Anda di halaman 1dari 29

HUBUNGAN KEUANGAN

ANTARA PUSAT DAN DAERAH

Suatu sistem yang mengatur bagaimana caranya sejumlah


dana dibagi di antara berbagai tingkat pemerintah, serta
bagimana cara mencari sumber-sumber pembiayaan daerah
untuk menunjang kegiatan-kegiatan sektor publiknya

LATAR BELAKANG

Sistem hubungan keuangan pusat daerah


adalah bagian dari sistem fiskal. Sebagai
sebuah
instrumen,
sistem
hubungan
keuangan pusat daerah berfungsi sebagai
alat untukmemberikan kepada pemerintah
daerah sebagian dari penerimaan pajak
nasional. Hal itudilakukan dengan cara
transfer dari anggaran pemerintah pusat ke
anggaran pemerintah daerah. Transfer
tersebut di antaranya terdiri dari Dana
Alokasi Umum dan DanaAlokasi Khusus.
DAU dengan demikian merupakan bagian
dari mekanisme redistribusi yang karenanya
prinsip
keadilan
harus
merupakan
komponen terpenting dalam alokasi.

DESENTRALISASI

Penyerahan wewenang pemerintahan


oleh pemerintah pusat kepada daerah
otonom
(untuk
mengatur
dan
mengurus
urusan
pemerintahan)
dalam
sistem
Negara
Kesatuan
Republik Indonesia

Penyerahan kewenangan fiskal


dari pemerintah pusat kepada
pemerintahan daerah

DESENTRALISASI FISKAL

2
2

3
3

4
4

5
5

Sistem Informasi

Regulasi

Pengetahuan
Pengetahuan untuk
untuk
melaksanakan
dan
dan memahami
memahami
Desentralisasi

Sumber Daya Manusia

1
1

Kelembagaan

HKPD yang efektif, efisien


dan akuntabel

Desentralisasi Ekonomi
Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi Politik
Desentralisasi Kewenangan

Kewenangan
Pusat

Desentralisasi

Dekonsentrasi

Tugas
Pembantuan

PEMERINTAH
PUSAT

PEMERINTAH
DAERAH

1.Politik luar negeri


2.Pertahanan
Urusan selain
3.Kemanan
keenam urusan yang
4.Yustisi
diatur oleh
5.Moneter dan Fiskal
pemerintah pusat
6.Agama

Alur Dana APBN ke Daerah dalam Perspektif HKPD


Pemerintah Pusat
PENDAPATAN
Melalui
Angg K/L

Belanja
Pemerintah
Pusat
Melalui
Angg BUN

APB
N

Daerah
Mendanai
Kewenangan
Pusat
untuk 6 Urusan

Dana Vertikal
di Daerah

Mendanai
Kewenangan
Pusat
di luar 6
Urusan

Dana Dekonsentrasi
Dana Tgs Pembantuan
PNPM, BOS, Jamkesmas
Subsidi dan Bantuan

Masuk APBD

BELANJA

Hibah
Transfer
Ke Daerah

6/15/15

PEMBIAYAAN

Melalui
Angg BUN

Mendanai
Kewenangan
Daerah
(Desentralisasi)

Dana Perimbangan
Dana Otsus dan
Penyesuaian

Pinjaman

11

TRANSFER PUSAT
KE DAERAH DAN DANA DESA

Anggaran Transfer ke Daerah dan


Dana Desa adalah dana yang
bersumber
dari
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) yang dialokasikan kepada
daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi.

Anggaran Transfer ke Daerah dan


Dana Desa merupakan salah satu
instrumen kebijakan desentralisasi
fiskal
guna
mendanai
urusan
pemerintahan
yang
menjadi
kewenangan daerah dalam rangka
pelaksanaan otonomi daerah.

Implementasi kebijakan
anggaran
transfer ke Daerah dan Dana Desa
kebutuhan memperhatikan
tujuan
yang
hendak
kemampuan
dengan
pendanaan
dicapai dalam setiap
urusan
pemerintahan
daerah

keuangan negara

di

tahun
anggaran
berdasarkan
program/kegiatan yang
telah ditetapkan sebagai
prioritas
dalam
pembangunan nasional.

