:
: usia PUS (20-55 tahun) (Prawirohadjo, 2009)
:
Suku/ Bangsa :
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
ini
juga
berkaitan
dengan
pengambilan
2. Keluhan utama :
a. Sering ditemukan gangguan haid seperti berikut :
1. Siklus haid yang tidak teratur
2. Perdarahan bercak /spoting.
3. Tidak haid sama sekali
b. Sakit kepala ringan
c. Mual
1
d. Payudara nyeri
e. Penambahan berat badan
(Saifuddin, 2010)
3. Riwayat Kesehatan Klien :
a. Riwayat Kesehatan yang lalu
Penyakit/ Kelainan Reproduksi :
- Hamil atau dicurigai hamil (risiko cacat pada 7 janin per
100.000 kelahiran). (Saifuddin, 2010)
- Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
tidak
diperbolehkan
menggunakan
metode
suntikan
Penyakit Infeksi :
- Riwayat IMS dapat menggunakan metode suntikan
kombinasi. (Kepmenkes RI, 2013)
b. Riwayat Kesehatan sekarang:
Berisi riwayat perjalanan penyakit mulai klien merasakan
keluhan s/d pengkajian saat ini (sebelum diberikan asuhan)
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Penyakit tertentu dapat terjadi secara genetik atau berkaitan
dengan keluarga atau etnisitas, dan beberapa diantaranya berkaitan
dengan lingkungan fisik atau sosial tempat keluarga tersebut
tinggal. Mengkaji riwayat penyakit menurun (asma, hipertensi,
DM, hemofilia, kanker payudara) menular (hepatitis, TBC,
HIV/AIDS) menahun (jantung, asma) (Fraser & Cooper, 2009)
5. Riwayat Menstruasi
Riwayat menstruasi yang dikaji adalah siklus, lama haid,
banyaknya, warna, nyeri haid, keluhan waktu haid, dan amenore.
- Wanita dengan nyeri haid dan haid teratur, dapat
-
dapat
Suami
Anak
UK
Persalinan
Peny
Jns
Pnlg
Tmpt
Anak
Peny
JK
BB/
PB
Nifas
Abnor
malitas
Lak
tasi
Peny
setelah
mengalami
abortus
boleh
menggunakan
(Saifuddin, 2010)
Riwayat kehamilan ektopik diperbolehkan menggunakan
Keterangan
Hygiene
Kebiasaan mengkonsumsi obat tertentu (epilepsi dan
Kebiasaan
tuberculosis)
dapat
mempengaruhi
efektivitas
dari
Metode
kontrasepsi
suntikan
kombinasi
tidak
Seksualitas
mempengaruhi hubungan suami istri. (Saifuddin, 2010)
9. Riwayat Psikososiokultural Spiritual
Masih kuat kepercayaan di kalangan masyarakat muslim bahwa
setiap mahluk yang diciptakan tuhan pasti diberi rezeki untuk itu
tidak khawatir memiliki jumlah anak yang banyak. (Prawirohardjo,
2009)
b. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran
:
Tanda Vital :
- Tekanan darah tinggi >180/110 mmHg, atau diastolik > 90
mmHg atau sistolik > 160 mmHg tidak boleh menggunakan
alat kontrasepsi suntikan kombinasi, metode kontrasepsi
non hormonal merupakan pilihan yang lebih baik
-
(Saifuddin, 2010)
Nyeri dada hebat, batuk, napas pendek, Nadi > 100x/menit
merupakan keadaan yang perlu mendapatkan perhatian
dimana memungkinkan masalah yang mungkin terjadi
seperti serangan jantung atau bekuan darah di dalam paru.
(Saifuddin, 2010)
Antropometri :
Berat badan sekarang :
Efek samping pemakaian cyclofem, berat badan meningkat
rata-rata dua hingga tiga kilogram tahun pertama pemakaian,
dan terus bertambah selama tahun kedua (Varney, 2007)
2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
a. Kepala
:
b. Wajah
: Wajah tampak pucat atau sianosis merupakan salah
satu tanda kemungkinan adanya penyakit jantung yang
merupakan kontraindikasi dari kontrasepsi suntikan apapun.
(Saifuddin, 2010)
c. Mata
:
Sklera
berwarna
kuning
menandakan
menggunakan
kontrasepsi
suntikan
bahaya
pada
penggunaan
suntikan
kombinasi.
pada
payudara
tidak
:
:
:
:
: nyeri dada hebat atau napas pendek merupakkan
bahaya
pada
penggunaan
suntikan
kombinasi.
penyakit
hati
yang
merupakan
kontraindikasi
atau
riwayat
sesak
napas,
kemungkinan
peserta
2010)
PP test: Jika hasil positif tidak diperbolehkan menggunakan
metode suntikan apapun. (Saifuddin, 2010)
Masalah
:
a. Sering ditemukan gangguan haid seperti:
- Perdarahan yang banyak atau sedikit.
- Perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak
(spotting).
8
b. Sakit kepala
c. Mual
d. Payudara nyeri
(Manuaba, 2009)
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSIS/MASALAH POTENSIAL
Diagnosis potensial
Masalah potensial
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
INTERVENSI
1. Melakukan penapisan awal sebelum memberikan kontrasepsi
suntikan.
Rasional : penapisan dilakukan untuk mengetahui kontraindikasi dari
pemberian metode kontrasepsi suntikan. (Varney, 2008)
2.
3.
EVALUASI
Evaluasi merupakan penilaian tentang keberhasilan dan keefektifan
asuhan kebidanan yang telah dilakukan. Evaluasi didokumentasikan dalam
bentuk SOAP.
10