Tugas Et 1
Tugas Et 1
: Danang Prihastomo
Nomor Mahasiswa
: 1406587304
MPKP Angkatan 31 Kelas A (Sore)
Ekonometrik Terapan 1
Soal:
1) Properties of Mean, variance, and covariance
2) Define 10 assumptions of CLRM with examples
3)
y (bunyi
jangkrik)
no
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
20
16
20
18
17
16
15
17
15
16
15
17
16
17
14
x (temperatur Farenheit )
89
72
93
84
81
75
70
82
69
83
80
83
81
84
76
Nilai varian yang kecil mengindikasikan sebarat datanya sempit (nilai masing-masinbg poin data dekat dengan nilai rata-ratanya
(expected value-nya) sebailiknya bila nilai varian tinggi berarti persebarannya meluas (nilai poin datanya bervariasi dan banyak yang
jauh dari nilai mean)
Sifat dari Varian adalah
a. Varian tidak mungkin negative, (hanya positif atau nol)
b. Varian dari variabel acak yang konstan adalah nol, dengan kata lain, bila varian nol, maka semua data poin nilainya sama.
C. Covariance
Covariance adalah ukuran seberapa banyak 2 variabel acak berubah bersama, positif covariance berarti bila salah satu variabel
semakin besar maka variabel lainnya semakin besar, negative covariance berarti bila salah satu variabel membesar, lainnya
mengecil.
Sifat dari Covariance adalah:
a. Jika X dan Y bebas, maka covariance adalah nol,
b. Cov (a + bX,c = dY) = bd cov(X,Y), dimana a, b, c, d konstanta
Gaji (juta)
3
3
3
4
4
5
5
Pengeluaran
(juta)
2,5
2
3
3
2,5
4,5
4
Jadi misalnya ambil nilai tetap untuk X, yaitu gaji 3 juta maka sampel pertama mempunyai pengeluaran 2,5 juta. Lalu ambil lagi
sampel kedua dengan gaji 3 juta maka pengeluarannya adalah 2 juta. Demikian seterusnya untuk sampel dengan gaji 4 juta dan 5
juta. Jadi nilai X dianggap tetap pada sampel yang berulang.
c. Disturbance u mempunyai mean nol
Nilai Y hasil prediksi dengan model regresi tentunya mempunyai kesalahan atau tidak tepat sama dengan nilai Y pada data.
Selisihnya sering disebut dengan disturbance dan sering disimbolkan dengan u. Nilai ini harus mempunyai rata-rata sama dengan 0
(eksak). Ketika kita telah mendapatkan garis lurus pada model, maka nilai Y yang sebenarnya bisa berada di atas atau di bawah garis
lurus tersebut, akan tetapi jumlahnya akan seimbang sehingg rata-ratanya sama dengan 0.
d. Homokedasitas atau varian ui adalah tetap untuk semua pengamatan.
Homo berarti sama atau equal, scedasticity berarti disperse atau scatter atau bias juga berarti sebaran. Jadi varians dari error atau
disturbance haruslah sama pada masing-masing nilai X. Sebagai contoh, ada 3 orang dengan gaji 3 juta sehingga memberikan tiga
buah error dan mempunyai varians. Varians ini harus sama (equal) dengan varians error pada nilai X yang lain misalnya 4 juta.
g. Jumlah observasi n harus lebih besar daripada jumlah parameter yang akan diestimasi
Sebagaimana dalam matematika, Jika ada dua parameter yang akan dicari nilainya maka tentunya tidak mungkin diselesaikan
dengan satu persamaan (observasi).
h. Nilai X harus bervariasi
Harus ada variasi nilai dalam variabel X. Jika X nilainya sama untuk semua observasi maka tentunya tidak dapat diestimasi
i.
j.
Tidak ada multikolinearitas yang sempurna, yang ada hanya multikoliniearitas biasa atau tidak sempurna)
Tidak ada hubungan linear yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam model regresi.
3.
no
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
y (bunyi
jangkrik)
20
16
20
18
17
16
15
17
15
16
15
17
16
17
14
x (btemperatur
Farenheit)
89
72
93
84
81
75
70
82
69
83
80
83
81
84
76
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Total
Rata-Rata
X
Y (bunyi
(temperatur
jangkrik)
Farenheit)
20
89
16
72
20
93
18
84
17
81
16
75
15
70
17
82
15
69
16
83
15
80
17
83
16
81
17
84
14
76
249
1202
16,60
80,13
( )2
( )2
( )( )
2
( )
3,40
-0,60
3,40
1,40
0,40
-0,60
-1,60
0,40
-1,60
-0,60
-1,60
0,40
-0,60
0,40
-2,60
0,00
8,87
-8,13
12,87
3,87
0,87
-5,13
-10,13
1,87
-11,13
2,87
-0,13
2,87
0,87
3,87
-4,13
0,00
11,56
0,36
11,56
1,96
0,16
0,36
2,56
0,16
2,56
0,36
2,56
0,16
0,36
0,16
6,76
41,60
78,62
66,15
165,55
14,95
0,75
26,35
102,68
3,48
123,95
8,22
0,02
8,22
0,75
14,95
17,08
631,73
30,15
4,88
43,75
5,41
0,35
3,08
16,21
0,75
17,81
-1,72
0,21
1,15
-0,52
1,55
10,75
133,80
18,48
14,88
19,33
17,42
16,78
15,51
14,45
17,00
14,24
17,21
16,57
17,21
16,78
17,42
15,72
249,00
1,52
1,12
0,67
0,58
0,22
0,49
0,55
0,00
0,76
-1,21
-1,57
-0,21
-0,78
-0,42
-1,72
0,00
3,53
2,97
7,43
0,67
0,03
1,18
4,61
0,16
5,56
0,37
0,00
0,37
0,03
0,67
0,77
28,34
=
=
15
249
=1
=
= 16,6
15
15
1202
=1
=
= 80,13
15
)(
) ,
=(
=
= ,
)
=(
,
= , (, , ) = ,
=
b. Tinggi rendahnya suhu terhadap frekuensi (banyaknya) suara jangkrik berhubungan secara positif yaitu Semakin tinggi suhu maka
frekuensi suara jangkrik akan lebih sering. Hal ini terlihat pada dengan nilai yang positif yaitu sebesar 0,21.
c. Nilai 2 adalah
=
) ,
=(
=
= ,
)
=(
,