Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pancasila Sebagai
Sistem IDeologi
Latar Belakang
Setiap bangsa dan negara yang ingin berdiri kokoh kuat, tidak
mudah terombang-ambing oleh kerasnya persoalan hidup
berbangsa dan bernegara,tentu perlu memiliki dasar negara
dan ideologi negara yang kokoh dan kuat pula. Tanpa itu,
maka bangsa dan negara akan rapuh, maka dari itu peran
ideologi sangat penting untuk sebuah negara.
Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini selain sebagai
pemenuhan tugas mata kuliah pancasila, juga sebagai
media untuk mempraktekkan ilmu yang telah
dipelajari dan dengan tujuan sebagai berikut
:Mengetahui arti ideologiMengetahui asal mula
PancasilaMengetahui Pancasila sebagai ideologi
Nasional
Pengertian Ideologi
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Ideologi
berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan
dari dua kata yaitu edios yang artinya gagasan atau
konsep dan logos yang berarti ilmu. Pengertian
ideologi secara umum adalah sekumpulan ide,
gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang
menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideologi
adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh
kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan
keyakinan yang dijunjung tinggi.
Definisi Ideologi
Gunawan Setiardjo : Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau
aqidah aqliyyah (akidah yang sampai melalui proses berpikir) yang
melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan.
Destutt de Tracy: : Ideologi adalah studi terhadap ide ide/pemikiran
tertentu. 2 april 2004
Descartes: Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia. 5 mei 2004
Machiavelli: : Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang
dimiliki oleh penguasa. 1 agustus 2006
Thomas H: Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan
pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya. 23 oktober 2004
Francis Bacon:Ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu
konsep hidup. 5 januari 2007
Karl Marx: Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan
kesejahteraan bersama dalam masyarakat. 1 mei 2005
Napoleon: Ideologi keseluruhan pemikiran politik dari rivalrivalnya. 22
desember 2003
Fungsi Ideologi
Setelah mengetahui pengertian ideologi, kita juga harus
mengetahui fungsi dari ideologi tersebut. Soerjanto
Poespowardojo mengemukakan fungsi ideologi sebagai
berikut:Struktur kognitif, yakni keseluruhan pengetahuan yang
dapat merupakan landasan untuk memahami kejadian dalam
keadaan alam sekitarnya.Orientasi dasar, dengan membuka
wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan
dalam kehidupan masyarakat.Norma-norma yang menjadi
pedoman dan pegangan bagi seseorang.Bekal dan jalan bagi
seseorang untuk menentukan identitasnya.Kemampuan yang
mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk
menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.Pendidikan bagi
seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta
mempolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan
norma-norma yang terkandung didalamnya.
Filsafat Pancasila
Pengertian Filsafat
Bangsa Indonesia mengenal kata filsafat dari bahasa Arab
falsafah. SecaraEtimologiskata filsafat berasal dari bahasa
yunaniPhilosophia dan philoso-Phos.
Philos/Philein(shabat/cinta)
danSophia/sophos(pengetahuan yang bijaksana / hikmahkebijaksanaan.) Bertens, 2006. Menurut Burhanudin
Salam (1983), filsafat adalah sistem kebenaran tentang
segala sesuatu yang dipersoalkan sebagai hasil dari pada
berfikir secara radikal, sistematis, dan universal.
Landasan Etimologis
Secara etimologis Pancasila berasal dari bahasa Sansakerta
yang ditulis dalam huruf Dewa Nagari . Makna dari Pancasila
ada 2(dua). Pertama panca artinya lima dan Syila (huruf I
pendek) artinya baru sendi, Jadi Pancasyila berarti berbatu
sendi yang bersendi lima. Kedua Panca artinya lima Syiila
(huruf I panjang) artinya perbuatan yang senonoh/ normatif
Pancasyiila berarti lima perbuatan yang senonoh/normatif,
perilaku yang sesuai dengan norma kesusilaan. (Saidus Syahar
1975)
Landasan historis
Secara historis Pancasila dikenal secara tertulis oleh
bangsa Indonesia sejak abad ke XIV pada zaman
Majapahit yang tertulis pada 2 (dua) buku yaitu Sutasoma
dan Nagara Kertagama. Buku Sutasoma yang ditulis oleh
Mpu Tantular tercantum dalam Panca Syiila Krama yang
merupakan 5 (lima) pedoman yaitu :
Tidak boleh melakukan kekerasan
Tidak boleh mencuri
Tidak boleh dengki
Tidak boleh berbohong
Tidak bolehmabuk
Landasan Kultural
Pancasila yang bersumber dari nilai agama dan nilai budaya
bangsa Indonesia tercermin dari keyakinan akan
Kemahakuasaan Tuhan YME dan kehidupan budaya berbagai
suku bangsa Indonesia yang saat kini masih terpelihara, seperti
: Tiap upacara selalu memohon perlindungan Tuhan YME,
gotong royong , asas Musyawarah mufakat
Lanjutan. . . .
KlasifikasiPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila
sebagai
ideologi
nasional
dapat
diklasifikasikan melalui :Dilihat dari kandungan
muatan suatu ideologi, setiap ideologi mengandung di
dalamnya sistem nilai yang diyakini sebagai sesuatu
yang baik dan benar.
Dimensi Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi
Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya
merupakan nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan,
Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan