Anda di halaman 1dari 35

REKRUITMEN DAN

PENGEMBANGAN
SDM
AGUSTA D.E

PENGERTIAN
Proses mengumpulkan sejumlah pelamar yg
berkualifikasi bagus untuk pekerjaan
didalam organisasi atau perusahaan.
(Menurut Mathis and Jakson),
Proses pencarian dan pemikatan para calon
karyawan yg mampu untuk melamar sebagai
karyawan (Handoko,2001:69)
Proses mendapatkan sejumlah calon tenaga
kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan
utama di lingkungan suatu organisasi atau
perusahaan (Nawawi,2000:167).
Merupakan langkah pertama dalam rangka
menerima seseorang dalam proses
pengupahan.

Alasan-Alasan Pasar Rekrutmen


1. Berdirinya organisasi baru
2. Adanya perluasan (ekspansi) kegiatan
organisasi
3. Terciptanya pekerjaan-pekerjaan dan
kegiatan-kegiatan baru
4. Adanya pekerjaan yang pindah ke
organisasi lain
5. Adanya pekerja yang berhenti, baik
dengan hormat maupun tidak dengan
hormat sebagai tindakan punitive
6. Adanya pekerja yang berhenti karena
memasuki usia pensiun,
7. Adanya pekerja yang meninggal dunia.

Teknik-Teknik Rekrutmen
1.Teknik rekrutmen yang
disentralisasikan
Instansi manajemen sumber daya
manusia tingkat pusat akan
mengeluarkan pengumuman perihal
lowongan kerja yang tersedia.

Teknik-Teknik Rekrutmen
2.Teknik rekrutmen yang didesentralisasikan
terjadi di instansi-instansi yang relatif kecil,
kebutuhan-kebutuhan rekrutmen terbatas,
setiap instansi memperkejakan
berbagaitipe pekerja.
Rekrutmen dengan cara ini selalu dipakai
untuk posisi khas professional, ilmiah, atau
administratifbagi suatu instansi tertentu .

Proses Rekrutmen
1.Teori rekrutmen pencarian (prospecting
theory of recruitment)
Menurut teori ini rekrutmen dapat
dilakukan sebagai sebuah proses satu arah
(one-way process) yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mencari calon karyawan.
2.Teori rekrutmen pasangan(mating
theory of recruitment)
Teori ini mengemukakan bahwa calon
karyawan maupun menejer sama-sama
mencari organisasi, sebagaimana
organisasi mencari mereka.

MACAM Rekrutmen
1.Rekrutmen Internal
Mengisi posisi yang lowong dengan calon
dari dalam memiliki banyak keuntungan.
Pertama, sebenarnya tidak ada
penggantian untuk mengetahui kekuatan
dan kelemahan seorang calon.
Calon dari dalam juga mungkin lebih
berkomitmen kepada perusahaan
kandidat dari dalam juga membutuhkan
lebih sedikit orientasi dan pelatihan dari
pada kandidat dari luar
(Dessler,2003:111)

SUMBER Rekrutmen
a) suksesi
Rekrutmen ini merupakan kegiatan yang difokuskan
pada usaha mempersiapkan pekerja untuk mengisi
posisi-posisi eksekutif.
b)Penawaran terbuka untuk satu jabatan (job posting)
Rekrutmen terbuka ini merupakan sistem mencari
pekerja yang berkemampuan tinggi untuk mengisi
jabatan yang kosong, dengan memberikan
kesempatan pada semua pekerja yang berminat
c)Perbantuan pekerja
Rekrutmen internal dapat dilakukan melalui
perbantuan pekerja untuk suatu jabatan dari unit
kerja lain (pekerja yang ada).

Sumber Rekrutmen
d)Kelompok pekerja sementara
Kelompok pekerja sementara
(temporer)adalah sejumlah
tenaga kerja yang diperkerjakan
dan diupah menurut keperluan
e)Promosi dan pemindahan
Rekrutmen yang paling banyak
dilakukan adalah promosi untuk
mengisi bersifat horizontal.

2. Rekrutmen Eksternal
Rekrutmen ekstenal adalah proses
mendapatkan tenaga kerja dari
pasar tenaga kerja di luar organisasi
atau perusahaan.
Beberapa bentuknya:
a.Hubungan denga universitas
b.Eksekutif mencari perusahaan
c.Agen tenaga kerja
d.Rekrutmen dengan advertensi
(surat kabar lokal, termasuk
majalah,dll)

BENTUK LAIN
a)Teman/famili pekerja
disebut juga rekrutmen dari mulut ke mulut
b)Kantor penempatan tenaga kerja
Setiap calon dipanggil untuk mengikuti seleksi,
agar diperoleh tenaga kerja yang kompetetif.
c)Balai latihan keterampilan
untuk memeperoleh keterampilan kerja
tertentu.
d)Organisasi profesional
Merekrut tenaga kerja yang kualifaid.

Sumber internal
Keuntungan meliputi:
1.Semangat kerja yang lebih baik
2.Penilaian kemampuan yang lebih baik
3.Biaya lebih rendah untuk lowongan tertentu
4.Motivasi yang lebih tinggi untuk berkinerja lebih
baik
5.Pengisian lowongan lebih cepat
Kerugianya, meliputi:
1.Rasa lekat pada lingkungan lama yang sudah
diakrabi
2.Menimbulkan masalah semangat kerja bagi yang
tidak dipromosikan
3.Menimbulkan pertikaian politik promosi
4.kebutuhan akan program pengembangan
managemen dan pelatiha yang mendesak
5.Menghambat ide-ide baru

Sumber eksternal
Keuntungannya meliputi :
1.darah baru perspektif baru
2.Biaya yang lebih rendah daripada melatih
seorang professional
3.Tidak ada kelompok politik yang beraliansi
dalam organisasi
4.Kemungkinan membawa rahasia pesaing
wawasan baru
5.Membantu memenuhi kebutuhan
kesempatan kerja sama
Kerugian, meliputi:
1.Kemungkinan memilih orang yang tidak
cocok, akan menimbulkan masalah
semangat kerja bagi calon karyawan

Kendala-kendala
rekrutmen

Dari organisasi yang


bersangkutan sendiri,
kebiasaan mencari tenaga
kerja sendiri,
faktor-faktor eksternal yang
bersumber dari lingkungan
dimana organisasi bergerak

PENGEMBANGAN SDM KEPERAWATAN


I. LATAR BELAKANG
Pelayanan keperawatan merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan dalam mencapai
tujuan pembangunan di bidang kesehatan,
pelayanan keperawatan yang bermutu merupakan
tujuan yg ingin dicapai oleh perawat/ bidan. Di
rumah sakit merupakan tenaga proporsi yang
terbesar dibanding tenaga kesehatan lainnya.
Pengembangan jenjang karir saat ini lebih
menekankan pada posisi/jabatan baik struktural
maupun fungsional,
Jenjang karir profesional yg bersifat individual
digunakan sebagai acuan rumah sakit dalam
upaya mengembangkan jenjang karir dalam
konteks sistem penghargaan bagi perawat/ bidan.

DASAR HUKUM

UU No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


UU No. 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
sebagai mana telah di rubah dengan UU No. 43 tahun 1999
Undang Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Keputusan Presiden No. 87 tahun 1999, tentang Rumpun
Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil.
Kepmenpan No. 94/Kep/M.Pan/II/2001 tentang Jabatan
Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya.
Kepmenkes No. 1575/Menkes/Per/SK/XI/2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan.
Keputusan Bersama Menkes dan Kepala BKN No.
733/Menkes/SKB/VI/2002, No. 10 tahun 2002 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perawat.
Kepmenkes No. 558/Menkes/SK/VI/2002 tentang, Pola Karir
Pegawai Negeri Sipil Dijajaran Kesehatan
UU RI NO : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan it
Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Pedoman
Pengembangan Jenjang Karir profesional Perawat Direkt
Bina Yan Med DepKes RI 2006

PEKERJAAN (JOB) : suatu posisi atau


jabatan yg diberikan/ditugaskan dan
terikat hubungan antara atasan &
bawahan serta mendapatkan imbalan
berupa uang.

17

KARIR (CAREER) :
Mengarah pada keberhasilan pekerjaan (kinerja),
diartikan sbg suatu jenjang yg dipilih oleh individu
utk dpt memenuhi kepuasan kerja perawat,
sehingga pada akhirnya akan memberikan
kontribusi thd bidang profesi yg dipilihnya.
Karir merupakan investasi, bukan sekedar
mendapatkan penghargaan/imbalan jasa.
Komitmen thd karir dpt dilihat dari sikap perawat
thd profesinya dan motivasi utk bekerja sesuai
dengan karir yg telah dipilih
18

Tujuan Jenjang Karir


Professional Perawat:
1. Meningkatkan moral kerja dan
mengurangi kebuntuan karir (dead
end job/career) .
2. Menurunkan jumlah perawat yg keluar
dari pekerjaannya (turn over).
3. Menata sistem promosi berdasarkan
persyaratan dan kriteria yg telah
ditetapkan, sehingga mobilitas karir
berfungsi dgn baik & benar.
19

Prinsip Pengembangan
1. Kualifikasi: dimulai dari lulusan D-III Kep
2. Penjenjangan: mempunyai makna
tingkatan kompetensi utk melaksanakan
asuhan keperawatan yg akontabel dan etis
sesuai batas kewenangan
3. Penerapan askep: fungsi utama perawat
klinik adl memberi askep langsung sesuai
standar praktik dan kode etik

20

Prinsip Pengembangan
4. Kesempatan yang sama: setiap
perawat klinik mempunyai
kesempatan yg sama utk
meningkatkan karir sampai jenjang
karir professional tertinggi
5. Standar profesi: dlm memberi
askep mengacu pd standar praktik
kep. dan kode etik kep.
6. Komitmen pimpinan: pimpinan
sarana kesehatan harus mempunyai
komitmen yg tinggi thd
21

Penjenjangan Karir Professional


Perawat Secara Umum Meliputi:
1. Perawat Klinik (PK)
2. Perawat Manajer (PM)
3. Perawat Pendidik (PP)
4. Perawat Peneliti/Riset (PR)

