Anda di halaman 1dari 15

APLIKASI MOBILE UNTUK AKSES INFORMASI NILAI

MATA PELAJARAN DI SMP ANUGRAH INSANI


CIBINONG

PROPOSAL
Diajukan guna melakukan information technologi projek (minor)

Oleh :
Muhamad Munawar, 1511002
Rendy Septian, 1511001

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER BINANIAGA


BOGOR
2014

Lembar Persetujuan

Rangkuman Eksekutif

Nilai merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan


belajar mengajar disekolah yang nantinya menjadi input yang diharapkan
dapat menjadi output nilai masing-masing siswa. Salah satu tolak ukurnya
adalah penilaian hasil belajar siswa yang biasanya ditangani oleh masingmasing guru. Penilaian dilakukan secara menyeluruh terhadap proses dan
hasil belajar sesuai dengan karekteristik mata pelajaran sehingga
diperoleh informasi nilai yang lengkap, dari data nilai tersebut cara
pengolahannya masih dilakukan dengan menggunakan program yang
belum terintegrasi dengan database.
Dari data ini dibutuhkan media mengakses data nilai, media ini
harus mudah dalam pengoperasiannya, sehingga dapat mempermudah
dan mempercepat akses informasi nilai mata pelajaran , selain itu
fleksibel untuk mengakses data tersebut.
Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah teknologi yang dapat mengolah
nilai dengan cepat dan dapat dengan mudah mengakses informasi kapan
dan dimana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu. Teknologi yang
digunakan adalah aplikasi mobile. Aplikasi mobile adalah aplikasi yang
bisa digunakan melalui perangkat mobile, seperti handphone, tab, PDA
dan smartphone. Aplikasi mobile merupakan

program siap pakai yang

direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna dapat digunakan


oleh sasaran yang dituju sebagai perpindahan dari suatu tempat ke
tempat

yang

lain.

Dengan

memanfaatkan

internet

sebagai

jalur

komunikasi datanya. Dengan aplikasi mobile kita bisa melakukan banyak


hal melalui gadget kita mulai dari browsing, chatting, mendengar musik
dan hal lainnya yang dahulu hanya bisa di lakukan dengan perangkat
komputer.

ii

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Persetujuan................................................................................................ i
Rangkuman Eksekutif............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
A.

Latar Belakang................................................................................................ 1

B.

Rumusan Masalah........................................................................................... 1

C. Tujuan Proyek.................................................................................................. 2
D. Signifikansi Proyek........................................................................................... 2
E.

Pendekatan Proyek.......................................................................................... 2
1.

Feasibility..................................................................................................... 2

2.

Operation Feasibility..................................................................................... 5

3.

Technical Feasibility...................................................................................... 5

4.

Schedule feasibility...................................................................................... 6

5.

Penjadwalan................................................................................................. 7

6.

Kerangka Teoritis.......................................................................................... 9

F.

Kerangka Penyelesaian.................................................................................... 9
1.

Model dan Konsepsi...................................................................................... 9

2.

Keluaran yang diharapkan..........................................................................10

G. Rujukan......................................................................................................... 10

iii

[Halaman sengaja dikosongkan]

iv

A. Latar Belakang
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Anugrah Insani Cibinong
merupakan

salah

satu

sarana

organisasi

dalam

memberikan

pelayanan kepada masyarakat. Salah satu unsur terpenting dari


suatu sekolah adalah nilai. Setelah melaksanakan ujian, siswa
mendapatkan

informasi

nilai

dalam

waktu

tertentu,

untuk

mengetahui nilai maka siswa menunggu informasi yang ditempel


papan pengumuman, bahkan menemui guru bersangkutan untuk
mengetahui nilai tersebut. Saat ini jumlah siswa ada 349 orang dan
dapat bertambah tiap tahun sesuai kebutuhan sekolah. Semakin
berkembang sekolah maka semakin banyak siswa yang dibutuhkan.
Seiring dengan pertumbuhan sekolah dan perkembangan
teknologi informasi, siswa membutuhkan sebuah aplikasi yang
dapat diakses oleh siswa secara mudah. Banyaknya data nilai siswa
memerlukan media informasi yang fleksibel dan mudah dalam
mengakses data tersebut. Saat ini informasi nilai mata pelajaran
sudah menggunakan komputer yaitu dengan menggunakan Ms.
Excel. Namun penggunaan Ms. Excel belum optimal karena hasil
nilai perlu dicetak serta akses waktu tertentu, sehingga pada saat
guru akan melakukan informasi nilai harus menempelkan di papan
pengumuman. Dan pengolahan informasi nilai hanya terdapat di
satu komputer yaitu komputer Tata usaha, sehingga jika terjadi
kesalahan pada informasi tersebut maka guru tidak bisa diakses
oleh komputer lain.

