BAB III
HUKUM TAKLIFI & HUKUM WADH'I
A. HUKUM TAKLIFI
Setiap perbuatan dan keadaan dalam hukum islam dapat ditentukan
hukumnya, perbuatan atau keadaan tersebut ditempatkan di dalam salah
satu penggolongan hukum. Perbuatan orang yang dimaksud ialah
perbuatan orang yang dapat dibebani hukum atau orang yang mampu
bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan yang menurut istilah
disebut mukallaf.
Akham artinya hukum, sedangkan khomsah artinya lima sehingga
atas
dasar
suruhan
yang
apabila
dikerjakan
akan
P age |2
Abddul Ghofur Anshori, 2008, Hukum Islam Dinamika dan Perkembangannya di Indonesia, Kreasi
Total Media, Yogyakarta, Hal. 28.
P age |3
dikerjakan
oleh
rasul,
kadang-kadang
saja
ditinggalkan.
5) Sunnah al-Zawaid yaitu mengikuti kebiasaan sehari-hari Rasul
sebagai manusia.2
c. Mubah
Yaitu kebolehan artinya boleh dikerjakan atau ditinggalkan. Mubah
dapat dibagi menjadi 3 macam:
1) Dinyatakan dalam syara tidak berdosa untuk melakukannya
2) Tidak ada dalil yang mengharamkan
3) Dinyatakan dalam syara boleh memilih dilakukan atau tidak.3
d. Makruh
Lawan dari sunnah, yaitu suatu perbuatan jika dikerjakan tidak
berdosa sedang jika ditinggalkan akan mendapatkan pahala. Makruh
dibedakan menjadi:
1) Makruh Tanzih ialah perbuatan yang terlarang bila ditinggalkan
akan diberi pahala tetapi bila dilakukan tidak berdosa dan tidak
dikenakan siksa.
Abddul Ghofur Anshori, 2008, Hukum Islam Dinamika dan Perkembangannya di Indonesia, Kreasi
Total Media, Yogyakarta, Hal. 28.
3
Abddul Ghofur Anshori, 2008, Hukum Islam Dinamika dan Perkembangannya di Indonesia, Kreasi
Total Media, Yogyakarta, Hal. 30.
P age |4
B. HUKUM WADH'I
Selain hukum taklifi dalam syariat juga ada hukum wadhi yakni hukum
yang mengandung sebab, syarat dan halangan terjadinya hukum dan
hubungan hukum.
Sebab ialah sesuatu yang tampak yang dijadikan tanda adanya hukum.
Misalnya kematian menjadi sebab adanya kewarisan, akad nikah menjadi
sebab halalnya hubungan suami isteri.
Syarat adalah sesuatu yang kepadannya tergantung suatu hukum.
Misalnya syarat mengeluarkan zakat ialah jika telah mencapai nizab
Abddul Ghofur Anshori, 2008, Hukum Islam Dinamika dan Perkembangannya di Indonesia, Kreasi
Total Media, Yogyakarta, Hal. 30.
5
Abddul Ghofur Anshori, 2008, Hukum Islam Dinamika dan Perkembangannya di Indonesia, Kreasi
Total Media, Yogyakarta, Hal. 29.
P age |5
Misalnya
pembunuhan
menghalangi
hubungan
kewarisan,
Abddul Ghofur Anshori, 2008, Hukum Islam Dinamika dan Perkembangannya di Indonesia, Kreasi
Total Media, Yogyakarta, Hal. 30.