Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

PENGERTIAN IZIN PRINSIP, CV, PT DAN YAYASAN


Disusun oleh :
Alfiyanti

21030113120071

Adisty Kurnia Rahmawati

21030113120072

Bella Anggita Pratiwi

21030113120074

Deta Annisa Lisnandar

21030113130165

Safira Aulia Rinanda

21030113130176

Rossa Dwi Puspitasari

21030113130153

Anissa Rizky Cesaria

21030113140174

Ridwan Risky Ardiansyah

21030113120088

Xena Callista

21030113140187

Melati Mahardhika Putri

21030113120026

Adella Linra Priscilla

21030113120029

A Shani Maulana Tanjung

21030113130128

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015

TUGAS KEWIRAUSAHAAN
1. IZIN PRINSIP
Pengertian
Izin prinsip adalah izin yang harus diperoleh oleh setiap orang atau badan hukum yang
akan memanfaatkan ruang untuk tempat usaha skala besar.
Dasar hukum
Izin prinsip dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang biasanya
dituangkan dalam bentuk peraturan Bupati/ Wali kota
Jenis-jenis Izin Prinsip

Izin Prinsip Penanaman Modal adalah permohonan yang disampaikan oleh perusahaan
untuk mendapatkan izin dari pemerintah dalam memulai kegiatan penanaman modal,
danizin prinsip adalah izin untuk memulai kegiatan penanaman modal dibidang usaha
yang dapat memperoleh fasilitas fiskal dan dalam pelaksanaan penanaman modalnya
membutuhkan fasilitas fiskal.
Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal adalah Permohonan yang disampaikan oleh
perusahaan untuk mendapatkan izin dari pemerintah dalam memulai rencana perluasan
penanaman modal, adapun perluasan yag dimaksud adalah penambahan kapasitas
produksi melebihi kapasitas produksi yang telah diizinkan.
Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal adalah izin untuk melakukan perubahan atas
ketentuan yng telah ditetapkan dalam Izin Prinsip/izin Prinsip Perluasan sebelumnya.
2. PERBEDAAN CV, PT DAN YAYASAN
A. Commanditaire Vennootschap (CV)
Pengertian Commanditaire Vennootschap (CV)
adalah Persekutuan firma yang memiliki satu atau beberapa orang sekutu komanditer.
Sekutu Komanditer ialah sekutu yang hanya menyerahkan uang, barang atau tenaga
sebagai pemasukan kepada Persekutuan, dan ia tidak ikut campur dalam pengurusan ataupun penguasaan dalam Persekutuan.
Sifat Dan Ciri Commanditaire Vennootschap (CV)
Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
Modal besar karena didirikan banyak pihak
Mudah mendapatkan kredit pinjaman
Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif
tinggal menunggu keuntungan
Relatif mudah untuk didirikan

Kelangsungan hidup perusahaan CV tidak menentu.

Prosedur Pendirian Commanditaire Vennotschap (CV)


1. Mempersiapkan ihtisar isi resmi dari Akta Pendirian CV, yang meliputi :
- Nama lengkap, pekerjaan & tempat tinggal para pendiri
- Penetapan nama CV
- Keterangan mengenai CV itu bersifat umum atau terbatas untuk menjalankan sebuah
perusahaan cabang secara khusus (maksud dan tujuan)
2. Mendaftarkan akta pendiriannya kepada Panitera PN yang berwenang (Pasal 23
KUHD), dan yang didaftarkan hanyalah akta pendirian firma (atau CV) atau ihtisar
resminya saja (Pasal 24 KUHD);
Dalam hal ini, CV tersebut didaftarakan pada tempat kedudukan/wilayah hukum CV,
dengan membawa kelengkapan berupa Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP)
dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama CV yang bersangkutan.
3. Para pendiri CV diwajibkan untuk mengumumkan ihtisar resmi akta pendiriannya
dalamTambahan Berita Negara R.I. (Pasal 28 KUHD).
Berikut ini merupakan ringkasan dari Tahapan Keseluruhan Proses Pendirian CV, yaitu:

Tahap 1

: Pembuatan Akta Pendirian CV oleh Notaris;

Tahap 2

: Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP);

Tahap 3

: Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

Tahap 4

: Surat KeteranganTerdaftar Sebagai Wajib Pajak;

Tahap 5

: Pendaftaran ke Pengadilan Negeri;

Tahap 6

: SuratIzin Usaha Perdagangan (SIUP);

Tahap 7

: TandaDaftar Perusahaan (TDP).