B. Rumusan Masalah
Mencermati permasalahan yang dapat diamati di SMP Anugrah
Insani Cibinong sehubungan dengan akses informasi nilai antara lain
:
1.

Dalam informasi nilai siswa mengalami kesulitan karena harus

menunggu informasi dipapan pengumuman.


2. Tidak ada backup nilai .
1

Berdasarkan

permasalahan

yang

diamati

maka

dapat

diidentifikasi sebagai berikut :


1. Akses informasi yang belum efektif.
2. Ketidakleluasaan siswa dalam mengakses informasi nilai
mata pelajaran.
Berdasarkan

identifikasi

masalah

tersebut

maka

dapat

ditetapkan masalah pokoknya yaitu dalam akses informasi nilai


bidang studi belum efektif.
Dengan

penerapan

pokok

masalah

diatas,

project

ini

menegaskan rumusan masalah yang diangkat dalam project ini


adalah

bagaimana

menerapkan

aplikasi

mobile

untuk

akses

informasi nilai mata pelajaran.

C. Tujuan Proyek
Tujuan proyek ini adalah:
1. Menciptakan model akses informasi yang efektif.
2. Menciptakan model akses informasi mobile untuk informasi nilai
mata pelajaran bagi siswa.

D. Signifikansi Proyek
Dalam rangka menciptakan model akses informasi nilai mata
pelajaran yang efektif dan terintegrasi bagi guru mata pelajaran dan
wali kelas serta siswa.
Hal ini sesuai dengan manfaat dari proyek ini, antara lain:
1. Mendorong siswa memanfaatkan teknologi.
2. Mempermudah dalam pelaksanaan akses nilai mata
pelajaran.
3. Mempercepat dalam informasi nilai mata pelajaran.
4. Menghemat waktu guru bidang studi.
5. Memudahkan membuat laporan nilai mata pelajaran.

E. Pendekatan Proyek
1. Feasibility
Tabel 1.1 Economic Feasibility (Kelayakan Ekonomis)
2

N
o
1
A
B

Tahun
2

750
150
900

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

900
750
300
1.95

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

Biaya
(dalam ribuan)
Biaya pengadaan (procurement cost)
Biaya pembelian perangkat keras

3.00

Biaya instalasi perangkat keras


Total biaya pengadaan

0
150
3.15

0
2
A
B
3
A

Biaya persiapan operasional (start up cost)


Biaya pembelian perangkat lunak sistem
Biaya instalasi peralatan komunikasi
Total biaya persiapan operasi
Biaya proyek (proyek related cost)
1 orang analis
1 orang programmer
Biaya perjalanan dan akomodasi
Total biaya konsultan

0
B

Tahap analisis aplikasi


Biaya untuk mengumpulkan data
Biaya dokumentasi
Total biaya tahap analisis aplikasi

750
700
1.45
0

Tahap desain aplikasi


Biaya dokumentasi
Biaya rapat
Total biaya tahap desain aplikasi
Tahap penerapan aplikasi
Biaya pelatihan personil
Total biaya penerapan aplikasi
Total biaya proyek

100
75
175

0
0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0

650
650
4.22

0
0

0
0

0
0

0
0

Total biaya pengembangan aplikasi

5
8.27

150

200

250

300

100

150

200

250

0
0
8.27

500
300

100
450

150
600

200
750

300

450

600

750

Tahun
2
3
410 420
310 320
260 270
1.01
950 980
0

4
430
330
280
1.04

5
4

Biaya operasi dan biaya perawatan


Biaya perawatan perangkat keras
(revarasi, service)
Biaya perawatan perangkat lunak
(penambahan modul aplikasi)
Biaya operasional
Total biaya operasional dan perawatan
Total biaya-biaya

5
II.
1

Manfaat-manfaat
Keuntungan terwujud
Pengurangan biaya operasi
Pengurangan biaya ATK
Pengurang kesalahan proses

