Anda di halaman 1dari 26

Kelompok Plantae

AJENG SEKAR KIRANA


BAGAS TANJUNG PUTRA
CINDY MUSTIKA PRATIWI
HAURA AZHAR
M. DAFFA AKBARI
NADIA DESVA SELY
TRISHA ALYA RAHMI
X5

PLANTAE

MOSSES
(BRYOPHYTA
)

FERNS
(PTERIDOPHY
TA)

MOSSES (BRYOPHYTA)
Body
Characteristics

Modes of Life and


Habitats

Reproduction

Classification

The Ecocomics
Role of Mosses for
Humans

Body Characteristics (Ciri-Ciri


Tubuh)
Ukuran dan Bentuk Tubuh

Struktur dan Fungsi

Ukuran dan Bentuk Tubuh

Lumut berukuran makroskopik dengan tinggi rata-rata 1-2


cm. Dalam siklus hidupnya, lumut mengalami pergantian
generasi, yaitu Gametofit (generasi yang menghasilkan
sel kelamin) dan Sporofit (lumut yang menghasilkan
spora).

Sruktur dan Fungsi

Tubuh lumut terdiri dari sel-sel yang memiliki


kloroplas. Kloroplas mengandung pigmen klorofil
untuk fotosintesis. Lumut tidak memiliki jaringan
pengangkut air dan mineral sehingga disebut
tumbuhan tak berpembuluh. Air dan mineral
diperoleh secara difusi oleh setiap bagian tubuh
lumut.
Tubuh lumut gametofit terdiri atas sel-sel
kromosom.

Cara Hidup dan Habitat


Lumut adalah organisme fotoautotrof yang
mensintesis makanannya sendiri. Air dan
mineral yang dibutuhkan untuk fotosintesis
diperoleh dengan cara difusi oleh sel-sel
tubuhnya.

Reproduksi
Lumut
dilakukan
secara
seksual dan
aseksual

Click to see
the Video

Classification
Lumut Hati

Lumut Tanduk

Lumut Daun

Lumut Hati

Lumut hati merupakan


tumbuhan penutup
tanah yang daunnya
berbentuk lembaranlembaran yang
berkelok di bagian
pinggirnya,
memiliki semacam
akar yang tumbuh dari
permukaan bawah
tumbuhan
hidup di tempat yang
lembap, dan tidak

Lumut Tanduk

Lumut tanduk memiliki


bentuk tubuh seperti lumut
hati yang berupa talus.
Sporofitnya berbentuk
kapsul memanjang.
Selnya hanya memilki 1
kloroplas.
Lumut tanduk terdiri dari
100 spesies, cth:
Anthoceros sp.

Lumut Daun

Lumut daun terdiri dari


10.000 spesies. Bentuk
lumut daun seperti
tumbuhan kecil yang
terdiri atas akar, batang,
dan daun

Manfaat Tumbuhan Lumut bagi


Manusia
Lumut dapat memberikan
manfaat bagi manusia jika
diketahui potensinya. Beberapa
jenis lumut yang sudah
dimanfaatkan:
Marchantia: sebagai obat hepar
(Hati)
Sphagnum: sebagai bahan
pembalut dan sumber bahan
bakar.

FERNS (PTERIDOPHYTA)
Body
Characteristic
(Ciri tubuh)

Modes and Life


Habitats (Cara Hidup
dan Habitat)
Reproduction
(Reproduksi)

Classification

The Economic Value


of Ferns To Human
Kind

Body Characteristic
(Ciri tubuh)

Tinggi : Tumbuhan paku memiliki ukuran yang


bervariasi dari yang tingginya sekitar 2 cm hingga 5
cm.
Bentuk : berbentuk lembaran
Berbentuk perdu atau pohon
berbentuk seperti tanduk rusa.
Tumbuhan Paku terdiri dari dua generasi, yaitu
generasi sporofit dan generasi gametofit. Keduanya
tumbuh dalam siklus hidup tumbuhan paku