B. Perseroan Terbatas (PT)


Perngertin Perseroan terbatas (PT) adalah suatu badan hukum untuk menjalankan
usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian
sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat
diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu
membubarkan perusahaan.
Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan
tercantum dalam anggaran dasar. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang
menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang
terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi

kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para
pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut
dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan
yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa
menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut
.
Prosedur Pendirian Perseroan Terbatas (PT)
1.) Tahap Pengajuan Nama PT.
Pengajuan nama perusahaan ini didaftarkan oleh notaris melalui Sistem Administrasi
Badan Hukum (Sisminbakum) Kemenkumham.
2.) Tahap Pembuatan Akta Pendirian PT.
Pembuatan akta pendirian dilakukan oleh notaris yang berwenang diseluruh wilayah
negara Republik Indonesia untuk selanjutnya mendapatkan pesetujuan dari Menteri
Kemenkumham.
3.) Tahap Pembuatan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP).
Permohonan SKDP diajukan kepada kantor kelurahan setempat sesuai dengan alamat
kantor PT anda berada, yang mana sebagai bukti keterangan/keberadaan alamat
perusahaan (domisili gedung, jika di gedung).
4.) Tahap Permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Permohonan pendaftaran NPWP diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai
dengan keberadaan domisili PT.
5.)Tahap berikutnya pengesahan Anggaran Dasar Perseroan oleh Menteri
Kemenkumham.
Permohonan ini diajukan kepada Menteri Kemenkumham untuk mendapatkan
pengesahan Anggaran Dasar Perseroan (akta pendirian) sebagai badan hukum PT sesuai
dengan UUPT.
6.) Mengajukan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
SIUP ini berguna agar PT dapat menjalankan kegiatan usahanya. Namun perlu untuk
diperhatikan bahwa setiap perusahaan patut membuat SIUP, selama kegiatan usaha yang
dijalankannya termasuk dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLUI)
sebagaimana Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 57 Tahun 2009 Tentang
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.
7.) Mengajukan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Permohonan pendaftaran diajukan kepada Kepala Suku Dinas Perindustrian dan
Perdagangan dan/atau Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan kota
atau kabupaten terkait sesuai dengan domisili perusahaan.
8) Tahap Berita Acara Negara Republik Indonesia (BNRI).
Setelah perusahaan melakukan wajib daftar perusahaan dan telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Kemenkumham, maka harus di umumkan dalam BNRI dari
perusahaan yang telah diumumkan dalam BNRI, maka PT telah sempurna statusnya
sebagai badan hukum.

C. YAYASAN
Pengertian yayasan Pengertian
Menurut Dedi Koswara, yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang
dipisahkan dan diperuntukkan dalam mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan,
dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. Yayasan dapat mendirikan badan usaha
yang kegiatannya sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan.
Menurut YKKBI, yayasan (Inggris: foundation) adalah suatu badan hukum yang
mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, yang tidak
mempunyai anggota dan didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang
ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-undang
Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan.
Syarat Pendirian Yayasan
1.
2.

Yayasan terdiri atas Pembina, pengurus dan pengawas


Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta
kekayaan pendiriannya sebagai kekayaan awal
3.
Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia
4.
Yayasan dapat didirikan berdasarkan surat wasiat
5.
Yayasan didirikan oleh orang asing atau bersama orang asing, mengenai syarat dan tata
cara pendiriannya diatur dengan peraturan pemerintah.
6.
Yayasan memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian yayasan mendapat
lembaran pengesahan dari menteri
7.
Yayasan tidak boleh memakai nama yang telah dipakai secara sah oleh yayasan lain dan
bertentangan dengan ketertiban umum dan atau kesusilaan.
Pendirian suatu yayasan berdasarkan undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang yayasan, yang
diubah dengan Undang-undang No. 28 Tahun 2004.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. https://qidal.wordpress.com/2012/01/09/332/. Diakses tanggal 26 Mei 2015.
Anonim. 2013. http://www.legal4ukm.com/prosedur-pendirian-cv/. Diakses tanggal 27 Mei 2015
Fariz. 2013. http://badanusaha.com/cv-persekutuan-komanditer. Diakses tanggal 27 Mei 2015

Anda mungkin juga menyukai