0
0
0
0

Total keuntungan terwujud

1
400
300
250

Keuntungan tidak terwujud


3

Peningkatan pelayanan operasional


Peningkatan kinerja guru
Peningkatan kepuasan kinerja

0
0
0

500
600
700
1.80

550
625
750
1.92

575
650
775
2.00

600
700
800
2.10

0
2.75

5
2.90

0
301

0
3.14

8.27

0
2.45

1
2.45

0
2.41

0
2.39

0
Total manfaat-manfaat

Selisih total manfaat dengan total biaya

Dari tabel 1.1 Economic Feasibility diketahui total manfaat proyek ini
yaitu :
Manfaat tahun ke 1 Rp. 2.750.000
Manfaat tahun ke 2 Rp. 2.901.000
Manfaat tahun ke 3 Rp. 3.010.000
Manfaat tahun ke 4 Rp. 3.140.000
Total manfaat yaitu : Rp. 13.895.000
Dari tabel 1.1 Economic Feasibility juga diketahui biaya yang
dikeluarkan yaitu :
Biaya tahun ke 0 Rp. 8.275.000
Biaya tahun ke 1 Rp. 300.000
Biaya tahun ke 2 Rp. 450.000
Biaya tahun ke 3 Rp. 600.000
Biaya tahun ke 4 Rp. 750.000
Total biaya yang dikeluarkan yaitu Rp. 10.375.000
Return Of Investment (ROI)
Dari total manfaat dan biaya tersebut maka dapat dihitung ROI

x 100% = 33,92 %
Suatu proyek investasi yang mempunyai ROI lebih besar dari 0
adalah proyek yang dapat diterima.
Pada contoh nilai ROI adalah 33,92 % berarti proyek ini dapat
diterima, karena proyek ini akan memberikan keuntungan sebesar
33,92 % dari biaya investasinya.
2. Operation Feasibility
Tabel 1.2 Operation Feasibility (kelayakan operasional)
Sistem Penilaian
4

Penilaian

Kemampuan Personil
Kemampuan Pengendalian Operasional

Mampu
Baik

Informasi
Kemampuan Operasional menghasilkan

Baik

informasi

Kemampuan personil dalam menggunakan aplikasi informasi yang


dibangun

dikatakan

cukup

layak

dan

mampu

karena

telah

tersedianya personil yang memiliki pengetahun yang baik tentang


komputer sehingga pengadaan pelatihan dalam mengoperasikan
aplikasi informasi yang dibangun cukup

dalam perihal teknik

pengoperasiaanya saja. Untuk kemampuan pengendalian operasi


aplikasi

informasi,

alternative

yang

diusulkan

terutama

pada

pembahasan-pembahasan pengaksesan data bagi yang tidak berhak


sedangkan efisiensi dari aplikasi informasi untuk alternative yang
diusulkan cukup baik, hal ini dikarenakan :
1. Waktu lebih efisien, karena tidak diperlukan lagi alat pemindahan
data yang diperlukan oleh proses lain lewat distribusi disket,
flasdisk dikarenakan data terkomputer di file server yang dapat
digunakan oleh semua proses.
2. Penundaan proses yang minimum.

3. Technical Feasibility
Tabel 1.3 Technical Feasibility (kelayakan teknis)
No

Item Penilaiian

Penilaian

Kebutuhan perangkat lunak

1.

Operating System (OS), minimal Windows


Xp
b Browser, Mozilla, Firefox, Google Crome
Kebutuhan perangkat lunak mobile
2.
Operating System (OS) :
a
Android/smartphone support Wi-fi
a

Mudah

Semua komponen diatas mengenai spesifikasi kebutuhan akan


penunjang sistem mudah ditemukan diberbagai tempat komputer

karena

spesifikasi

diatas

adalah

spesifikasi

standar

komputer.Schedule Feasibility (Kelayakan Jadwal).


4. Schedule feasibility
Tabel 2.1 Daftar Aktivitas Proyek
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kegiatan

ID Kegiatan

Identifikasi Masalah
Perumusan Masalah
Analisa
Analisa Implementasi
Analisa Kebutuhan Aplikasi
Perancangan
Arsitektur database
Arsitektur Aplikasi
Pengujian
Dokumentasi
Deliveri Produk Proyek
Impelementasi Aplikasi
Evaluasi dan Perbaikan
Perawatan

1
1.1
2
2.1
2.2
3
3.1
3.2
4
5
6
7
8
9

Tabel 2.2 waktu yang diharapkan (Expected Time) ET


Waktu

Waktu

Waktu

Realistis
(m)
1
3
1
5
24
6
7
4
4

Pesimis
(c)
2
4
2
6
25
7
8
5
5

No

Id Kegiatan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10

1.1
2.1
2.2
3.1
3.2
4
5
6
7

Optimasi
(a)
1
3
1
4
23
6
7
3
3

55

60

71

.
11
.

