Anda di halaman 1dari 9

Tugas Besar Kelompok

KL 4114 Manajemen Kawasan Pesisir


2014/2015
Dosen Pengajar : Dr. Nita Yuanita
Hari/Tanggal
: Rabu / 29 Oktober 2014
Asisten
: Ivan Pranata / Ergy Bintang
1 PENDAHULUAN REKLAMASI TELUK BENOA
1.1 Latar Belakang
Bali merupakan salah satu pulau utama yang terdapat di
Indonesia selain pulau-pulau besar seerti Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan Irian. Pulau Bali ini terletak diantara
Pulau Jawa dan gugusan pulau di wilayah Nusa Tenggara Barat
(NTB). Pulau Bali memiliki nama sebutan pulau dewata yang
memiliki arti sebagai pulau dewa. Pemberian nama ini diberikan
mengingat pulau Bali merupakan pulau dengan jumlah pemeluk
agama Hindu terbesar di dunia (agama Hindu mempercayai
banyak dewa) dan juga karena keindahan pulaunya yang seakanakan merupakan anugerah dari para dewa. Keindahan pulau Bali
yang memilik alam pantai, laut, dan juga gunung yang indah
terdengar seantero dunia. Tak heran banyak turis datang
berkunjung ke pulau ini sepanjang tahun baik turis mancanegara
maupun turis domestik. Yang menjadi ironi dari kedatangan turis
mancanegara adalah banyak dari mereka yang tidak mengetahui
bahwa pulau Bali terdapat di Indonesia.

Gambar 1. Peta Lokasi Pulau Bali - Indonesia


(Sumber: Google Earth)

Gambar 2. Peta Lokasi Tanjung Benoa Bali (Sumber:


Google Earth)
Sebagai destinasi wisata dunia, karena memiliki keindahan
alam yang luar biasa, pemerintah Bali terus berusaha berbenah
diri untuk menarik perhatian turis. Berbagai usaha perawatan dan
eksplorasi tempat wisata baru di Bali gencar dilakukan baik oleh
pemerintah maupun pihak swasta. Tidak hanya selesai di
kegiatan eksplorasi, para pengusaha bisnis pariwisata ini juga
membangun berbagai tempat hiburan menarik yang dianggap
dapat menarik perhatian para turis. Salah satu tempat yang
menjadi destinasi wisata di pulau Bali adalah Tanjung Benoa.
Tanjung Benoa merupakan sebuah tanjung yang terdapat
pada wilayah selatan pulau Bali. Tanjung Benoa telah menjadi
salah satu pantai yang menjadi destinasi favorit para wisatawan
karena memiliki banyak permainan air. Banyak pembangunan
baru dilakukan di wilayah ini dengan harapan dapat menjadi
sarana untuk membuat Bali lebih baik lagi. Salah satu usaha yang
dilakukan oleh pemerintah Bali di wilayah Tanjung Benoa ini
adalah Reklamasi Tanjung Benoa. Reklamasi ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengurangi dampak bencana alam yang
mungkin terjadi dan juga menangani kerusakan pantai diwilayah
tersebut. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah Bali adalah
untuk meingkatkan daya saing dalam bidang destinasi wisata
dengan menciptakan ikon pariwisata baru dengan konsep green

development. Selain itu, usaha reklamasi ini dilakukan untuk


menambah lahan di wilayah Bali.

1.2 Tujuan Reklamasi Tanjung Benoa


Tujuan pemanfaatan kawasan Teluk Benoa antara lain untuk
mengurangi dampak bencana alam dan dampak iklim global,
serta menangani kerusakan pantai pesisir. Kebijakan rencana
pengembangan Teluk Benoa adalah untuk meningkatkan daya
saing dalam bidang destinasi wisata dengan menciptakan ikon
pariwisata baru dengan menerapkan konsep green development,
sebagai upaya mitigasi bencana, khususnya bahaya tsunami.
Reklamasi ini akan menambah luas lahan dan luas hutan bagi
Pulau Bali, yang tentu sangat prospektif bagi kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat Bali, apabila dikelola dengan tepat, arif
dan bijak.
1.3 Peraturan dan Masterplan Kawasan
Adapun regulasi dari proyek Reklamasi Teluk Benoa ini
didukung oleh dua legalitas yang kuat yaitu:
1. Surat Keputusan Gubernur no 1727/01-B/HK/2013
tentang Pemberian Izin Studi Kelayakan Rencana
Pemanfaatan, Pengembangan, dan Pengelolaan Wilayah
Perairan Teluk Benoa Kabupaten Badung.
2. Peraturan Presiden No.51/2014 yang diterbitkan oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhono tentang rencana tata
ruang kawasan perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar,
dan Tabanan (Sarbagita) yang merupakan revisi
Peraturan Presiden No.45/2011 tentang Rencana Tata
Ruang Kawasan Sarbagita yang memasukkan kawasan
Teluk Benoa sebagai kawasan konservasi perairan.

