Anda di halaman 1dari 18

Ketua

Sekertaris
Sekertaris
Anggota

:
1:
2:
:

Lukfintia Filia
Evinta Carlesa
Indra Febryan Gosal
1. Ayu Anas Silvia
2. Mardha Dian Hastarini
3. Mellyana Fransisca Tamirin
4. Gresia Kristi
5. Gituen Miracaline Samantha
6. Anthea Karista
7. Rina Purnawati

Yang melatarbelakangi proses pembuatan laporan ini, adalah


pemenuhan atas tugas yang diberikan oleh tutor kami, untuk
memecahkan, dan mencari solusi masalah yang ditelah dirumuskan oleh
kami.
Sementara tujuan dari pembuatan laporan pleno ini agar
mahasiswa dapat memahami apa itu definisi dari api, agar mahasiswa
dapat mengetahui penyebab dari kebakaran, agar mahasiswa dapat
mengetahui mekasnisme terjadinya api, agar mahasiswa dapat
mengetahui bagaimana cara pemadaman api, dan agar mahasiswa dapat
mengetahui tindakan pertolongan pertama (First Aid), yang diberikan
kepada korban.

Gambar sebuah kayu di bara

Pertolong
an
Pertama
(First Aid)

Kepulan
Asap

Kebakaran
(1)Definisi Api
(2)Penyebab
(3)Mekanisme terjadinya
api
(4)Pemadaman Api
Tindaka
n awal

Media
Pemadaman

Tindaka
n
lanjutan

Kepulan asap, yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di


laboratorium biokimia,
menjadi pokok permasalahan kami.
Kepulan asap, menurut kelompok kami, disebabkan oleh peristiwa
kebakaran.

Asap yang ditimbulkan


oleh peristiwa
kebakaran

Untuk memahami, secara lebih dalam mengenai kebakaran, kita perlu


mengetahui, apa
yang dinamakan dengan definisi api, penyebabnya, mekanisme
terjadinya api, dan upaya
pemadaman api.
1.Definisi api
Definisi api Apiadalahzatpanas yang ditimbulkan
daribendayang terbakar, berasal dari proses oksidasisehingga berupa
energi berintensitas yang bervariasi dan memiliki bentukcahaya(dengan
panjang gelombang juga di luar spektrum visual sehingga dapat tidak
terlihat oleh mata manusia) danpanasyang juga dapat menimbulkan
asap.

Gambar

2. Penyebab kebakaran
Penyebab dari kebakaran itu sendiri, dapat disebabkan oleh :
Kelalaian
Peristiwa alam
Kesengajaan
Contoh tindakan melempar bom molotov,
meruoakan tindakan sengaja untuk motif
tertentu. Dan dapat menyebabkan
kebakaran.

Gambar akibat
lemparan bom molotov
pada saat kerusuhan

3. Mekanisme terjadinya api


Mekanisme terjadinya api, merupakan proses bagaimana terjadinya
api.
Proses terjadinya api, memerlukan unsur-unsur pokok.
Unsur-unsur pokok tersebut, antara lain.
Udara

Bahan bakar

Sumber panas

4. Pemadaman api
Pemadaman api, dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, dapat
kita lakukan
tindakan awal. Kemudian tahap kedua, dapat kita lakukan tindakan
lanjutan.
Tahap pertama, yang harus kita lakukan adalah tindakan awal.
Tindakan awalan ini sangat diperlukan, karena api masih dalam
Tindakan awal harus cepat dan tepat.
keadaan yang mudah
dikuasai.
Kemudian tidak panik, dan harus berani.
Selain itu, setidaknya memiliki
pengetahuan dan keterampilan
pemadaman api.

Gambar sebuah kertas yang terbakar oleh


api. Gambar terebut, dapat dikategorikan
sebagai api yang mudah dikuasai.

Kemudian, untuk bagian kedua, tindakan lanjutan perlu dilakukan,


apabila kondisi api
tidak dapat dikuasai lagi. Dalam arti, api tersebut sudah semakin
besar, dan sudah lepas
kendali. Berikut ini merupakan contoh gambar kebakaran yang sudah
tidak terkendali.

Gambar salah satu kantor yang


terbakar

Gambar salah satu


rumah yang sedang
dilalap api

Untuk melakukan tindakan awal dan tindakan lanjutan, pasti diperlukan


media pemadaman.
Tanpa adanya media pemadaman, mustahil kita akan dapat
memadamkan api.
Media pemadaman, sebetulnya dapat dibagi menjadi 3 pengelompokkan.
Yaitu media pemadaman padat, cair, dan gas.
1.Media pemadaman bentuk padat

Gambar
pasir

Gambar
tanah

Gambar
lumpur

Karung goni

Selimut api

Kemudian tepung kimia kering.

2. Media pemadaman bentuk cair


Media pemadaman bentuk cair, dapat menggunakan air, serta busa.

Gambar air

Gambar busa

3. Media pemadaman bentuk gas


Untuk bentuk gas, contohnya gas CO2, dan N2.

Gambar alat pemadam kebakaran, yang


mengandung karbondioksida dan nitrogen di
dalamnya. Nitrogen dan karbondioksida, memilki
kemampuan pendinginan yang baik. Sehingga
digunakan sebagai salah satu bahan dari alat
pemadam kebakaran.

Gambar pemadam kebakaran yang


menggunakan alat pemadam
kebakaran.

Kemudian, untuk pertolongan pertama, atau first aid, dapat dilakukan


apabila dalam
masalah yang dihadapi terdapat korban.
Jika tidak terdapat korban, tidak perlu dilakukan pertolongan pertama.
Namun, jika ada, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dalam memberikan pertolongan, hendaknya selalu membuat keadaan
korban tenang dan
tidak panik.

Gambar petugas yang sedang


menolong korban

Kemudian, jika korban dalam keadaan pingsan, dapat ditolong dengan


memindahkan
korban terlebih dahulu ke tempat yang aman dan nyaman. Kemudian
dapat diberikan
pertolongan.
Jika korban keadaannya semakin parah, dapat segera menghubungi
rumah sakit, atau
klinik terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Gambar salah satu korban


luka bakar

Kesimpulan
Berdasarkan hasil diskusi dan informasi-informasi dari berbagai
sumber yang telah
saya dapatkan, dapat disimpulkan bahwa keulan asap yang
terlihat oleh mahasiswa
di laboratorium biokimia, terjadi akibat kebakaran yang
ditimbulkan oleh adanya
zat-zat kimia yang mudah terbakar dan mudah bereaksi dengan
oksigen dan
ditambah dengan adanya sumber panas yang memicu terjadinya
kebakaran
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai