PENDAHULUAN
1.1 Dasar Teori
Berbicara mengenai definisi penyakit tumbuhan, menurut Jones (1987)
menyebutkan bahwa penyakit tumbuhan adalah adanya penyimpangan dalam
proses fisiologi pada tubuh tanaman. Menurut Triharso (1993), penyakit
tumbuhan secara umum adalah pembicaraan tentang tanaman yang menderita. Hal
ini didasari dari pengertian Plantpathology yang artinya adalah plant = tumbuhan,
pathos = menderita, dan logos = membicarakan. Serta dari sumber lain
mendeskripsikan penyakit tumbuhan adalah dari segi biologi yaitu proses fisiologi
yang tidak normal, seperti gangguan pertumbuhan, reproduksi dan sebagainya,
sedangkan dari segi ekonomi yaitu ketidakmampuan dari tanaman yang
diusahakan untuk memberikan hasil yang cukup baik kualitas maupun kuantitas
(Semangun, 2001).
Penyakit antraknose pada tanaman cabai merupakan penyakit yang menjadi
salah satu kendala utama dalam usaha budidaya tanaman cabai. Penyakit tersebut
menyerang bagian buah cabai sehinggga nampak seperti terbakar dan gosong.
Akibatnya, produksi cabai menurun dan mengakibatkan harga cabai dipasaran
melonjak naik. Serangan antraknosa di sebabkan jamur genus Colletotrichum.
Penyakit karena jamur ini masih menjadi faktor pembatas produktivitas tanaman
cabai di Indonesia. Colletotrichum gloeosporiodes Penz. mengakibatkan
kerusakan buah dan kehilangan hasil panen dalam skala besar. Lebih dari 90%
antraknosa yang menginfeksi cabai disebabkan oleh jamur Colletotrichum
gloeosporiodes Penz. Jamur patogen ini menjangkiti bagian yang berbeda dari
tanaman. Walaupun infeksi antraknosa dapat terjadi pada semua tahap
perkembangan tanaman, tahap yang paling diperhatikan dalam infeksi ini dalam
variasi buah setelah tanam dan ini bagian yang penting pada hasil buah didaerah
tropika dan subtropika. Pada lingkungan yang kondusif penyakit antraknosa dapat
menghancurkan seluruh areal pertanaman cabai. Di daerah Brebes, Jawa Tengah,
antraknosa masih merugikan hasil panen tanaman cabai hingga 45%, Demak
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengenal dan
membedakan gejala penyakit tumbuhan dan agar mahasiswa mengetahui
penyebab penyakit berdasarkan gejala dan tanda yang diamati khususnya yang
disebabkan cendawan, bakteri, dan virus.
denhan berdasarkan