Gambar 3. Peta Rencana Pola Ruang Kawasan Perkotaan


Sarbagita

1.4 Gambaran Umum Reklamasi Tanjung Benoa


Pengelolaan wilayah perairan Teluk Benoa seluas 838 Ha,
menurut rencana yang masih harus menunggu kajian final.
Rencana yangakan dilakukan pada proyek reklamasi ini sebagian
besar diantaranya adalah sekitar 438 Ha akan dibangun hutan
mangrove sebagai hutan konservasi dan pelindung pantai.
Sementara sekitar 300 Ha dibangun fasilitas umum baik seperti
art centre, gedung pameran kerajinan, gelanggang olahraga,
tempat ibadah, sekolah, dsb, dan hanya sebagian kecil atau
sekitar 100 Ha dibangun akomodasi pariwisata. Kawasan tersebut
sekaligus menjadi penyangga wilayah Bali selatan, yang
dikembangkan tetap berdasarkan filosofi tri hita karana.
2 RINCIAN TUGAS
Tugas anda:

1. Membuat master plan usulan mengenai rencana reklamasi


tanjung benoa berdasarkan posisi anda sebagai salah satu
stakeholder.
2. Membuat notula dan master plan sesuai dengan hasil
Forum Diskusi.
Anda akan dibagi menjadi delapan (8) kelompok yang akan
berperan sebagai stakeholder berikut ini:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pemerintah
Pekerjaan Umum
Investor Pengembang TWBI
Aktivis Lingkungan (WALHI)
Pengelola Objek Wisata
Nelayan
Penduduk (termasuk pemangku adat setempat)
Pihak Pelabuhan

Forum Diskusi ini akan berisi mengenai pembahasan


kelanjutan dari Reklamasi Teluk Benoa yang sudah anda
rencanakan sebelumnya. Anda sekalian mempunyai hak untuk
mendukung
ataupun
menolak
proyek
tersebut.
Untuk
menguatkan alasan anda dalam mendukung/menolak proyek
tersebut, anda juga diminta untuk mencari informasi lebih dalam
mengenai proyek tersebut serta membawa saran anda dalam
rupa Masterplan Usulan yang menurut anda paling tepat untuk
lokasi tersebut direalisasikan di Tanjung Benoa.
Master plan usulan anda dan hasil Forum Diskusi dibuat dalam
bentuk laporan dengan format:
a. Terdapat pendahuluan dan latar belakang reklamasi.
b. Peraturan dan/atau keputusan pemeritah yang berkaitan
dengan reklamasi.
c. Penjelasan posisi anda sebagai stakeholder
d. Rancangan zonasi anda di tanjung benoa, dan alasan anda
mengapa anda merencanakan zonasi seperti tersebut.
e. Notula hasil Forum Diskusi.
f. Rancangan zonasi hasil Forum Diskusi.
Master plan usulan yang perlu dibuat harus memenuhi aspekaspek berikut:

Terdapat zonasi yang jelas sesuai dengan aspek anda


sebagai stakeholder tertentu dilengkapi gambar yang jernih
dan mudah dibaca dilengkapi pembagian zonasi dan
legenda.
Gambar menggunakan peta dasar yang sudah ditentukan
pada lampiran.
Rencana zonasi anda memenuhi semua aspek yang ada di
Tanjung Benoa baik dari segi aspek lingkungan, social,
ekonomi, dan juga budaya.
3 JADWAL
Pengumpulan berkas
Forum Diskusi

: Sebelum UAS KL4114 Manpes


: 26 November 2014

LAMPIRAN

Peta wilayah administrasi tanjung benoa

1. Pelabuhan Laut Benoa


2. Pulau Sarangan
3. Tanjung Benoa

Peta Dasar Zonasi


Sumber : www.streetdirectory.com/indonesia/bali/

Anda mungkin juga menyukai