5. PERSOALAN HISAB, SYURGA,
DAN NERAKA
“Hari kebangkitan adalah benar, hisab
adalah benar, syurga dan neraka serta
selainnya yang sudah dijelaskan dalam
sunnah-sunnah (hadis-hadis), lalu ada
pada lisan-lisan para ulama dan
pengikut mereka di negara-negara
muslimin adalah benar.”
(Manaqib asy-Syafi?i, karya Imam al-Baihaqiy, 1/415. Manhaj Imam asy-
6. BERSUMPAH DENGAN NAMA
SELAIN NAMA ALLAH
Semua orang yang bersumpah
dengan nama selain Allah, maka
saya melarangnya dan
mengkhuwatirkan pelakunya,
sehingga sumpahnya itu adalah
kemaksiatan. Saya juga membenci
bersumpah dengan nama Allah
dalam semua keadaan, kecuali hal
itu adalah ketaatan kepada Allah,
seperti berbai’at untuk berjihad dan
yang serupa dengannya.
7. PERNYATAAN TENTANG SYAFA’AT
8. PENDIRIAN BERKENAAN ASMA’
WA SIFAT ALLAH
Imam Syafi’irahimahullah menjelaskan
melalui riwayat yang diriwayatkan oleh
Ali bin Abi Talib radiallahu‘anhu:
"Bagi-Nya dua tangan sebagaimana
firman-Nya: (Tidak demikian), tetapi
kedua-dua tangan Allah terbuka. Bagi-
Nya tangan sebagaimana firman-Nya:
Langit digulung dengan tangan kanan-
Nya. Allah mempunyai wajah
sebagaimana firman-Nya: Setiap
sesuatu akan binasa kecuali Wajah-
Nya.”
Baginya kaki sebagaimana sabda Nabi
saw:
“Sehinggalah Dia meletakkan wajah dan
9. SIKAP IMAM ASY-
SYAFI’ITERHADAP SYI’AH
Dari Yunus bin Abdila’la, beliau berkata:
Saya telah mendengar asy-Syafi’i,
apabila disebut nama Syi’ah Rafidhah,
maka ia mencelanya dengan sangat
keras, dan berkata: “Kelompok
terjelek! (terhodoh)”.
(al-Manaqib, karya al-Baihaqiy, 1/468. Manhaj Imam asy-Syafi?i fi
Itsbat al-Aqidah, 2/486)
Saya belum melihat seorang pun yang
paling banyak bersaksi/bersumpah
palsu (berdusta) dari Syi?ah Rafidhah.
(Adabus Syafi?i, m/s. 187, al-Manaqib karya al-Baihaqiy, 1/468
dan Sunan al-Kubra, 10/208. Manhaj Imam asy-Syafi?i fi Itsbat
al-Aqidah, 2/486)
‘Asy-Syafi’i berkata tentang seorang
Syi’ah Rafidhah yang ikut berperang: ?
Tidak diberi sedikit pun dari harta
rampasan perang, kerana Allah
menyampaikan ayat fa?i (harta
rampasan perang), kemudian
menyatakan: Dan orang-orang yang
datang sesudah mereka (Muhajirin
dan Anshar), mereka berdoa: ?Ya Rabb
kami, beri ampunlah kami dan
saudara-saudara kami yang telah
beriman lebih dahulu dari kami?.
(Surah al-Hasyr, 59: 10) maka barang
siapa yang tidak menyatakan
demikian, tentunya tidak berhak
10. SIKAP IMAM ASY-SYAFI’E TERHADAP
KAUM (ORANG-ORANG) SUFI