971. Water Quality Criteria and Standart for Industial Pollution Control
Handbook. H. F. Lund ED. Mc Graw-Hill Inc. New York.
21Underwood dan Day, R.A. 1998.Kimia Analisa Kuantitatif: Erlangga : Jakarta.
22WoodJ. M.1974.Biological cyclesfor toxic elements in the environment.
23Yang, S. Wang, P. Yang, X. Shan, L. Zhang, W. Shao, X. Niu, R. 2010. Degradation eficiencies of
azo dye Acid Orange 7 by the interaction of heat, UV and anions with common xidants:
Persulfate, peroxymonosulfate and hydrogen peroxide. Journal of Hazardous Materials
24Yu, C, H. Wu, C, H.. Ho, T, H. Hong A. 2010. Decolorization of C.I. Reactive Black 5 in V/TiO2,
UV/oxidant and UV/TiO2/ oxidant systems: A comparative study. Chemical Engineering Journal
25Zasarett and Doulls. 1998. Toxicology : The Basic Science of Poison,6thEd., Mc. Graw Hill,
New Yorks
13

Anda mungkin juga menyukai