Konsep tes skrining adalah seperti medical check up, yaitu dilakukan
secara rutin, berkala, tanpa tunggu ada keluhan.
Beberapa perusahaan memberikan fasilitas medical check up bagi
para karyawannya. Paket medical check up standard yang diberikan
biasanya meliputi pemeriksaan fisik (termasuk pemeriksaan tekanan
darah, berat dan tinggi badan, visus), pemeriksaan laboratorium
darah lengkap, urin lengkap, x-ray dada.
Pertanyannya apakah paket medical check up standard tersebut
memadai untuk deteksi dini kanker?
Mari kita simak panduan terbaru dari American Cancer Society untuk
deteksi dini jenis-jenis kanker terbanyak.
Kanker Payudara
Kanker Serviks
Mulai usia 50 tahun, baik pria maupun wanita harus menjalani salah
satu tes di bawah ini.
Tes ini dirancang untuk menemukan adanya polip dan kanker pada
tahap dini dan bisa dilakukan apabila tersedia di fasilitas kesehatan
Pemberian Vaksinasi
Vaksinasi sebagai pencegahan dini terhadap kanker serviks
dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Vaksin dilakukan 3 kali
dengan jadwal permberian sebagai berikut :
1. Bivalent : 0,1, 6 bulan (Bivalent)
2. Quadivalent: 0, 2, 6 bulan (Quadrivalent)
Berikut ini pedoman yang ditetapkan oleh Himpunan Onkologi
Ginekologi Indonesia :
1. Diperlukan informasi dan persetujuan yang bersangkutan
Virus HPV mempunyai siklus hidup yang unik, dan hanya terdapat di
permukaan epitel berlapis gepeng, maka imfeksi karenya tidak
menimbulkan viremia sistemik.Berbeda dengan vaksin pencegahan
pada beberapa virus seperti polio, mumps, measles, rubella yang
menggunakan virus yang dilemahkan atau virus yang diinaktifkan
seperti polio, maka pada HPV hal ini tidak diberlakukan, karena virus
HPV tidak efisien jika dikultus dan juga genome virus HPV
mengandung onkogen sehingga tidak mungkin diberikan sebagai
vaksin pada perempuan sehat. Oleh karena itu vaksin HPV
dikembangkan dari subunitnya, dalam hal ini dikembangkan dari
protein kapsid/pembungkusnya yang disebut L protein.
7.
Usia 55 - 74 tahun