22

Bidang Pengembangan
Jenjang Karir Professional Perawat
PK V

PM V

PP V

PR V

PK IV

PM IV

PP IV

PR IV

PK III

PM III

PP III

PR III

PK II

PM II

PP II

PR II

PK I

PM I

PP I

PR I
23

Tanggung jawab Pengembangan


Karir Professional Perawat Klinik
1. Tanggung jawab individu
a. Membuat perencanaan karir jangka panjang
b. Memanfaatkan bantuan dlm pembinaan
karir jangka panjang
c. Menjadikan perencanaan karir sbg suatu
proses yg berjalan secara terus menerus yg
dilaksanakan dgn sadar & teliti
d. Mempunyai komitmen pengembangan
pribadi dan pengembangan karir
e. Membuat pemetaan (mapping) karir utk
membantu mengembangkan karir dirinya
24

Tanggung jawab pengembangan

2. Tanggung jawab institusi


pelayanan kesehatan
a. Menciptakan jalur karir dan kenaikan
pangkat
b. Mengintegrasikan kebutuhan
keterpaduan rencana kebutuhan
c. Menetapkan jalur karir
d. Menyebarluaskan informasi karir
e. Menyediakan penugasan menantang
f. Memberikan dukungan & dorongan
g. Menyediakan pendidikan & pelatihan
berkelanjutan
25

Tanggung jawab pengembangan

3. Tanggung jawab Institusi


pendidikan
a. Menanamkan tanggungjawab ttg
perencanaan karir individu
b. Mengkoordinasikan antara institusi
pendidikan dgn pelayanan
c. Menanamkan life long learning serta
continuing education
d. Menyelenggarakan program berbasis
kompetensi dgn pendekatan
multidisiplin
e. Menyiapkan peserta didik utk
menghargai/ apresiasi profesi
26

Tanggung jawab pengembangan

4. Tanggung jawab profesi


a. Menetapkan pola karir termasuk sistem
penghargaan
b. Menetapkan, memberlakukan,
memantau/ menilai program sertifikasi
melalui pendidikan berkelanjutan
c. Memberikan advokasi pengembangan
karir
d. Mendorong iklim kerja yg kondusif utk
pengembangan karir
e. Menetapkan, memberlakukan serta
memantau & menilai sistem remunerasi
27

Tanggung jawab pengembangan

5. Tanggung jawab Pemerintah


(Pusat/Daerah)
a. Mengesahkan pemberlakuan
pola karir yg ditetapkan oleh
organisasi profesi
b. Mengkoordinasikan, advokasi,
konsultasi, asistensi pola karir
& sitem penghargaan
c. Melakukan bimbingan &
evaluasi
28

persyaratan jenjang karir professional


perawat klinik sbb:
a. Memiliki kompetensi yg
dipersyaratkan
b. Memiliki pengalaman kerja (waktu
tertentu) di sarana kesehatan
c. Mengikuti pendidikan formal atau
pendidikan berkelanjutan (program
sertifikasi/PBP)
d. Lulus uji kompetensi yg dilaksanakan
oleh lembaga independen/ Tim
Kridential
29

5 Dimensi Kompetensi :
1.Task Skills :
melaksanakan tugas pekerjaannya
sesuai dengan standar yang
diisyaratkan oleh industri atau tempat
kerja.
2.Task Management Skiils :
membuat perencanaan serta
mengorganisir tugas-tugas tsb.
30

3.Contingency Management Skills :


Melakukan tindakan yang tepat atas
suatu masalah.
4.Job/Role Environtment Skills :
Berperan serta dalam mengelola
lingkungan pekerjaan.
5.Transfer/Adaption Skills :
menerapkan keterampilan
danpengetahuannya pada situasi yang
baru
31

Clinical Staff Development Model


Ecological Environment
Clinical Staf Competence
Clinical Staf Development
Competence
Competence
assessment
Development

Health care Setting


Social environment

Economic Environment

CLINICAL STAFF DEVELOPMENTMODEL


(Karen. Kelly. Thomas, 1998)

Staff development
program
Health care
organization
Maintaining

Nursing staff development in health care organization.


Kelly, K. J. (1992). Nursing staff development: Current competence, future
focus. Philadelphia: lippincott. Used with permission

Alur pengembangan perawat di fas yan kes


Lulusan/perawat baru
(dari institusi pendidikan yang sangat
bervariasi)
Proses rekruitmen &
seleksi (bervariasi) PNS
online

FASYANKES
(RS, PUSKESMAS, BALAI,
dll)
Orientasi/Internship
Assesmen kompetensi
Program magang (12
core)
Supervisi/coach

Penugasan
Perawat pelaksana, pengelola,
pendidikan, peneliti
Lingkup praktik = jenjang karir
Kredensial
Asesmen,maintenance & develop
Supervisi klinik/coach

Lanjutan...
Promosi
Jenjang karir
Penilaian kinerja
Reward
CPD/CNE
Sertifikasi

Terminasi :
Pensiun/pindah/kelua
r/sakit/meninggal

Anda mungkin juga menyukai