Anda di halaman 1dari 4

Kurniyati Lukman

JAWABAN
1. a. Ordo odonata
b. Karakteristik morfologi yang spesifik dari ordo odonata :
Sayap dua pasang memanjang dan bersifat membranus dan dijumpai vena-vena yang
jelas.
Memiliki mata tunggal dan mata majemuk besar yang terdiri dari banyak faset (mata
lensa) sehingga dapat mendeteksi gerakan secara cepat.
Antena sangat kecil berbentuk setaceus sebanyak 2 buah dan seperti rambut sebagai

indera pendengaran.
Alat mulut menggigit mengunyah.
Abdomen panjang dan langsing.
Tubuhnya berwarna cerah dan cemerlang.
Memiliki 3 pasang tungkai.
Memiliki organ kopulasi pada jantan terletak di ujung anterior abdomen pada sisi ventral

ruas abdomen yang kedua.


Cercus jantan digunakan untuk menjepit leher imago betina saat kawin sehingga
dinamakan clasping organ.
2. a. Ordo Neuroptera
b. Karakteristik morfologi lainnya dari imago dewasa :
Tubuhnya bersegmen atau beruas-ruas.
Memiliki dua pasang sayap yang besar dengan ukuran yang sama, yang tersusun dari sel

berukuran kecil dengan jaringan pembuluh darah serupa jala.


Tipe alat mulut menggigit.
Antena panjang dan terdiri dari banyak ruas.
Imago berwarna terang sehingga mudah terlihat.
Serangga dewasa memiliki organ tympanal di forewings yang memungkinkan untuk

mendengar dengan baik.


c. Peran ordo Neuroptera di agroekosistem yaitu :
Membantu menggemburkan tanah (pada bentuk larva).
Sebagai agen hayati yaitu berperan sebagai predator pada beberapa hama seperti kutu
aphids, kutu daun, tungau. Seperti predator Micromus pusillus yang memangsa kutu
penghasil lilin pada tebu dan memangsa aphis Myzus persicae pada tembakau. Chrysopa
rufilabris sebagai predator tungau merah pada kapas.
Merupakan bagian dari mata rantai makanan yang penting dalam kelangsungan
kehidupan makhluk hidup

Kurniyati Lukman
3. a. Ordo Lepidoptera
b. Famili Lepidoptera sebagai fitofag, polinator dan entomofagus :
Sebagai Fitofag :
Famili lepidoptera yang berperan sebagai fitofag (pemakan tumbuhan/hama) yaitu famili
Cossidae sebagai penggerek batang dan cabang pada tanaman, famili Plutellidae sebagai
hama daun kubis, family Pyralidae sebagai penggerek batang padi, famili Hesperidae
sebagai hama pada daun pisang,
Sebagai Polinator
Famili lepidoptera yang berperan sebagai polinator (membantu penyerbukan) yaitu
famili Psychidae , famili Pieridae.
Sebagai Entomofagus
Famili lepidoptera yang berperan sebagai entomofagus (predator/parasiotoid) yaitu famili
Pyralidae sebagai predator hama kutu tebu, famili Lycaenidae sebagai predator wereng
dan kutu-kutuan, berasosiasi dengan semut hitam, famili Noctuidae sebagai predator
kutu-kutuan seperti kutu famili Coccidae.
4. Perbedaan dan persamaan Inundation release dengan inoculation release :
a. Perbedaan :
Inundation release adalah memelihara musuh alami dengan sangat banyak lalu
melepaskannya ke lapangan. Sedangkan Inoculation release adalah melepaskan musuh
alami dalam jumlah yang tidak terlalu banyak agar dapat berkembang biak di tempat
tersebut.
Inundation release perlu dilakukan berkali-kali agar hasilnya cepat sedangkan inoculation
release tidak perlu sering dilakukan karena musuh alami akan berkembang biak sendiri
setelah dilepaskan.
b. Persamaan :
Inundation release dan Inoculation release sama-sama memerlukan makanan tambahan
berupa nektar dan pollen yang berasal

dari gulma berbunga agar dapat meningkatkan

efektivitas serangga predator untuk menekan populasi hama.