Modes and Life Habitats


(Cara Hidup dan Habitat)

Tumbuhan pakumerupakan tumbuhan fotoautotrof


Tumbuhan paku dapat hidup di:.
Tempat berair, cth: Azzola pinata
Tanah/Darat
Tempat lembab
Epifit (menempel pada objek lain)

Reproduction
(Reproduksi)
SPORA
MITOSIS

Reproduksi
Tumbuhan
Paku
dilakukan
dengan cara
seksual dan
aseksual

PROTALUS/PROTALIUM (GAMETOFIT)
ARKEGONIUM
SE
TELUR

ANTERIDIUM
SPERMATOZOI
D

ZIGOT
TUMBUHAN PAKU (SPOROFIT)
SPORANGIUM
SPORA

Siklus
hidup
paku

Classification

Paku Purba
(Psilophyta)

Paku Kawat
(Lycophyta)

Paku Ekor Kuda


(Sphenophyta)

Paku Sejati
(Pterophyta)

Paku Purba
(Psilophyta)

Paku purba merupakan tumbuhan paku yang telah punah. Paku


purba hidup di daerah tropis dan subtropis.
Ciri-ciri :
1. Memiliki daun (umumnya) kecil.
2. Daun berbentuk sisik.
3. Batang Paku purba bercabang dikotomi
4. Tinggi batang 30 cm 1 m.
5. Batang paku purba mengandung klorofil.
contoh

Psilotum
(Paku Purba berdaun
kecil)

Rhynia
(Paku Purba Tidak
Berdaun)

Paku Kawat
Ciri-ciri
:
(Lycophyta)
1. Banyak hidup di hutan tropis dan
subtropis.
2. Memiliki akar, batang dan daun sejati.
3. Daun berukuran kecil dan tersusun
rapat.
4. Sporangium terdapat pada sporofit
yang terususun membentuk strobilus
pada ujung batang.
Gametofit paku kawat ada uniseksual ,
yaitu mengandung anteridium saja
atau arkegonium saja. Contoh :
Selaginela
Gametofit biseksual terdapat pada
Lycopodium.

Paku Ekor Kuda


Paku
ekor kuda saat ini hanya tinggal
(Sphenophyta)
sekitar 15 spesies dari satu genus, yaitu
Equisetum.
Equisetum terutama hidup pada habitat
lembab di daerah subtropis.
Paku kuda termasuk tumbuhan raksasa,
tingginya mencapai 15 m.
Equisetrum memiliki akar, batang, dan
daun sejati.
Batangnya beruas dan pada setiap
ruasnya dikelilingi daun kecil seperti
sisik.
Equisetum disebut paku ekor kuda
karena bentuk batangya seperti ekor
kuda.

Paku Sejati
(Pterophyta)

Paku sejati mencakup jenis tumbuhan paku yang paling sering kita
lihat. Tempat tumbuh paku sejati sebagian besar di darat pada daerah
tropis dan subtropis.
Paku sejati diperkirakan berjumlah 12.000 jenis dari kelas Filicinae.
Filicinae memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Batang daun dapat berupa rizoma ataupun batang di atas tanah.
Daun Filicinae umumnya berukuran besar dan memiliki tulang daun
bercabang.
Daun mudanya memiliki ciri khas yaitu menggulung

contoh

The Economic Value of Ferns To Human


Kind

1. Bahan pangan (misal : Marselia crenata)


2. Bahan baku untuk pembuatan kertas (misal :
Spaeropteris sp)
3. Sebagai tanaman hias (misal : Adiantum cuneatum,
Asplenium nidus, Platycerium bifurcatum)
4. Bahan untuk obat (misal : Selaginella sp, sebagai obat
bronchitis)
5. Biofertilizer atau pupuk hayati (misal : Azolla pinnata)

Anda mungkin juga menyukai