Bentuk dan luas terminal berbeda beda untuk berbgaai kegiatan transprtasi.
Terminal ditempatkan pada awal dan akhir suatu trayek rute tersebut.Pada titik titik
tersebut barang barang dan penumpang diangkut dan diturunkan oleh kendaraan
kendaraan yg dinggah di terminal tersebut.
Terminal melayani kegiatan kegiatan , misalnya :
a. Barang-barang yg di akumulasikan sebelum diangkut melalui terminal.
Pemuatan secara langsung dari suatu fasilitas transportasi ke sarana
transportasi yg lain akan menimbulkan kongesti(kemacetan) pada titik
pemuatan dan menyebabkan kelambatan dalam pemberangkatan sarana
transportasi. Terminal pada titik tujuan menyediakan sarana pergudangan agar
supaya barang-barang yg dibongkar, untuk selanjutnya disimpan dalam gudang
yg disediakan sampai alat transportasi lainnya datang mengambilnya.
b. Terminal menyediakan tempat menunggu dan beristirahat untuk penumpang
atau penjemput.Seringkali pemberangkatan atau kedatangan kendaraan
mengalami keterlambatan, sehingga para penumpang dan penunggu harus
menunggu. Terminal menyediakan berbagai fasilitas untuk menunggu yg
memeberikan kenyamanan pribadi, fasilitas untuk pembelian barang barang yg
diperlukan oleh orang-orang yg akan bepergian, restoran dan rumah makan,
tempat pemeriksaaan para penumpang yg akan berangkat, fasilitas kesehatan
dan pelayanan bea cukai untuk penumpang asing.
c. Dititik terminal pengangkutan biasa pula menyediakan fasilitas untuk service
dan perbaikan kendaraan kendaraan. Di terminal tersebut dilengkapi lapangan
parkir untuk kendaraan.
Lokasi terminal sebaiknya harus berada pada lokasi yg mudah dijangkau. Fasilitas
yg dimiliki harus cukup, baik jenisnya dan jumlahnya. Pemuatan dan pembongkaran
barang harus dapat dilayani dengan peralatan peralatan mekanik yg memadai seperti
kran(crane) forklift dan lainnya. Tempat penyimpanan yg luas dan lapangan
penumpang terbuka harus luas pula. Untuk para penumpang ruangan yg akan di
sediakan harus bersih, nyaman dan menarik.
Fungsi terminal dapat dijangkau dari tiga unsur, adalah sebagai berikut :
a. Fungsi terminal bagi penumpang, adlaah untuk kenyamanana menunggu,
kenyamanan perpindahan dari satu moda ke kedaraan lain, tempat fasilitas
informasi dan parkir kendaraan pribadi.
b. Fungsi terminal bagi pemerintahan, adlah dari segi perencanaan dan
manajemen lalu lintas untuk menata lalu lintas dan angkutan serta menghindari
Terminal Tipe B
a) Terletak dalam jaingan trayek antar kota dan provinsi.
b) Terletak di jalan arteri atau kolektor dengan kelas jalan sekurang-kurangnya
kelas III B.
c) Jarak antar dua terminal tipe B (dalam satu lintasan) atau dengan terminal
penumpang tipe A, sekurang-kurannya 15 km di pulau jawa dan 30 km di pulau
lainnya.
d) Tersediannya lahan sekurang kurangnya 3Ha untuk terminal di pulau Jawa dan
Sumatera, dan 2 Ha untuk terminal di pulau lainnya (untuk luas bangunan di
sesuaikan dengan kebutuhan).
e) Mempunyai akses jalan masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal dengan
jarak minimal 50 meter di pulau Jawa dan 30 meter di pulau lainnya, dihitung
dari jalan pintu keluar atau masuk terminal.
3)
Terminal Tipe C\
a) Terletak di dalam wilayah Kabupaten dan dalam jaringan trayek pedesaan.
b) Terletak di lahan sesuai dengan permintaan angkutan.
c) Tersedia di lahan sesuai dengan permintaan angkutan.
d.