Anda di halaman 1dari 10

ADULT LEARNING

& STUDENT CENTRED


APPROACH
Oleh:
Prof.Dr.H.M.Joesoef Simbolon, SpKJ(K)

Adult Learning

Malcolm Knootes menggunakan istilah


Andragogy yang diartikan sebagai the art
and science of helping adults learn

Andragogy didasarkan atas 5


asumsi, sebagai berikut :

Orang dewasa adalah orang yang independent dan self


directing
Mereka memiliki pengalaman yang sangat luas dan kaya
dengan sumber belajar
Mereka memiliki pembelajaran sebagai hal terintegrasi
dengan kebutuhan dan tuntutan kehidupan sehari-hari
Mereka lebih tertarik pada problem centered approach
dari pada subjek centered
Mereka lebih termotivasi untuk belajar dorongan internal
dari pada dorongan dari luar

Prinsip prinsip belajar orang


dewasa
Self learning direction
Saling percaya dan menghargai
Saling menolong
Kebebasan mengemukakan pendapat
Dapat menerima perbedaan
Learning issuesnya sesuai dengan
kepentingan masing - masing

Berbagai FK mengadaptasi PBL


sesuai dengan lingkungan dan
kemampuan akademik masing
masing sehingga muncul
berbagai wujud ragam PBL

Bagaimana wujud PBL yang sesungguhnya?


Adalah yang memungkinkan mahasiswa untuk
melakukan :

Belajar mandiri secara aktif


Berorientasi pada adult learning
Berpusat pada problem
Berpusat pada mahasiswa
Bersifat kerjasama
Integrasi intern disiplin dari berbagai cabang ilmu
Terdiri dari kelompok kelompok kecil 5 10 mahasiswa
Dilaksanakan dalam konteks klinik
Mahasiswa menentukan arah belajarnya sendiri

Sesuai dengan tahap tahap


perkembangan kognitif
Sensorimotor
Preoperational
Operational konkrit
Operational formal PBL

Proses Belajar

Bukan sekedar suatu proses pengumpulan


informasi baru dari orang lain tentng apa yang
ingin diketahuinya
Tetapi memerlukan motivasi yang tinggi dan
suasana yang mendukung proses belajar
Anak didik memerlukan classroom of life yang di
dalamnya terdapat semangat self directed
learning (belajar secara mandiri)

BSM adalah

Suatu pendekatan pembelajaran yang berpusat


pada peserta didik (student centred approach)
Disini proses dan pengalaman belajar diatur dan
dikontrol peserta didik sendiri
Para peserta didik memutuskan sendiri tentang
bagaimana, dimana dan kapan belajar tentang
suatu hal yang mereka anggap merupakan hal
yang penting

Dalam hal ini BSM menuntut


peserta didik untuk

Mengidentifikasi berbagai masalah yang perlu


dipelajari lebih jauh
Tahu dimana harus mencari sumber-sumber
belajar yang berkaitan dengan masalah tadi
Mampu menetukan prioritas dan merancang
penelusuran sumber belajar
Mampu mempelajari materi yang ada dalam
sumber belajar tadi
Kemudian menghubungkan informasi yang telah
terkumpul dengan topik bahasan yang sedang
dipelajarinya

Anda mungkin juga menyukai