Untuk menghitung Expected Time


Menggunakan Rumus :

atau waktu yang diharapkan

Keterangan formula
ET

= Expected Time

= Waktu Optimis

= Waktu Pesimis

= Waktu Realistis

dari tabel 2.2 Expected Time bahwa proyek ini diharapkan dapat
selesai pada waktu yang diharapkan 60 jangka hari (jumlah total
waktu realistis), dengan estimasi bahwa paling lama proyek ini waktu
61 hari (jumlah total waktu yang diharapkan/expecyed time) untuk
selesai, maka dapat disimpulkan bahwa proyek ini telah memenuhi
kelayakan jadwal pengerjaannya.

5. Penjadwalan
Aplikasi penerapan client server pengolahan nilai siswa berbasis
mobile ini diharapkan dapat selesai dalam waktu enam puluh satu
hari (61) atau dalam waktu enam puluh dua hari hari (62).
Penjadwalan

proyek

dilakukan

menggunakan

Microsoft

Project

dengan rangkaian 13 kegiatan. Adapun jadwal dari pengerjaan


proyek aplikasi penerapan client server berbasis mobile dapat dilihat
pada gambar 1.1 Gant Chart.

Gambar 1.1 Gant chart

Tabel 2.3 Rangkaian Kegiatan


ID

Kegiatan

PENDAHUL
U
Tidak ada
A
B

DURASI

A
B
C

Perumusan Masalah
Analisa Implementasi
Analisa Kebutuhan

D
E

Arsitektur Database
Arsitektur Aplikasi

C
D

5
24

F
G
H

Pengujian
Dokumentasi
Deliveri Produk Proyek

E
F
G

6
7
4

I
J

Implementasi Aplikasi
Evaluasi dan Perbaikan

H
I

4
3

Perawatan

1
3
1

Gambar 1.2 Diagram Pert


Untuk menghitung Jalur Kritis (Critical Pert) dapat dilakukan
dengan cara tentukan kemungkinan jalur yang mungkin dilakukan
pada diagram diatas dan jumlah durasinya.
A-B-C-D-E-G-H-I-J-K

= 3+1+5+24+0+4+4+3+2 = 46

A-B-C-D-F-G-H-I-J-K

= 3+1+5+24+7+4+4+3+2 = 53

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa jalur


tercepat dalam proyek ini adalah jalur A-B-C-D-E-G-H-I-J-K dengan
waktu selama 46 hari

6. Kerangka Teoritis
Menurut Buyens (2001) aplikasi mobile berasal dari kata application
dan

mobile.

Application

yang

artinya

penerapan,

lamaran,

penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang


direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau
aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju
sedangkan mobile dapat di artikan sebagai perpindahan dari suatu
tempat ke tempat yang lain.
Menurut Connolly dan Begg (2010:65), database adalah sekumpulan
data tersebar yang berhubungan secara logis, dan penjelasan dari
data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu
organisasi.

F. Kerangka Penyelesaian

1. Model dan Konsepsi


Gambaran umum mengenai konsep dari cara kerja system ini
dapat dilihat pada gambar 2.1

Gambar 2.1 Skema kerja system

Data nilai mata pelajaran diinput kemudian disimpan dalam


database server yang selanjutnya akan masuk kedalam internet
sehingga data nilai tersebut bisa dengan mudah di akses oleh
client. Untuk mengakses informasi nilai bisa menggunakan
9

computer,
laptop,
menggunakan tablet.

handphone,

smartphone

ataupun

2. Keluaran yang diharapkan


Keluaran atau output dari proyek ini berupa aplikasi mobile
untuk mengakses informasi nilai mata pelajaran, sehingga
memudahkan siswa mendapatkan informasi nilai mata pelajaran
dimana saja kapan saja tanpa dibatasi waktu dan tempat.
G. Rujukan
1. Rekomendasi :
Memorandum Kepala Sekolah tentang Aplikasi mobile untuk akses
informasi nilai mata pelajaran tahun 2014
2. Refesensi :
Connolly, T. & Begg, C. (2010). Database Systems: A Practical Approach to
Design, Implementation and Management. (Edisi Kelima). Massachusetts:
Addison-Wesley.

Buyens, J. (2001). Web Database Development. Jakarta: Elex


Media Komputindo.

10

Anda mungkin juga menyukai