KEBIJAKAN TRANSFER
KE DAERAH & DANA DESA 2015

Meningkatkan kapasitas fiskal daerah


Mengurangi ketimpangan
Mendorong peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah
Mendorong pertumbuhan ekonomi
Meningkatkan kualitas pengalokasian Transfer ke Daerah
Meningkatkan kuantitas dan
kualitas pelayanan publik
Memprioritaskan penyediaan pelayanan dasar
Meningkatkan kualitas pemantauan dan
evaluasi dana Transfer ke Daerah
Menetapkan alokasi Dana Desa

SASARAN KEBIJAKAN
TRANSFER PUSAT KE DAERAH 2015

mengurangi kesenjangan antardaerah


pemenuhan pelayanan dasar di daerah
mendorong pertumbuhan ekonomi
optimalisasi potensi sumber daya, dan daya saing daerah
meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah
merencanakan alokasi transfer dana desa sesuai dengan amanat
UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Keuangan Negara

DAERAH

PUSAT

Dikelola dlm APBD

Dikelola dlm APBN

Pengelolaan
Pimp
Lembaga
Dikuasakan
Tinggi
Negara
sbg
pengguna
Pembantu Presiden
Menkeu
sbg
pengelola

Presiden

Sbg Kep.
Pemerintahan

Menteri/pimp lembaga
sbg pengguna
Tugas
Pembantuan

Kekayaan Neg
yg
dipisahkan:
BUMN /
penyertaan
modal lainnya
Dikelola secara
otonom oleh
BUMN / pihak
swasta

Diserahkan
(desentralisasi)

Gubernur / Bupati / Walikota

Dekonsentrasi

Instansi vertikal
di Daerah

Kekayaan Daerah
yg
dipisahkan:
BUMD /
penyertaan
modal lainnya

Dikelola dlm
Agr Dekon

Dikelola dlm
Agr Tugas Pemb

Dikelola secara
otonom oleh
BUMD / pihak
swasta

20

PERIMBANGAN KEUANGAN
PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

Perimbangan keuangan
antara pemerintah pusat dan
daerah adalah suatu sistem
pembagian keuangan yang
adil, proporsional, demikratis,
transparan, dan bertanggung
jawab dalam rangka
pendanaan penyelenggaraan
desentralisasi, dengan
mempertimbangkan potensi,
kondisi, dan kebutuhan
daerah.

Pinjaman Daerah

Dana Perimbangan

Pendapatan Asli Daerah

SUMBER-SUMBER
PEMBIAYAAN DAERAH

Pendapatan Asli Daerah


sumber-sumber penerimaan bagi daerah yang dapat digali dan
digunakan sendiri sesuai dengan potensinya masing-masing
PAD bersumber dari:
Pajak Daerah;
Retribusi Daerah;
hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan; dan
lain-lain PAD yang sah.
Lain-lain PAD yang sah meliputi:
hasil penjualan kekayaan Daerah yang tidak dipisahkan;
jasa giro;
pendapatan bunga;
keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing; dan
komisi, potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan
dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh Daerah.

Dana Perimbangan
Dana yang bersumber dari APBN yang
dialokasikan kepada Daerah untuk
membiayai kebutuhan Daerah dalam
rangka pelaksanaan Desentralisasi
(sumber penerimaan/pendapatan
daerah).

UU 32 tahun 2004
Program Pengembangan
Kecamatan (PPK) dan Program
Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri (PNPM)
Dana Desa

Dampak
ketidaksiapan SDM
dalam menghadapi
Terdapat potensi besar
dana
desa
dalam korupsi

Banyak pemimpin desa ya


dipenjara

Penggunaan dana
tidak efisien

Hal hal yang perlu dilakukan


pemerintah
Menciptakan sinergi antara masyarakat
dan pemerintah
Kementerian Desa dan pemerintah
kabupaten/kota harus membangun
kemitraan dengan organisasiorganisasi
masyarakat sipil di tingkat lokal dan
nasional
Pendampingan secara terusmenerus dalam rangka pengawasan
Mempertimbangankan berbagai
latar belakang pendidikan yang
dimiliki kepala desa

Anda mungkin juga menyukai