5. a. Pre-oral digestion adalah cara makan predator dengan merobek jaringan mangsa dan
menghisap jaringannya.
b. Triungulin adalah larva instra I yang sangat aktif bergerak dan memiliki mata dan tungkai
yang berkembang bagus.
c. Water strider insect adalah serangga yang berperan sebagai predator akuatik yang memangsa
di dalam air.

Kurniyati Lukman
d. Searching capasity adalah kemampuan daya cari yang dimiliki oleh musuh alami untuk
mencari dan menemukan mangsa/inangnya dalam jangkauan yang luas.
e. Predatism adalah hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang
lain dimana makhluk hidup yang satu berperan sebagai predator dan memangsa makhluk hidup
yang lain.
6. a. Famili predator dari ordo Hemiptera :
Famili Reduviidae
Sebagai predator dengan memangsa hama seperti Helopeltis sp pada tanaman teh dengan

menghasilkan venom untuk melumpuhkan mangsanya.


Famili Gerridae
Merupakan predator aquatik karena memakan serangga yang ada di air maupun yang

jatuh di air.
Famili Mesoveliidae
Merupakan predator aquatik pada pertanaman padi karena memangsa larva penggerek

batang dan wereng yang jatuh ke air.


b. Keuntungan dari keberadaannya di ekosistem adalah sebagai dapat menekan populasi hama
di pertanaman karena berperan sebagai musuh alami predator dan parasitoid pada berbagai
hama utama seperti Helopeltis sp, penggerek batang, wereng sehingga keberadaanya dapat
menjaga kestabilan populasi di agroeksosistem.
7. Ordo Strepsiptera atau twisted wing parasites
Ordo sterpsitera merupakan ordo yang sedikit anggotanya dan merupakan serangga dengan
ukuran tubuh yang sangat kecil.
Ciri ordo Sterpsiptera :
a. Bersifat sebagai parasit yang hidup menumpang di bagian tubuh inangnya
b. Imago jantan mengalami dimorfisme seksual akrena mempunyai antena bercabang
seperti rusa dan bermata besar. Imago jantan bersayap terpuntir dan hidup bebas.
Sedangkan yang betina tidak bersayap dan seringkali tidak bertungkai,
c. Imago bentina berbentuk larva yang hidup di tubuh inang dengan bagian
cephalotoraks yang muncul dari kulit inang
d. Ruas-ruas tubuh sangat tidak jelas, kepala dan toraks bersatu.
e. Telur yang telah dibuahi akan menetas di dalam tubuh imago betina dan menghasilkan
500-2000 larva yang akan merayap keluar meninggalkan induk dan inangnya.
f. Larva instra I disebut triungulin sangat aktif bergerak

Kurniyati Lukman
Perilaku unik ordo Strepsiptera dapat dilihat pada larva instra I atau triungulin. Larva tersebut
berpindah tempat dengan cara merayap atau meloncat. Saat menemukan inang baru, triungulin akan
mengeluarkan sekresi oral yang melunakkan kutikula inang kemudian menembusnya. Tahap
selanjutnya triungulin akan berganti kulit menjadi larva tanpa tungkai. Pertumbuhan larva terjadi
secara endoparasitoid. Saat larva instar akhir akan berpupa maka bagian cephalothoraksnya menonjol
keluar melalui membran antar ruas abdomen. Saat menetas menjadi imago jantan, imago tersebut
akan mendorong penutup pupa lalu terbang.
Larva dan imago betina merupakan endoparasit dari serangga lain, dengan inang primer pada
Hymenoptera dan Hemiptera, inang lain yang diketahui, yaitu Orthoptera dan Thysanura. Jenis dari
Orthoptera, Hemiptera, Homoptera, Hymenoptera dan Thysanura bertindak sebagai inang. Famili
yang sering dijumpai dari serangga ini adalah, Mengeidae, Stylopidae, Elenchidae dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai