Anda di halaman 1dari 2

Faktor ibu hamil:

saat hamil, biasanya ibu hamil mengalami mual terus menerus yang membuat mereka
muntah sepanjang hari. Asam lambung yang keluar melalui mulut ini membuat suasana
asam pada mulut yang menyebabkan demineralisasi gigi.
Faktor kebiasaan buruk merokok
TAR pada asap rokok bisa mengendap pada permukaan gigi menyebabkan permukaan
gigi menjadi kasar, menyebabkan mudah terbentuknya plak dan rentan karies.
Faktor baby bottle syndrome
Pemberian minuman melalui botol dot sebagai faktor resiko terjadinya karies dini,
terutama bila yang diberikan berupa susu formula, susu sapi, dan sari buah yang
mengandung karbohirat jenis sukrosa atau tambahan gula, serta membiarkan anak
mengedot selama anak tidur. Sukrosa atau dalam kehidupan sehari-hari dikenal sebagai
gula pasir, adalah jenis karbohidrat yang bersifat paling kariogenik. Karbohidrat jenis
tersebut sering ditambahkan pada minuman yang dimasukkan kedalam botol dot. Oleh
karena itu, tidak mengherankan bila sukrosa di identifikasi sebagai jenis karbohidrat yang
merupakan penyebab utama terjadinya karies. Jenis karbohidrat lainnya yang juga
berbahaya bagi gigi adalah glukosa, fruktosa, maltosa, dan laktosa. Mengenai laktosa,
kiranya perlu dijelaskan bahwa karbohidrat jenis ini pada kenyataannya merupakan salah
satu komponen dari susu, dan merupakan jenis karbohidrat yang bersifat paling
kariogenik setelah sukrosa. Dengan demikian tanpa penambahan karbohidrat, susu dapat
menyebabkan terjadinya karies, jika stagnasi cukup lama pada permukaan gigi.Cairan
yang mengandung karbohidrat akan mengalami stagnasi cukup lama pada permukaan
gigi, terutama jika anak dibiarkan mengedot selama anak tertidur. Mengenai hal ini Miller
menjelaskan bahwa jika anak-anak dibaringkan di atas tempat tidur dengan botol dot
dimulutnya, maka yang akan terjadi adalah aktivitas penelanan berlangsung dengan cepat
dan normal karena anak belum tertidur. Namun jika anak kemudian tertidur, terjadi
penurunan aktifitas penelanan dan menurunnya aliran saliva, hal inilah yang
menyebabkan cairan ya,ng mengandung karbohidrat stagnasi cukup lama pada
permukaan gigi.
Cairan yang mengandung karbohidrat, seperti diketahui merupakan kultur medium yang
sangat baik untuk bakteri asidogenik. Ini berarti selama tidur, bakteri-bakteri jenis
tersebut yang terdapat pada plak, mempunyai kesempatan untuk melakukan fermentasi
dan memproduksi asam. Sehubungan dengan penurunan aliran saliva yang berfungsi
sebagai buffer, maka produk-produk asam yang dihasilkan akan mengakibatkan rusaknya
email gigi, inilah awal terjadinya proses karies. Dalam proses tersebut gigi yang pertama
terkena adalah gigi insisivus sentral atas, permukaan labial, palatal, mesial, dan distal.
Setelah itu, gigi incisivus lateral atas permukaan labial, palatal, mesial dan distal.
Kemudian permukaan oklusal gigi molar satu atas dan satu bawah. Bila kebiasaan
pemberian minuman hingga anak tertidur berlangsung dalam waktu yang cukup lama,
maka akan terjadi keadaan lebih lanjut, yaitu karies akan tampak pada permukaan oklusal
molar dua atas serta bawah dan yang terakhir adalah gigi insisivus bawah.Kenyataaan
bahwa gigi insisivus bawah merupakan gigi yang paling akhir terkena karies, erat
hubungannya dengan posisi dot dalam rongga mulut. Di dalam rongga mulut, dot berada

diantara lidah dan palatum, dan lidah agak menjulur kedepan sehingga bersentuhan
dengan bibir. Keadaan ini mengakibatkan tertutup dan terlindunginya gigi insisivus
bawah. Oleh karena itu meski erupsi paling awal, namun gigi insisivus bawah justru
bukan gigi yang pertama terkena karies.

Anda mungkin juga menyukai